.webp)
Satu unit ponsel milik warga Dusun Mlandangan, Desa Drono, Ngawen, Klaten, terjatuh ke dasar sumur saat ditinggal mandi. Mendapat laporan warga, tim Damkar Satpol PP Klaten terjun untuk mengevakuasi ponsel itu.
"Akhirnya kita bisa evakuasi. Ya butuh waktu sekitar 20 menit," jelas personel regu 2 Pemadam Kebakaran Satpol PP Pemkab Klaten, Satria Bagianto kepada detikJateng usai evakuasi, Senin (26/6/2023).
Menurut Satria, ponsel tersebut jatuh saat pemiliknya mandi dan jatuh ke sumur. Sumur tersebut kedalamannya mencapai 13 meter.
"Kedalaman sumur sekitar 13 meter, ponsel di dasar sumur sehingga kita evakuasi dengan teknik vertikal rescue. Kita lakukan penyelaman," imbuh Satria.
 Tim pemadam kebakaran Satpol-PP Pemkab Klaten evakuasi ponsel warga Ngawen, Senin (26/6/2023). Foto: Achmad Hussein Syauqi/detikJateng |
Kendala relatif tidak ada, tetapi ungkap Satria, kesulitannya hanya lokasi medan yang sempit. Ponsel posisinya juga tenggelam di dalam lumpur.
"Hanya lokasi medan yang sempit. Ponsel juga tenggelam di dalam lumpur sehingga dilakukan penyelaman," imbuh Satria.
Pantauan detikJateng, tim Damkar sampai lokasi sekitar pukul 13.00 WIB dan selesai pukul 13.20 WIB. Sumur berada di sisi rumah sebelah timur dengan diameter sekitar 80 sentimeter.
Pemilik ponsel Rafli Nur Rohman (21) mengatakan ponsel jenis iPhone seharga Rp 5-7 juta itu jatuh ke sumur hari Sabtu (24/6) pagi. Ponsel baru sekitar lima bulan dibelinya.
"Baru sekitar lima bulan. Saya mau mandi terus dengerin musik dan ponsel tak taruh papan di atas sumur tapi ternyata tidak kuat dan jatuh," kata Rafli kepada detikJateng.
(aku/rih)
