Verifikasi Berkas PPDB SMP Pekalongan Terkendala Server Down

Verifikasi Berkas PPDB SMP Pekalongan Terkendala Server Down

Robby Bernardi - detikJateng
Senin, 26 Jun 2023 17:08 WIB
Ilustrasi PPDB (Andhika Akbarayansyah)
Ilustrasi PPDB (Foto: Andhika Akbarayansyah)
Pekalongan -

Ratusan calon peserta didik Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) di Kabupaten Pekalongan yang hari ini sedianya melakukan verifikasi berkas pendaftaran PPDB SMP, harus gigit jari. Bagaimana tidak, verifikasi berkas di hari pertama mengalami hambatan akibat server down.

Pantauan detikJateng di SMP N 1 Kajen, misalnya, ratusan orang tua, yang sejak pagi mendatangi sekolah setempat, menerima nomor urut antrian untuk layanan cek berkas sebelum verifikasi berkas. Lebih dari 400 nomor urut layanan sudah dibagikan hingga pukul 09.30 WIB.

Namun, di jam yang sama, pihak sekolah mengumumkan agar para orang tua dan calon peserta didik yang mendapatkan nomor urut di atas 200, disarankan untuk pulang agar tidak menunggu berlama-lama. Para orang tua diimbau menyimpan nomor urut yang didapat, dan proses verifikasi dilanjutkan besok.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam kesempatan yang sama, pihak sekolah juga mengumumkan proses verifikasi berkas juga akan dibatasi, yakni hingga nomor urut antrean 50 saja. Namun, hingga pukul 15.00 WIB, pihak sekolah setempat bisa melakukan verifikasi lebih dari 70 berkas.

Usai pengumuman tersebut, para orang tua yang mendapatkan nomor antrian urut layanan di atas angka 200, langsung memutuskan untuk pulang.

ADVERTISEMENT

"Saya dapatnya nomor antrian di atas 250, ya pulang saja, dan kita dengar juga server eror, yang verifikasi hari ini juga dibatasi. Lanjut besok. Ya kecewa juga," ungkap Narudin (47) warga Kajen, wali calon peserta didik PPDB 2023, ditemui detikJateng, Senin (26/6/2023).

Orang tua lainnya, yang datang ke sekolah Setyowati (43), mengaku datang ke sekolah sejak pukul 08.00 WIB dan mendapatkan nomor di atas 150.

"Saya sama anak saya sejak pagi sudah di sini dapat nomor antrean hampir buncit. Kita hanya nunggu cek berkas saja. Kalau untuk verifikasi berkas, nomor urut saya tidak masuk, karena dibatasi tadi pengumumannya," katanya.

Saat cek berkas pun, ia baru selesai sekitar pukul 14.00 WIB. Rencananya besok pagi baru dilakukan verifikasi berkas pendaftaran.

Dari ratusan calon peserta didik yang melakukan cek berkas ini, tidak semuanya bisa melakukan verifikasi berkas, karena server kerap bolak-balik down.

"Saya tadi dengar kata server eror beberapa kali, mulai pukul 09.00 WIB, 10.00 WIB, 11.00 WIB dan siang tadi. Sering eror. Makanya tadi saya dengarnya hanya dibatasi 50," katanya.

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.

Dia menyebut peristiwa server eror dalam PPDB 2023 SMP ini, tidak saja terjadi di satu sekolah saja. Hal sama juga terjadi di sekolah lainnya.

"Sama saja di Karanganyar juga trouble Mas, servernya kerap eror," tambahnya.

Sementara itu, terpisah Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pekalongan, Kholid, menyangkal server yang kerap eror membuat sebagian besar proses verifikasi berkas terhambat. Kholid beralasan hal ini disebabkan PPDB SMP online baru pertama kali dilakukan, beda dengan tahun sebelumnya.

"Jadi tahun kemarin, tahun 2022 masih offline (PPDB), tahun 2023 kita kan online. Sekarang perbedaannya anak-anak yang lulus SD berangkat verifikasinya di sekolah asal untuk mempermudah, dan kemudian mulai hari ini, tanggal 26 sampai tanggal 28, untuk memverifikasi yang ada di SMP," ujarnya saat dihubungi detikJateng.

Hari ini, menurut Kholid, hari pertama melakukan verifikasi di sekolah yang dituju. Sejumlah sekolah favorit yang menjadi tujuan siswa membeludak.

"Hari ini diverifikasi wilayah sesuai dengan zonasinya, itu ada 15 sekolah yang over kouta," ungkapnya.



Hide Ads