Mayat Bayi Laki-laki Ditemukan di Selokan Belakang Koramil Kartasura

Mayat Bayi Laki-laki Ditemukan di Selokan Belakang Koramil Kartasura

Agil Trisetiawan Putra - detikJateng
Jumat, 31 Jan 2025 19:37 WIB
Lokasi penemuan jasad bayi laki-laki di Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, Jumat (31/1/2025)
Lokasi penemuan jasad bayi laki-laki di Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, Jumat (31/1/2025). Foto: Agil Trisetyawan Putra/detikJateng
Sukoharjo -

Sesosok jasad bayi laki-laki ditemukan di saluran air di perbatasan Desa Ngabeyan-Singopuran atau di belakang Koramil 06/Kartasura, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo. Bayi itu diperkirakan berusia 5-6 bulan kandungan yang dipaksakan lahir.

Kapolsek Kartasura AKP Tugiyo mengatakan, jasad bayi pertama ditemukan oleh warga yang tengah bermain keplek burung merpati di bantaran saluran air sekira pukul 15.30 WIB.

"Awalnya saksi mengira itu bangkai hewan. Setelah didekati dengan saksi lain, ternyata bayi. Karena lokasinya dekat dengan Koramil Kartasura, saksi melaporkan pada petugas piket di Koramil," kata Tugiyo kepada awak media, Jumat (31/1/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Petugas piket Koramil memastikan laporan dari warga tersebut. Setelah diyakini benar jasad bayi, laporan kemudian dilanjutkan ke pihak kepolisian.

Tim Inafis Polres Sukoharjo turun langsung untuk melakukan olah TKP. Tim dokter dari Puskesmas Kartasura kemudian melakukan pemeriksaan jasad bayi.

ADVERTISEMENT

"Dari hasil pemeriksaan luar pihak Puskesmas, bayi tersebut kurang lebih (usia kandungan) 5-6 bulan, dan dipaksa dilahirkan sendiri karena pusar dan ari-arinya masih ada di sekitar bayi. Bayi dalam keadaan meninggal, dengan jenis kelamin laki-laki," jelasnya.

Saat ditemukan, bayi sudah membusuk. Diperkirakan, bayi itu dibuang sudah beberapa hari lalu sebelum ditemukan oleh warga.

"Awal diperiksa dari dokter Puskesmas, bayi meninggal diperkirakan sudah 3 hari, karena sudah bau," ujarnya.

Pihak kepolisian langsung mencari orang tua dari bayi tersebut. Sejumlah klinik persalinan dan rumah sakit di kawasan Kartasura dicek, untuk mengetahui apakah ada yang melahirkan dalam waktu beberapa hari ini.

Namun pemeriksaan belum membuah hasil. Diperkirakan, ibu dari bayi itu melahirkan mandiri tanpa bantuan petugas kesehatan di fasilitas kesehatan.

"Saya perintahkan anggota untuk mengecek ke klinik, rumah bersalin, atau rumah bersalin di sekitar Kartasura tidak ada yang melahirkan dengan ciri-ciri seperti itu. Diperkirakan dari dokter, itu melahirkan mandiri, langsung dibuang," ucapnya.

Kasus pembuangan bayi ini masih didalami petugas kepolisian. Saat ini, jasad bayi telah dibawa ke RSUD dr. Moewardi Solo, untuk pemeriksaan lebih lanjut.




(afn/ahr)


Hide Ads