Mengerjakan i'tikaf merupakan suatu amalan yang bisa dikerjakan umat Islam saat malam Lailatul Qadar. Amalan i'tikaf ini merupakan salah satu amalan yang rutin dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW, terutama ketika memasuki 10 hari terakhir di bulan Ramadhan.
عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا زَوْجِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَعْتَكِفُ الْعَشْرَ الْأَوَاخِرَ مِنْ رَمَضَانَ حَتَّى تَوَفَّاهُ اللَّهُ
Aisyah r.a. bercerita "Nabi SAW (selalu) beri'tikaf di sepuluh terakhir bulan Ramadhan sampai Allah SWT mewafatkan beliau", (HR Bukhari dan Muslim).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain sebagai bentuk meneladani Rasulullah SAW, I'tikaf dilakukan sebagai upaya untuk memperoleh keutamaan malam Lailatul Qadar. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW yang menyebutkan malam Lailatul Qadar akan datang di sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan.
« تَحَرَّوْا لَيْلَةَ القَدْرِ في الوَتْرِ مِنَ العَشْرِ الأوَاخِرِ مِنْ رَمَضَانَ ».
Carilah lailatul qadr pada tanggal ganjil di sepuluh malam terakhir bulan ramadhan. (HR. Bukhori)
Berikut ini panduan lengkap i'tikaf yang dapat dilakukan umat Islam untuk mendapatkan malam Lailatul Qadar, dikutip detikJateng dari Jurnal Pendidikan dan Studi Islam dengan judul I'tikaf Sebagai Meditasi Islam (2023) oleh Naelul Muna, Didik Himmawan, dan Ibnu Rusydi.
Baca juga: Tata Cara I'tikaf di Malam Lailatul Qadar |
Pengertian I'tikaf
Secara bahasa I'tikaf berasal dari kata 'akafa-ya kufu-akfan' yang berarti pencegahan lalu ditambahkan alif pada fa'fi'ilnya dan ta pada 'ayn fi'ilnya menjadi 'I takafa-ya takifu-I'tikaf yang berarti mengasingkan atau tetap tinggal. Secara sederhana I'tikaf dapat diartikan sebagai tindakan yang dilakukan seseorang dengan berdiam diri di masjid.
Tata Cara I'tikaf
- Mengucapkan atau membaca niat I'tikaf dengan bersungguh-sungguh baik secara lisan maupun dari hati.
- Melakukan salat sunnah I'tikaf dua rakaat , sama seperti dengan shalat sunah lainnya, namun berbeda pada niatnya.
- Berdzikir dengan menyebut nama Allah SWT dan mengagungkan nama-Nya
- Membaca Al-Quran dengan memaknai isi di dalamnya.
Bacaan Niat I'tikaf
Berikut bacaan niat I'tikaf:
نَوَيْتُ الْاِعْتِكَافَ فِي هَذَا المَسْجِدِ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى
Latin: Nawaitul I'tikafa fii haadzal masjidi sunnatan lillahi ta'ala.
Artinya: "Aku berniat i'tikaf di masjid ini, sunah karena Allah ta'ala."
Syarat I'tikaf
- Muslim (beragama Islam)
- Berakal
- Mumayyiz (dapat membedakan baik dan buruk)
- Suci dari hadats besar
- Dilakukan di masjid
- Baligh
Amalan-amalan yang Dapat Dilakukan
- Membaca Al-Quran
- Berdzikir dan berdoa
- Membaca buku agama
- Menunaikan ibadah sunnah lainnya
Hal yang Perlu Diperhatikan
Para ulama sepakat bahwa orang yang melakukan I'tikaf tidak boleh untuk meninggalkan masjid atau keluar dari masjid. Akan tetapi diperbolehkan untuk keluar dengan alasan yang dibenarkan sebagai berikut:
- Karena sesuatu yang sangat darurat, misalnya masjid akan roboh.
- Karena hajah thabi'iyyah (keperluan hajat manusia), misalnya buang hajat besar.
- Karena udzrin syar'iyyin (alasan syar'i) seperti menunaikan ibadah salat Jum'at.
Demikian panduan lengkap i'tikaf di masjid untuk mendapatkan Lailatul Qadar. Semoga bermanfaat, Lur!
(sip/sip)