Ratusan calon peserta didik Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) di Kabupaten Pekalongan yang hari ini sedianya melakukan verifikasi berkas pendaftaran PPDB SMP, harus gigit jari. Bagaimana tidak, verifikasi berkas di hari pertama mengalami hambatan akibat server down.
Pantauan detikJateng di SMP N 1 Kajen, misalnya, ratusan orang tua, yang sejak pagi mendatangi sekolah setempat, menerima nomor urut antrian untuk layanan cek berkas sebelum verifikasi berkas. Lebih dari 400 nomor urut layanan sudah dibagikan hingga pukul 09.30 WIB.
Namun, di jam yang sama, pihak sekolah mengumumkan agar para orang tua dan calon peserta didik yang mendapatkan nomor urut di atas 200, disarankan untuk pulang agar tidak menunggu berlama-lama. Para orang tua diimbau menyimpan nomor urut yang didapat, dan proses verifikasi dilanjutkan besok.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam kesempatan yang sama, pihak sekolah juga mengumumkan proses verifikasi berkas juga akan dibatasi, yakni hingga nomor urut antrean 50 saja. Namun, hingga pukul 15.00 WIB, pihak sekolah setempat bisa melakukan verifikasi lebih dari 70 berkas.
Usai pengumuman tersebut, para orang tua yang mendapatkan nomor antrian urut layanan di atas angka 200, langsung memutuskan untuk pulang.
"Saya dapatnya nomor antrian di atas 250, ya pulang saja, dan kita dengar juga server eror, yang verifikasi hari ini juga dibatasi. Lanjut besok. Ya kecewa juga," ungkap Narudin (47) warga Kajen, wali calon peserta didik PPDB 2023, ditemui detikJateng, Senin (26/6/2023).
Orang tua lainnya, yang datang ke sekolah Setyowati (43), mengaku datang ke sekolah sejak pukul 08.00 WIB dan mendapatkan nomor di atas 150.
"Saya sama anak saya sejak pagi sudah di sini dapat nomor antrean hampir buncit. Kita hanya nunggu cek berkas saja. Kalau untuk verifikasi berkas, nomor urut saya tidak masuk, karena dibatasi tadi pengumumannya," katanya.
Saat cek berkas pun, ia baru selesai sekitar pukul 14.00 WIB. Rencananya besok pagi baru dilakukan verifikasi berkas pendaftaran.
Dari ratusan calon peserta didik yang melakukan cek berkas ini, tidak semuanya bisa melakukan verifikasi berkas, karena server kerap bolak-balik down.
"Saya tadi dengar kata server eror beberapa kali, mulai pukul 09.00 WIB, 10.00 WIB, 11.00 WIB dan siang tadi. Sering eror. Makanya tadi saya dengarnya hanya dibatasi 50," katanya.
Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.