Setelah membatalkan puasa Asyura hari ini, umat Islam memasuki malam 11 Muharram. Adapun puasa 11 Muharram dilaksanakan pada Sabtu, 29 Juli 2023. Berikut serba-serbi puasa 11 Muharram, dari hukum, bacaan niat, dan amalan lainnya.
Hukum Puasa 11 Muharram
Puasa 11 Muharram termasuk salah satu dari tiga puasa sunah di bulan pertama dalam kalender Hijriyah. Dikutip dari artikel 'Sunnah Puasa Muharram, Boleh Pilih Tiga Jenisnya' di laman NU Online, berikut tiga puasa sunnah yang dianjurkan pada bulan Muharram:
- Puasa paling utama di bulan Muharram adalah puasa di hari kesepuluh beserta satu hari sebelum dan sesudahnya, yaitu tanggal 9 dan 11.
- Puasa di hari kesembilan dan kesepuluh.
- Puasa di hari kesepuluh saja.
Adapun menurut SKB 3 Menteri, tanggal 1 Muharram 1445 H jatuh pada Rabu, 19 Juli 2023. Dengan demikian, puasa 11 Muharram jatuh pada Sabtu besok.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bacaan Niat Puasa 11 Muharram
Dari sumber yang sama dijelaskan, membaca niat dianjurkan bagi seseorang yang hendak melaksanakan ibadah, termasuk berpuasa. Berikut bacaan niat puasa 11 Muharram:
نَوَيْتُ صَوْمَ الْمُحَرَّمِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shaumal Muharrami lilâhi ta'âlâ.
Artinya, "Saya niat puasa Muharram karena Allah ta'âlâ."
Amalan 11 Muharram
Dalam artikel 'Doa dan Amalan Hari Asyura 10 Muharram' oleh Fathoni Ahmad di laman NU Online dituliskan bahwa bulan Muharram mesti diisi berbagai amalan yang berbobot. Para ulama mengklasifikasikan jenis amalan yang hendaknya diperbanyak selama bulan Muharram yaitu:
1. Melakukan shalat
2. Berpuasa
3. Menyambung silaturahim
4. Bersedekah
5. Mandi
6. Memakai celak mata
7. Berziarah kepada ulama (baik yang hidup maupun yang meninggal)
8. Menjenguk orang sakit
9. Menambah nafkah keluarga
10. Memotong kuku
11. Mengusap kepala anak yatim
12. Membaca Surat al-Ikhlas sebanyak 1000 kali.
Masih dari sumber yang sama, sebagian ulama mengawetkan 12 amalan tersebut dalam bentuk nadham agar lebih mudah diingat. Salah satunya dilakukan Syekh Abdul Hamid dalam kitabnya, Kanzun Naja was Surur Fi Ad'iyyati Tasyrahus Shudur.
فِى يوْمِ عَاشُوْرَاءَ عَشْرٌ تَتَّصِلْ * بِهَا اثْنَتَانِ وَلهَاَ فَضْلٌ نُقِلْ
صُمْ صَلِّ صَلْ زُرْ عَالمِاً عُدْ وَاكْتَحِلْ * رَأْسُ الْيَتِيْمِ امْسَحْ تَصَدَّقْ وَاغْتَسِلْ
وَسِّعْ عَلَى اْلعِيَالِ قَلِّمْ ظُفْرَا * وَسُوْرَةَ الْاِخْلاَصِ قُلْ اَلْفَ تَصِلْ
Artinya: "Ada sepuluh amalan di dalam bulan 'asyura, yang ditambah lagi dua amalan lebih sempurna. Puasalah, sholatlah,sambung silaturrahim, ziarah orang alim, menjenguk orang sakit dan celak mata. Usaplah kepala anak yatim, bersedekah, dan mandi, menambah nafkah keluarga, memotong kuku, membaca surat al-Ikhlas 1000 kali."
Nah, itulah serba-serbi mengenai puasa 11 Muharram, mulai dari hukum, bacaan niat, dan amalan baik lainnya yang bisa dikerjakan selama bulan Muharram. Semoga bermanfaat, Lur!
(dil/dil)