.webp)
Ratusan orang rela mengantre sejak subuh demi mendaftarkan anaknya di salah satu SMP di Brebes, Jawa Tengah. Seperti apa suasananya?
Pantauan detikJateng, Rabu (21/6/2023), pukul 05.00 WIB, pintu gerbang SMP Negeri 1 Brebes sudah dipenuhi ratusan orang. Mereka berkumpul dan memenuhi pintu gerbang sekolah. Antrean para orang tua ini bahkan sampai memenuhi hampir separuh badan jalan.
Sejumlah orang yang ditemui mengatakan, selepas sholat subuh sudah keluar dari rumah mengantar anaknya mendaftar sekolah di SMP Negeri 1 Brebes.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yulia (39) salah satu orang tua mengatakan, kedatangannya hari ini merupakan kali kedua, karena pada Selasa kemarin belum sempat terlayani. Dia berharap, dengan berangkat lebih pagi, anaknya bisa mendaftar sebagai calon siswa.
"Berangkat jam 05.00 selepas subuhan, karena kemarin belum terlayani. Saya pengin anak saya bisa sekolah di sini," tutur Yulia di sela menunggu anaknya, Rabu (21/6).
Sementara itu orang tua lainnya, Rosi (42), wanita ini mantap memilih SMP Negeri 1 Brebes untuk anaknya karena alasan murah. Kata dia, sekolah ini tidak pernah membebani siswa dengan sumbangan yang memberatkan.
"Sudah lama saya tahu dari teman teman kalau SMP Negeri 1 Brebes ini tidak membebani sumbangan pembangunan yang memberatkan. Terus sekolahnya sangat bagus dan nyaman meski murah biayanya," ungkap Rosi.
Kepala SMP Negeri 1 Brebes, Dhaema Suhaeri, menjelaskan PPDB sebenarnya digelar secara online dan bisa dilakukan di rumah. Namun, kata Dhaema, banyak orang tua yang membawa anaknya datang untuk mendaftarkannya di sekolah.
"Sebenarnya bisa dilakukan di rumah dan kami tidak minta mereka datang. Tapi karena antusias mereka untuk mendaftar di sekolah, ya kami layani. Karena memang kami siapkan petugas untuk mereka yang mau mendaftar di sekolah," tandasnya.
Pada tahun ajaran 2023/2024, lanjut Dhaema, SMP Negeri 1 membuka 8 kelas dan murid yang akan diterima sebanyak 236 orang. Sehingga masing-masing kelas akan diisi antara 29 sampai 30 siswa.
(sip/sip)
