7 Fenomena Astronomi September 2023, Kapan Harvest Moon? Ini Jadwalnya

7 Fenomena Astronomi September 2023, Kapan Harvest Moon? Ini Jadwalnya

Muthia Alya Rahmawati - detikJateng
Senin, 11 Sep 2023 14:29 WIB
Bulan panen atau purnama harvest moon.
7 Fenomena Astronomi September 2023, Kapan Harvest Moon? Ini Jadwalnya (Foto Ilustrasi Harvest Moon: Unsplash/Sam)
Solo -

Sejumlah fenomena astronomi terjadi di sepanjang tahun 2023, termasuk pada bulan September. Adapun salah satu fenomena langit yang dinantikan masyarakat pada bulan September ini adalah Harvest Moon.

Fenomena astronomi pada bulan September ini berkaitan dengan fase bulan, matahari, hingga adanya hujan meteor.

Beberapa dari fenomena ini dapat dilihat secara langsung tanpa bantuan alat apapun, tetapi sebagian lainnya perlu bantuan alat seperti teleskop untuk dapat melihatnya lebih jelas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Waktu terjadinya pun bervariasi, dari siang hingga sepanjang malam. Berikut merupakan daftar fenomena astronomi di bulan September 2023 dikutip dari laman Instagram Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN).

Fenomena Astronomi di Bulan September 2023

1. 8 September-22 Oktober: Kulminasi Indonesia.

Kulminasi secara khusus merujuk pada kondisi ketika matahari berada di titik zenith atau tepat di atas suatu lokasi di permukaan bumi. Kulminasi juga diartikan sebagai kondisi ketika matahari mencapai titik tertinggi di tengah hari. Indonesia akan mengalami fenomena ini karena Indonesia dilalui oleh garis khatulistiwa.

ADVERTISEMENT

Ada sebelas kota yang dilalui garis ini, yaitu Pasaman Barat, Koto Alam, Bonjol (Sumatera Barat), Pangkalan Lesung (Riau), Lipat Kain (Riau), Tanjung Teludas (Kepulauan Riau), Pontianak (Kalimantan Timur), Tinombo Selatan (Sulawesi Tengah), Kayoa (Maluku Utara), dan Raja Ampat.

Fenomena Kulminasi Indonesia dapat dirasakan di sebagian besar wilayah Indonesia pada tengah hari.

2. 10 September: Hujan meteor Epsilon-Perseids

Hujan meteor secara singkat dapat terjadi karena meteoroid memasuki atmosfer bumi dengan kecepatan tinggi. Meteor yang jatuh ini berjumlah banyak sehingga terlihat seperti hujan. Intensitas hujan meteor ini di Indonesia adalah 3,2-4,1 meteor per jam.

3. 17 September: Okultasi Mars

Okultasi adalah istilah yang merujuk pada benda langit yang berjarak lebih dekat dari bumi menghalangi benda langit yang lebih jauh dari bumi. Benda langit yang menghalangi ini memiliki lebar sudut yang lebih besar dari objek yang dihalangi.

4. 19 September: Oposisi Solar

Oposisi ini artinya adalah kondisi dimana matahari, bumi, dan planet berada dalam garis lurus. Oposisi ini berlangsung sepanjang malam dan bergerak dari timur ke barat. Planet di oposisi solar ini adalah planet Neptunus.

5. 23 September: Dikotomi Merkurius.

Dikotomi merujuk pada kondisi saat matahari, bumi, dan planet, dalam hal ini merkurius, membentuk sudut 90 derajat.

6. 23 September : Ekuinoks September

Ekuinoks adalah fenomena dimana matahari melintasi ekuator bumi. Oleh karena itu, panjang siang dan malam tidak terlalu panjang atau terlalu pendek.

7. 29 September: Harvest Moon

Harvest Moon merupakan fenomena bulan purnama sekaligus merupakan 'supermoon' terakhir tahun ini. Harvest Moon bulan September akan tampak sedikit lebih besar, lebih terang dari rata-rata, dan berwarna sedikit orange kemerahan.

Nama Harvest Moon cukup tepat karena merujuk pada sejarahnya yaitu banyak orang yang mulai memanen ladang atau tanaman mereka ketika bulan ini muncul.

Harvest Moon ini dapat dilihat mulai pukul 16.57 WIB, 15.57 WITA, dan 18.57 WIT di seluruh wilayah Indonesia.

Demikian fenomena astronomi yang akan terjadi di bulan September 2023. Jangan lupa set reminder ya detikers!.

Artikel ini ditulis oleh Muthia Alya Rahmawati peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(ams/aku)


Hide Ads