Amalan Bulan Rajab yang Dianjurkan Bagi Umat Islam, Yuk Diamalkan!

Amalan Bulan Rajab yang Dianjurkan Bagi Umat Islam, Yuk Diamalkan!

Syachrul Arsyad - detikSulsel
Rabu, 01 Jan 2025 21:00 WIB
Muslim woman in headscarf and hijab prays with her hands up in air in mosque.Religion praying concept.
Foto: Ilustrasi bulan Rajab. (iStock)
Makassar -

Sejumlah amalan sangat dianjurkan untuk dilakukan di bulan Rajab. Lantas, apa saja amalan terbaik bulan Rajab yang dianjurkan bagi umat Islam?

Rajab merupakan salah satu dari 4 bulan haram dalam Islam selain Dzulqa'dah, Dzulhijjah, dan Muharram. Yang artinya pada bulan tersebut diharamkan terjadinya berbagai perbuatan jahat atau haram lainnya. Sebaliknya, bulan ini menjadi waktu yang tepat untuk memperbanyak amalan baik karena dijanjikan pahala yang berlipat.

Berdasarkan kalender Hijriah 2025 yang disusun oleh Kemenag RI, 1 Rajab 1446 H bertepatan dengan 1 Januari 2025. Umat Islam pun dapat memulai ibadah yang dianjurkan saat memasuki awal bulan tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nah sebagai panduan, berikut ini sejumlah amalan bulan Rajab yang dianjurkan dalam Islam. Yuk simak ulasannya!

Amalan Bulan Rajab 2025

Dalam buku 'Kalender Ibadah Sepanjang Tahun' karya Ustaz Abdullah Faqih Ahmad Abdul Wahid dijelaskan bahwa Rajab berarti mulia atau Agung. Sebagian ulama menyebutkan ada beberapa amalan atau ibadah yang dapat dilakukan kaum muslim pada bulan Rajab, yakni:

ADVERTISEMENT

1. Membaca Doa Bulan Rajab

Umat Islam disunnahkan membaca doa ketika sudah memasuki bulan Rajab. Berikut lafaz doa yang lumrah dibaca kaum muslim pada bulan Rajab:

اَللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ

Arab Latin: Allaahumma baarik lanaa fii rajaba wa sya'baana, wa ballighnaa ramadhaana

Terjemahan: "Ya Allah, berkahi kami di bulan Rajab dan Sya'ban, dan sampaikan kami di bulan Ramadhan"

2. Puasa di Bulan Rajab

Untuk puasa, tidak ada dalil terkait larangan berpuasa di bulan Rajab. Namun sebagian ulama berpandangan puasa pada bulan Rajab memiliki beberapa keistimewaan.

Dalam riwayat yang diceritakan Ibnu Abbas, umat muslim yang berpuasa pada tanggal 1, 2 dan 3 Rajab akan mendapatkan keridhaan dan kemuliaan dari Allah SWT. Sebagaimana dijelaskan dalam hadist riwayat Abu Muhammad al-Khalali:

"Puasa di awal bulan Rajab dapat menghapus dosa (kafarat) selama 3 tahun, di hari kedua menjadi kafarat selama 2 tahun, di hari ketiga menjadi kafarat selama 1 tahun, kemudian di setiap hari sesudah itu menjadi kafarat selama 1 bulan." (HR. Abu Muhammad al-Khalali).

3. Shalat Sunnah

Anjuran melaksanakan shalat sunnah di bulan Rajab diterangkan dalam sebuah hadis yang diriwayatkan dari Anas bin Malik. Nabi Muhammad SAW pernah bersabda:

"Barang siapa shalat sunnah di malam bulan Rajab sesudah shalat Maghrib, setiap rakaat setelah Al-Fatihah membaca surat Al-Ikhlash, maka ia dan keluarga serta orang-orang yang menjadi tanggung jawabnya akan dipelihara dari malapetaka dunia dan siksa akhirat."

4. Umrah di Bulan Rajab

Pada dasarnya, tidak ada tuntutan khusus terkait pelaksanaan umrah di bulan Rajab. Umat muslim bisa menjalankan selama mampu untuk melakukannya.

Dalil yang berkaitan dengan umrah di bulan Rajab adalah sebuah hadis yang menyebutkan bahwa Rasulullah SAW pernah melakukan umrah empat kali, salah satunya di bulan Rajab.

5. Merayakan Malam Isra Mi'raj

Walaupun terdapat perselisihan pendapat tentang terjadinya peristiwa Isra dan Mi'raj, tetapi para ahli sejarah mencatat bahwa bulan Rajab adalah tanggal yang mendekati pada kebenaran terjadinya peristiwa yang amat menghibur Rasulullah SAW tersebut. Peristiwa Isra' Mi'raj ini, Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an surah Al-Israa' ayat 1:

سُبْحَانَ الَّذِي أَسْرَى بِعَبْدِهِ لَيْلًا مِّنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ إِلَى الْمَسْجِدِ الْأَقْصَا الَّذِي بَارَكْنَا حَوْلَهُ لِنُرِيَهُ مِنْ ءَايَتِنَا إِنَّهُ هُوَ السَّمِيعُ الْبَصِيرُ

Artinya: "Maha Suci Allah yang telah memperjalankan hamba- Nya pada suatu malam dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya, Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui." (QS. al-Israa' [17]: 1).

6. Memperbanyak Istighfar

Sebagian ulama mengatakan bahwa membaca atau memperbanyak istighfar disunnahkan pada bulan Rajab. Berikut istighfar yang populer dibaca:

اللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ خَلَقْتَنِي وَأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ وَأَعُوْذُبِكَ مِن شَرِّمَا صَنَعْتُ وَأَبُوءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ وَأَبُوءُ بِذَنْبِي فَاغْفِرْ لِي فَإِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا أَنْتَ.

Arab Latin: Allaahumma anta rabbi, laa ilaaha illaa anta khalaqtanii wa ana 'abduka wa ana 'alaa 'ahdika wawa'dika mastatha'tu, wa a'uudzubika min syarri maa shana'tu wa abu-u laka binikmatika 'alayya wa abuu-u bidzambii faghfirlii fa-innahuu laa yanghfirudz dzunuba illaa anta.

Artinya: "Ya Allah, Engkau-lah Tuhanku, tidak ada Tuhan yang patut disembah selain Engkau yang menciptakannku. Aku adalah hamba-Mu dan aku dalam genggaman- Mu. Aku dalam perjanjian-Mu (beriman dan taat) kepada-Mu sekadar kemampuan yang ada padaku. Aku berlindung kepada-Mu daripada kejahatan yang aku lakukan. Aku mengakui atas nikmat yang Engkau berikan kepadaku dan mengakui dosaku. Karena itu, aku memohon ampunan-Mu, dan sesungguhnya tiada yang dapat mengampuni dosa seseorang, kecuali Engkau, ya Allah."

Berdasarkan pemahaman bahwa Isra' Mi'raj merupakan peristiwa besar dari Allah SWT kepada makhluk-Nya. Maka sebagai hamba, sudah sewajarnya apabila peristiwa tersebut diapresiasi dalam bentuk peringatan untuk merenungi faedah peristiwa tersebut dalam kehidupan.

Keistimewaan Bulan Rajab

Dalam buku 'Doa dan Zikir Sepanjang Tahun' karya H Hamdan Hamedan dijelaskan bahwa Rajab salah satu bulan dari empat bulan suci yang dimuliakan Rasulullah SAW. Bulan Rajab berdiri sendiri, tidak seperti tiga bulan lainnya, yakni Zulqaidah, Zulhijjah, dan Muharam.

Bulan Rajab adalah kunci untuk bulan-bulan kebaikan yang datang berikutnya. Atas hal tersebut, Imam Abu Bakar Al-Warraq pernah berkata, "Di bulan Rajab engkau menabur benih, di bulan Sya'ban engkau mengairi mereka (benih), dan di bulan Ramadan engkau memanennya."

Rajab adalah bulan di mana orangtua Rasulullah menikah dan bulan di mana Sayidah Aminah hamil dan mengandung manusia agung, Rasulullah.

Sebagian besar ulama mengatakan bahwa peristiwa Isra' dan Mi'raj terjadi pada malam ke-27 Rajab. Malam itu adalah malam di mana Rasulullah menerima penghormatan agung dari Allah, yakni berjumpa dengan Allah dan diberikannya perintah shalat lima waktu.

Nah, demikianlah penjelasan terkait amalan bulan Rajab. Semoga bermanfaat untuk bisa diamalkan ya, detikers!




(sar/alk)

Hide Ads