- Amalan di Bulan Rajab 1. Membaca Doa Masuk Bulan Rajab 2. Puasa Sunnah Rajab 3. Memperbanyak Bacaan Tasbih 4. Bacaan Pagi dan Sore 5. Bacaan untuk Tanggal 1-10 Bulan Rajab 6. Bacaan untuk Tanggal 11-20 Bulan Rajab 7. Bacaan untuk Tanggal 21-30 Bulan Rajab 8. Bacaan pada Jumat Terakhir Bulan Rajab 9. Sholat Sunnah Rajab 10. Umrah
Sebentar lagi, kita akan memasuki bulan Rajab yang dimulai pada 13 Januari 2024. Menyambut salah satu bulan yang mulia ini, mari pahami berbagai amalan di bulan Rajab yang dianjurkan oleh para ulama.
Mengutip NU Online, bulan Rajab merupakan bulannya Allah SWT. Sementara itu, bulan Syaban merupakan bulannya Rasulullah SAW, sedangkan Ramadhan menjadi bulannya umat Rasulullah SAW.
Mengingat betapa mulianya bulan Rajab, umat Islam dianjurkan untuk menunaikan sejumlah amalan pada bulan ketujuh hijriah ini. Berikut penjelasan mengenai berbagai amalan sunnah di bulan Rajab yang dihimpun dari buku 'Kalender Ibadah Sepanjang Tahun' tulisan Ustadz Abdullah Faqih Ahmad Abdul Wahid dan laman resmi Nahdlatul Ulama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Amalan di Bulan Rajab
1. Membaca Doa Masuk Bulan Rajab
Umat Islam dianjurkan untuk berdoa saat memasuki bulan Rajab sesuai dengan hadits berikut ini:
"Sesungguhnya, Rasulullah SAW apabila memasuki bulan Rajab, beliau berdoa, 'Ya Allah, berkahi kami di bulan Rajab dan Sya'ban, dan sampaikan kami ke bulan Ramadhan." (HR. Bukhari).
Adapun doa yang dapat dibaca pada malam pergantian bulan Rajab yaitu:
اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلَغْنَا رَمَضَانَ.
Allaahumma baarik lanaa fii rajaba wa sya'baana, wa ballighnaa ramadhaana.
Artinya: "Ya Allah, berkahi kami di bulan Rajab dan Sya'ban, dan sampaikan kami di bulan Ramadhan."
2. Puasa Sunnah Rajab
Selanjutnya, umat Islam juga dianjurkan untuk melaksanakan puasa sunnah di bulan haram ini. Pada dasarnya, tidak ada aturan khusus yang memang mewajibkan umat Islam untuk menjalankan puasa sunnah di bulan Rajab, tetapi tidak ada pula larangannya.
Terdapat 2 pendapat ulama mengenai keutamaan puasa di bulan Rajab. Pendapat pertama mengatakan bahwa barang siapa berpuasa sehari di bulan Rajab, maka Allah SWT akan memberikan minuman yang teramat nikmat di surga.
Keterangan ini sebagaimana yang terdapat dalam kitab Shahih Bukhari dan Shahih Muslim, bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Bahwasanya di surga ada sebuah sungai Rajab, airnya putih melebihi susu, manis melebihi madu, siapa yang puasa sehari di bulan Rajab, pasti Allah memberinya minum dari sungai (bengawan) tersebut." (HR. Bukhari dan Muslim).
Sementara pendapat yang kedua menyatakan bahwa barang siapa berpuasa tanggal 1, 2, dan 3 Rajab, maka ia akan mendapatkan keridhaan dan kemuliaan dari Allah SWT. Dalam sebuah riwayat yang diceritakan oleh Ibnu Abbas, ia menyampaikan, "Puasa di awal bulan Rajab dapat menghapus dosa (kafarat) selama 3 tahun, di hari kedua menjadi kafarat selama 2 tahun, di hari ketiga menjadi kafarat selama 1 tahun, kemudian di setiap hari sesudah itu menjadi kafarat selama 1 bulan." (HR. Abu Muhammad al-Khalali).
3. Memperbanyak Bacaan Tasbih
Di bulan Rajab, kita sangat dianjurkan untuk memperbanyak dzikir, termasuk membaca tasbih sebanyak 100 kali sehari. Berikut ini bacaan tasbihnya.
سُبْحَانَ مَنْ لَا يَنْبَغِي التَّسْبِيحُ إِلَّا لَهُ، سُبْحَانَ الْأَعَزَّ الأَكْرَمِ، سُبْحَانَ مَنْ لَبِسَ الْعِزَّ وَهُوَ لَهُ أَهْلُ.
Subhaana man laa yanbaghit tasbiihu illaa lahuu, subhaanal a'azzal akraam, subhaana man labisal 'izza wahuwa lahu ahlun.
Artinya: "Maha Suci Dzat yang hanya kepada-Nya tasbih dipanjatkan. Maha Suci Dzat Yang Perkasa lagi Mulia. Maha Suci Dzat yang menyandang keperkasaan, dan hanya Dia-lah yang memang pantas menyandangnya."
4. Bacaan Pagi dan Sore
Anjuran mengenai amalan ini disebutkan pada kitab Al-Jami karya Imam Suyuti. Keterangan mengenai bacaan ini disebutkan dalam kitab Al-Jami' karya Imam Suyuti. Diriwayatkan dari Ibnu Asakir dari Abi Umamah bahwa Wahab bin Munabbih menuturkan, "Aku membaca dalam kitab Allah yang diturunkan sebelum Al-Quran bertuliskan bahwa barang siapa beristighfar di bulan Rajab di pagi dan sore hari dengan mengangkat kedua tangannya seraya berkata, 'Rabbighfirlii warhamnii watub 'alayya' 70 kali, maka kulitnya tidak akan disentuh oleh api neraka."
Berikut ini bacaannya:
رَبِّ اغْفِرْ لِي وَارْحَمْنِي وَتُبْ عَلَيَّ.
Rabbighfirlii warhamnii watub 'alayya.
Artinya:
"Tuhanku, ampunilah aku, sayangilah aku, dan terimalah taubatku."
5. Bacaan untuk Tanggal 1-10 Bulan Rajab
Di tanggal 1-10 Rajab, bacalah bacaan di bawah ini sebanyak 100 kali.
سُبْحَانَ اللَّهِ الْحَيُّ الْقَيُّمِ.
Subhaanallaahil hayyul qayyuum.
Artinya: "Maha Suci Allah yang hidup kekal dan terus-menerus mengurus makhluk-Nya."
6. Bacaan untuk Tanggal 11-20 Bulan Rajab
Selanjutnya, untuk tanggal 11-20 Rajab, umat Islam dianjurkan untuk membaca bacaan di bawah ini sebanyak 100 kali.
سُبْحَانَ اللَّهِ الْأَحَدُ الصَّمَدِ.
Subhaanallaahil ahadush shamad.
Artinya: "Maha Suci Allah yang Maha Esa, dan semua tergantung kepada-Nya."
7. Bacaan untuk Tanggal 21-30 Bulan Rajab
Khusus untuk tanggal 21-30 Rajab, ada doa khusus yang sebaiknya dibaca dan dilanjutkan dengan membaca surat Al-Ikhlas.
Bacalah doa berikut ini terlebih dahulu sebanyak 100 kali.
سُبْحَانَ اللهِ الرَّؤُوْفِ.
Subhaanallaahir ra-uuf.
Artinya: "Maha suci Allah Yang Maha Belas Kasihan."
Lanjutkan dengan membaca surat Al-Ikhlas sebanyak 11 kali.
قُلْ هُوَ اللهُ أَحَدُ. اللَّهُ الصَّمَدُ. لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ. وَلَمْ يَكُن لَّهُ كُفُوًا أَحَدٌ
Qul huwa Allahu ahad, Allahu samad, lam yalid wa lam yulad, wa lam yakun lahu kufuwan ahad.
Artinya: "Katakanlah, 'Dia-lah Allah Yang Maha Esa. Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu. Dia tiada beranak dan tidak pula diperanakkan. Dan, tidak ada seorang pun yang setara dengan Dia." (QS. Al-Ikhlas: 1-4).
8. Bacaan pada Jumat Terakhir Bulan Rajab
Sebagian ulama menganjurkan umat Islam membaca doa berikut ini pada hari Jumat terakhir bulan Rajab.
Doa tersebut dibaca sebanyak 35 kali ketika khatib berada di mimbar atau saat khutbah. Barang siapa membaca doa ini akan mendapatkan rezeki dan dicukupkan seluruh kebutuhannya selama 1 tahun.
أَحْمَدُ رَسُوْلُ اللهِ مُحَمَّدٌ رَسُوْلُ اللهِ
Ahmadu Rasulu Allahi Muhammadun Rasulu Allahi
Artinya:
Ahmad utusan Allah, Muhammad utusan Allah.
9. Sholat Sunnah Rajab
Mengutip laman resmi Nahdlatul Ulama, berikut ini adalah tata cara pelaksanaan sholat sunnah bulan Rajab.
- Sholat Sunnah Malam Tanggal 1 Rajab
Melaksanakan sholat sunnah sebanyak 10 rakaat dengan 5 kali salam. Berikut ini bacaan niatnya:
اُصَلِّي سُنَّةً رَجَبِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى
Usalli sunnatan Rajabi rak'ataini lillahi ta'ala.
Artinya:
"Saya melaksanakan dua rakaat sholat sunnah Rajab demi Allah Taala."
Setiap selesai membaca surat Al-Fatihah, dilanjutkan dengan membaca surat Al-Ikhlas 3 kali dan surat Al-Kafirun 3 kali.
Setelah mengucapkan salam akhir dirakaat kedua, membaca doa berikut:
لآاِلهَ اِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ. لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ يُحْيِيْ وَيُمِيْتُ وَهُوَ حَيٌّ لاَيَمُوْتُ بِيَدِهِ الْخَيْرُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٍ. اللهم لاَمَانِعَ لِمَا أَعْطَيْتَ وَلاَ مُعْطِيَ لِمَا مَنَعْتَ وَلاَيَنْفَعُ ذَالْجَدِّ مِنْكَ الْجَدِّ.
Laailaaha illallohu Wahdahu Laa Syariikalah, Lahul mulku walahul Hamdu yuhyii wayumiitu wahuwa hayyun laa yamuutu biyadihil khoir, wahuwa 'ala kulli syaiin qodiir. Allohumma Laa Mani'a Limaa a'thoita wala Mu'thia Limaa Mana'ta Walaa Yanfa'u Kal Jaddi minkal Jaddi
Artinya:
"Tidak ada Tuhan selain Allah, Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya kerajaan, bagi-Nya pujian, Dia yang menghidupkan dan mematikan, dan Dia hidup kekal, tidak mati. Di tangan-Nya segala kebaikan, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. Ya Allah, tidak ada yang dapat menghalangi apa yang Engkau berikan, dan tidak ada yang dapat memberikan apa yang Engkau cegah. Kekuatan sejati tidak berasal dari kekuatan manusia."
- Sholat Sunnah Malam Jumat Pertama Bulan Rajab
Melaksanakan sholat sunnah sebanyak 12 rakaat dengan 6 kali salam. Niatnya yang dibaca masih sama seperti sholat sunnah malam 1 Rajab. Kemudian setelah membaca Al-Fatihah, dilanjutkan membaca surat Al-Qadr 3 kali dan Al-Ikhlas 12 kali.
Setelah salam akhir membaca shalawat sebanyak 70 kali:
اللهم صَلِّ عَلَى مُحَمَّدِ النَّبِيِّ اْلأُمِّيِّ وَعَلَى ألِهِ وَسَلِّمْ
Allahumma shalli 'ala Muhammadin nabiyyi al-ummiyi wa 'ala alihi wa sallim.
Artinya: "Ya Allah, limpahkanlah sholawat kepada Muhammad, Nabi yang ummi, dan kepada keluarganya, serta berikanlah keselamatan.
Kemudian sujud sambil membaca tasbih sebanyak 70 kali.
سُبُّوْحٌ قُدُّوْسٌ رَبُّ الْمَلآئِكَةِ وَالرُّوْحِ
Subbuhun quddusun Rabbul malaa'ikati war-ruh.
Artinya:
"Maha Suci, Maha Suci, Tuhan para malaikat dan Ruh."
Setelah itu, duduk sambil membaca istighfar sebanyak 70 kali:
رَبِّ اغْفِرْ وَارْحَمْ وَتَجَاوَزْ عَمَّا تَعْلَمْ فَاءِنَّكَ أَنْتَ الْعَزِيْزِالأَعْظَمْ
Rabbighfir warham watajaawaz 'amma ta'lamu, fa innaka antal 'azizul a'zam.
Artinya: "Ya Tuhan, ampunilah, sayangilah, dan maafkanlah segala yang Engkau ketahui, sesungguhnya Engkau Maha Perkasa, Maha Agung."
Kemudian sujud lagi sambil membaca tasbih seperti pada sujud pertama.
- Sholat Sunnah Malam Tanggal 15 Rajab
Untuk pelaksanaan shalat sunahnya seperti pada malam 1 Rajab. Kemudian setelah salam akhir membaca doa berikut ini:
لآاِلهَ اِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ. لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ يُحْيِيْ وَيُمِيْتُ وَهُوَ حَيٌّ لاَيَمُوْتُ بِيَدِهِ الْخَيْرُ وَهُوَ .لَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٍاِلٰهًا وَحِدًا اَحَدًاصَمَدًا فَرْدًاوِّتْرًالَمْ يَتَّخِذْ صَاحِبَةًوَّلَا وَلَدًا
Lā ilāha illallāhu wahdahū lā syarīkalahu, lahul mulku walahul hamdu yuhyî wayumītu wahuwa hayyun, lā yamūtu biyadihil khairu wahuwa 'alā kulli syaīn qadīr. Ilāhan wā hidan ahadan shamadan fardan witran lam yattakhidz shāhibatan wa lā waladan.
Artinya: "Tidak ada Tuhan selain Allah, Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya kerajaan, bagi-Nya pujian, Dia yang menghidupkan dan mematikan, dan Dia hidup kekal, tidak mati. Di tangan-Nya segala kebaikan, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. Dia adalah Tuhan yang Esa, tidak ada yang setara dengan-Nya, Dia yang tetap dan tidak berubah. Dia tidak memiliki pasangan atau keturunan."
- Sholat Sunnah Malam Terakhir Bulan Rajab
Pelaksanaan shalat sunahnya sama seperti pada malam 1 Rajab.
Setelah salam akhir membaca doa:
لآاِلهَ اِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ. لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ يُحْيِيْ وَيُمِيْتُ وَهُوَ حَيٌّ لاَيَمُوْتُ بِيَدِهِ الْخَيْرُ وَهُوَ .لَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٍوَصَلَّى اللّٰهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَّعَلٰى اٰلِهِا الطَّاهِرِيْنَ وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِااللّٰهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ
La ilaha illallah wahdahu la sharika lah, lahul mulku walahu alhamdu yuhyi wa yumitu wa huwa hayyun la yamutu biyadihil khairu wa huwa 'ala kulli shayin qadir. Wa sallallahu 'ala sayyidina Muhammadin wa 'ala alihi at-tahireen. Wa la haula wa la quwwata illa billahil 'aliyyil 'azhim.
Artinya: "Tidak ada Tuhan selain Allah, Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya kerajaan, bagi-Nya pujian, Dia yang menghidupkan dan mematikan, dan Dia hidup kekal, tidak mati. Di tangan-Nya segala kebaikan, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. Dan semoga Allah melimpahkan salawat kepada sayyidina Muhammad dan keluarganya yang suci. Tiada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah yang Maha Tinggi lagi Maha Agung."
10. Umrah
Meskipun tidak ada tuntunan khusus untuk melaksanakan umrah di bulan Rajab, beberapa ulama salaf melakukannya dan merujuk pada hadits Ibnu Umar tentang Rasulullah SAW yang melakukan umrah di bulan tersebut.
Jika seorang muslim menginginkan dan mampu melaksanakan umrah di bulan Rajab, itu dianggap sebagai amal ibadah yang baik, meski umrah dapat dilakukan kapan saja selama tahun.
Itulah 10 amalan di bulan Rajab yang sangat dianjurkan bagi umat Islam. Semoga bermanfaat!
(par/apl)