Mensos Soroti Banyak Kasus Kekerasan Seksual Anak di Batang

Robby Bernardi - detikJateng
Senin, 15 Mei 2023 20:56 WIB
Menteri Sosial Tri Rismaharini usai menemui sejumlah korban kekerasan seksual berbagai kasus di Batang, Senin (15/5/2023). Foto: Robby Bernardi/detikJateng
Batang -

Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini menyoroti banyaknya kasus kekerasan seksual di Kabupaten Batang, Jawa Tengah, dengan korban anak. Risma pun menemui sejumlah korban dan menilai ada yang perlu penanganan khusus.

Risma mengaku menemui para korban untuk memberikan motivasi langsung dan memastikan para korban mendapatkan penanganan dengan baik. Ia juga memberikan bantuan kepada para korbannya. Disebutnya para korban banyak bercerita kepadanya.

"Ya, macem-macem yang diceritakan para korban. Ada yang marah, ada yang benci. Lah, trauma itu yang harus dihilangkan supaya mereka kembali normal dan maksimal dalam berpikirnya," kata Risma usai bertemu langsung dengan para korban di Aula Rumah Makan Gayeng Kampus Dracik, Kelurahan Proyonanggan Selatan, Kecamatan Batang, Senin (15/5/2023).

Pertemuan Risma dengan para korban ini berlangsung tertutup selama hampir dua jam.

Risma melanjutkan, kasus asusila yang terus-menerus muncul sulit diantisipasi. Ia prihatin atas sejumlah kasus di Batang yang melibatkan banyak korban, apalagi anak-anak. Yang lebih mengkhawatirkan, pelakunya ada oknum dari kalangan pendidik.

"Saya punya pengalaman di Surabaya, akhirnya seluruh para pendidik kita training, asesmen dan ada beberapa yang harus kita terapi. Itu memang agak berat tapi mudah-mudahan di sini bisa. Karena saat itu saya tidak mengeluarkan biaya apa pun dengan memanfaatkan rumah sakit dan OPD," kata Risma.

Terkiat penanganan para korban, ada psikolog yang mendampingi para korban.

"Kami sebenarnya sangat respons sekali ketika mendengar informasi dari beberapa berita. Respons cepat kami dengan menurunkan para staf. Dan hari ini kita melakukan evaluasi hasil pendamping para korban," lanjutnya.

Evaluasinya, kata Risma, sejumlah korban dari berbagai kasus asusila di Batang ini harus ditangani secara khusus. Namun Risma tidak memerinci kondisi korbannya saat ini seperti apa.

"Tadi kita sepakat, menangani secara khusus anak-anak ini," katanya.

Selain korban anak-anak, Risma menyebut ada juga korban yang sudah berumur dewasa. Pihaknya memberikan motivasi dan siap membantu untuk kelangsungan hidupnya.

"Mereka itu butuh apa? Kita bantu alat usaha. Ada yang belum dibantu karena ada yang belum ngomong. Tapi kita bantu alat usaha mereka agar bisa menyongsong melangsungkan kehidupannya. Sambil kita terapi, karena ada beberapa yang harus kita terapi," jelas Risma.

Untuk diketahui, dirangkum detikJateng, sejumlah kasus kekerasan seksual yakni pencabulan dan pemerkosaan diungkap oleh Polres Batang. Ironisnya para pelaku ini justru oknum pendidik.

Selengkapnya di halaman selanjutnya.




(rih/dil)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork