Mayat Dian Dosen UIN Solo Ditemukan di Rumah Teman, Begini Kata Polisi

Mayat Dian Dosen UIN Solo Ditemukan di Rumah Teman, Begini Kata Polisi

Agil Trisetiawan Putra - detikJateng
Kamis, 24 Agu 2023 20:29 WIB
Lokasi dosen UIN Solo ditemukan meninggal di gatak, Sukoharjo, Kamis 24/8/2023).
Lokasi dosen UIN Solo ditemukan meninggal di Gatak, Sukoharjo, Kamis (24/8/2023). Foto: Agil Trisetiawan Putra/detikJateng
Sukoharjo -

Wahyu Dian (34), seorang dosen UIN Raden Mas Said Solo ditemukan meninggal dunia di rumah temannya di Perumahan Graha Sejahtera, Desa Tempel, Kecamatan Gatak, Sukoharjo. Rumah tersebut merupakan milik A, teman korban sesama dosen, yang tengah mudik di Jawa Timur.

Kapolres Sukoharjo AKBP Sigit mengatakan korban di rumah tersebut tinggal seorang diri. "Untuk sementara, itu rumah teman (korban) yang tengah cuti," kata Sigit kepada awak media, Kamis (24/3/2023).

Korban menempati rumah tersebut sudah tiga minggu terakhir ini. Sebab, rumah korban yang berada di samping rumah A, tengah direnovasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Peristiwa ditemukannya korban ini bermula saat dua teman korban mencari korban di rumah. Karena tidak ketemu, teman korban meminta tolong seorang tukang, Indriyono, yang memegang kunci rumah itu karena tengah melakukan perawatan rumah A, yang baru saja direnovasi.

Saat pintu dibuka, mereka sempat mengetuk pintu dan memanggil korban. Namun korban tak merespons. Setelah masuk, mereka curiga ada sesuatu yang aneh pada kasur lantai. Saat dibuka, ternyata ada jasad korban.

ADVERTISEMENT

"Untuk sementara memang ada kekerasan. Namun masih dalam penyelidikan," ucap Sigit.

Sigit menuturkan, saat ini proses penyelidikan terus dilakukan. Pihaknya masih mengumpulkan sejumlah alat bukti.

"Apa barang bukti yang ada di sana, nanti akan kita sampaikan secara runtun dan runtut," ujarnya.

Pernyataan UIN Solo

Terpisah, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Solo, Ivan Rahmawan mengonfirmasi Dian adalah dosen di fakultasnya.

"Iya betul yang meninggal itu dosen FEBI UIN atas nama Bu Wahyu Dian. Tadi dapat info sekira pukul 14.00 WIB," kata Ivan saat dihubungi detikJateng, Kamis (24/8).

Ia mengaku tidak curiga sebelumnya, karena korban kemarin masih terlihat di di perpustakaan kampus.

"Kemarin masih terlihat duduk di kampus, di perpustakaan FEBI karena memang senangnya di sana, kemarin banget, ini kan hari Kamis, kemarin Rabu masih terlihat kolega FEBI," jelasnya.

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.

Lebih lanjut, informasi yang Ivan terima, bahwa selama ini korban tinggal di tempat temannya yang juga dosen UIN bernama Adel. Menurutnya, rumah korban dengan rumah Adel berdekatan.

"Yang informasi yang kami terima dari sahabat beliau yang kebetulan pertama kali masuk ke TKP itu sahabat beliau yang juga dosen di UIN itu sahabat beliau almarhumah itu berada di rumah Adel temennya, Ibu Adel itu dosen FEBI yang sedang cuti 3 bulan karena melahirkan," ungkapnya.

"Rumah beliau ini berdekatan dengan rumah almarhumah dan bergandengan dengan rumah Ibu Adel dan selama cuti, ibu almarhumah itu diminta tinggal di rumah Ibu Adel, karena rumah almarhumah sedang direnovasi," lanjutnya.

Pihaknya mengaku sampai saat ini tidak mengetahui alasan korban tidur di rumah temannya itu.

"Seperti itu ya, kita belum tahu motifnya kenapa tidur di situ ya, kemudian Ibu Adel itu menelepon dari Madiun karena Ibu Adel berada di kampung sampai beberapa saat kok nggak ada respons," ungkapnya.

Akhirnya, Ibu Adel meminta temannya Dian untuk menghubungi dan mengecek ke rumah.

Untuk diketahui, seorang wanita yang diketahui merupakan dosen UIN Raden Mas Said Solo, inisial W (34) ditemukan meninggal dunia di dalam rumah yang ia tumpangi di Desa Tempel, Kecamatan Gatak, Sukoharjo. Polisi dan tim Inafis melakukan olah TKP di lokasi penemuan jenazah.

(rih/aku)

Koleksi Pilihan

Kumpulan artikel pilihan oleh redaksi detikjateng


Hide Ads