Bulan Rajab adalah salah satu bulan Haram atau yang dimuliakan dalam Islam. Umat Islam pun dianjurkan membaca doa untuk menyambut bulan istimewa ini.
Dalam buku 'Kalender Ibadah Sepanjang Tahun' yang ditulis Ustaz Abdullah Faqih Ahmad Abdul Wahid disebutkan bahwa doa bulan Rajab merupakan amalan yang dianjurkan bagi kaum muslim. Hal ini dipertegas dalam sebuah hadis:
أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا دَخَلَ رَجَبُ قَالَ اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sesungguhnya, Nabi SAW apabila memasuki bulan Rajab, beliau berdoa, 'Ya Allah, berkahi kami di bulan Rajab dan Sya'ban, dan sampaikan kami ke bulan Ramadhan." (HR. Bukhari)
Lantas, apa doa bulan bulan Rajab yang bisa dibaca umat Islam? Yuk, simak selengkapnya berikut ini!
Doa Bulan Rajab dan Artinya
Abdullah Faqih Ahmad Abdul Wahid dalam bukunya menyebutkan ada salah satu doa yang dianjurkan untuk diamalkan menyambut Rajab. Berikut bacaan doa bulan Rajab lengkap dengan Arab, Latin, dan terjemahannya:
اَللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ
Arab Latin: Allaahumma baarik lanaa fii rajaba wa sya'baana , wa ballighnaa ramadhaana
Terjemahan: "Ya Allah, berkahi kami di bulan Rajab dan Sya'ban, dan sampaikan kami di bulan Ramadhan"
Doa ini memiliki makna dan keutamaan permohonan kepada Allah agar diberikan keberkahan umur sepanjang bulan Rajab dan dipanjangkan hingga sampai di bulan Ramadhan.
Amalan-amalan Bulan Rajab
Selain membaca doa, ada sejumlah amalan atau ibadah yang dapat dilakukan umat muslim saat menyambut bulan Rajab. Berikut amalan yang bisa sepanjang bulan Rajab.
1. Puasa Bulan Rajab
Dalil puasa Rajab merujuk pada hadis dari Ibnu Abbas. Dikatakan bahwa:
"Nabi berpuasa (di bulan Rajab) sampai kami berkata, 'Tampaknya beliau akan berpuasa (di bulan Rajab) seluruhnya'. Lalu, beliau tidak berpuasa sampai kami berkata, 'Tampaknya beliau tidak akan berpuasa (bulan Rajab) seluruhnya'."
Meski tidak ada larangan untuk berpuasa di bulan Rajab, berpuasa di bulan itu memiliki keistimewaan. Dalam hadis sahih yang diriwayatkan Bukhari dan Muslim disebutkan bahwa Allah SWT akan memberikan minuman yang teramat nikmat di surga.
"Rasulullah SAW bersabda, 'Bahwasanya di surga ada sebuah sungai Rajab, airnya putih melebihi susu, manis melebihi madu, siapa yang puasa sehari di bulan Rajab, pasti Allah memberinya minum dari sungai (bengawan) tersebut'." (HR. Bukhari dan Muslim).
2. Perbanyak Bacaan Tasbih
Apabila tidak mampu berpuasa, umat muslim bisa membaca 100 kali setiap hari agar tetap memperoleh pahala puasa. Berikut bacaan tasbih yang dianjurkan:
سُبْحَانَ مَنْ لَا يَنْبَغِيْ التَّسْبِيْحُ إِلَّا لَهُ، سُبْحَانَ لَا عَزَّ الْكِرَامِ، سُبْحَانَ مَنْ لَبِسَ الْعِزَّ وَهُوَ لَهُ أَهْلٌ
Arab Latin: Subhaana man laa yanbaghit tasbiihu illaa lahuu, subhaanal a'azzal akraam, subhaana man labisal 'izza wahuwa lahu ahlun.
Terjemahan: "Maha Suci Dzat yang hanya kepada-Nya tasbih dipanjatkan. Maha Suci Dzat Yang Perkasa lagi Mulia. Maha Suci Dzat yang menyandang keperkasaan, dan hanya Dia-lah yang memang pantas menyandangnya."
3. Bacaan Pagi dan Sore Hari
Bacaan sepanjang bulan Rajab diriwayatkan dari Ibnu Asakir dari Abi Umamah yang disebutkan dalam kitab Al-Jami' karya Imam Suyuti. Berikut bacaannya:
رَبِّ اغْفِرْ لِي وَارْحَمْنِي وَتُبْ عَلَيَّ.
Arab Latin: Rabbighfirlii warhamnii watub 'alayya.
Terjemahan: "Tuhanku, ampunilah aku, sayangilah aku, dan terimalah taubatku."
4. Shalat Sunah
Salat sunah selama bulan Rajab dituliskan dalam sebuah hadis yang diriwayatkan dari Anas bin Malik. Nabi Muhammad Saw pernah bersabda:
"Barang siapa shalat sunah di malam bulan Rajab sesudah shalat Maghrib, setiap rakaat setelah Al-Fatihah membaca surat Al-Ikhlash, maka ia dan keluarga serta orang-orang yang menjadi tanggung jawabnya akan dipelihara dari malapetaka dunia dan siksa akhirat."
5. Umrah di Bulan Rajab
Dalil melaksanakan umrah merujuk pada sebuah hadis yang menyebutkan bahwa Rasulullah SAW pernah melakukan umrah empat kali, salah satunya di bulan Rajab. Namun demikian, tidak ada tuntutan khusus yang menunjukkan pelaksanaan umrah di bulan Rajab.
Jika seorang umat muslim merasa mampu, maka hal itu menjadi bagian dari amal ibadah. Para ulama salaf juga melakukan umrah di bulan Rajab karena meyakini Rasulullah Saw pernah melakukannya.
6. Memperbanyak Istigfar
Membaca istigfar disunahkan sepanjang bulan Rajab. Berikut istigfar yang populer untuk diamalkan:
اللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ خَلَقْتَنِي وَأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ وَأَعُوْذُبِكَ مِن شَرِّمَا صَنَعْتُ وَأَبُوءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ وَأَبُوءُ بِذَنْبِي فَاغْفِرْ لِي
فَإِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا أَنْتَ.
Arab Latin: Allaahumma anta rabbi, laa ilaaha illaa anta khalaqtanii wa ana 'abduka wa ana 'alaa 'ahdika wawa'dika mastatha'tu, wa a'uudzubika min syarri maa shana'tu wa abu-u laka binikmatika 'alayya wa abuu-u bidzambii faghfirlii fa-innahuu laa yanghfirudz dzunuba illaa anta.
Artinya: "Ya Allah, Engkau-lah Tuhanku, tidak ada Tuhan yang patut disembah selain Engkau yang menciptakannku. Aku adalah hamba-Mu dan aku dalam genggaman Mu. Aku dalam perjanjian-Mu (beriman dan taat) kepada-Mu sekadar kemampuan yang ada padaku. Aku berlindung kepada-Mu daripada kejahatan yang aku lakukan. Aku mengakui atas nikmat yang Engkau berikan kepadaku dan mengakui dosaku. Karena itu, aku memohon ampunan-Mu, dan sesungguhnya tiada yang dapat mengampuni dosa seseorang, kecuali Engkau, ya Allah."
Nah, demikian bacaan doa bulan Rajab lengkap dengan artinya. Semoga bisa diamalkan ya, detikers!
(sar/edr)