Lailatul Qadar adalah malam yang lebih baik dari seribu bulan, di mana pahala ibadah dilipatgandakan dan doa-doa dikabulkan. Tidak semua orang dapat merasakan keistimewaan malam ini, namun ada beberapa tanda yang menunjukkan seseorang telah mendapatkannya. Lantas, apa saja ciri-ciri orang yang mendapatkan Lailatul Qadar?
Malam Lailatul Qadar jatuh pada 10 malam terakhir Ramadan. Lailatul Qadar tepatnya terjadi pada malam-malam ganjil yaitu malam 21, 23, 25, 27, dan 29 Ramadan. Pada malam-malam tersebut, muslim dianjurkan untuk melakukan berbagai amalan.
Amalan yang dapat dikerjakan seperti memperbanyak ibadah, berdoa, tilawah Al-Qur'an, hingga melakukan iktikaf di Masjid. Dengan melakukan banyak amalan tersebut, diharapkan seseorang bisa mendapatkan Lailatul Qadar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ciri-ciri Orang yang Mendapatkan Lailatul Qadar
Malam Lailatul Qadar penuh dengan keberkahan dan keutamaan bagi mereka yang beribadah dengan penuh keikhlasan. Meski tidak ada yang tahu pasti kapan malam ini terjadi, orang yang mendapatkannya biasanya merasakan tanda-tanda tertentu. Berikut beberapa ciri yang menunjukkan seseorang mendapatkan Lailatul Qadar.
1. Bertambahnya Kebaikan
Prof Quraish dalam YouTube Najwa Shihab menjelaskan, ciri orang yang mendapatkan Lailatul Qadar adalah bertambahnya kebaikan. Kebaikan yang dimaksud adalah kebaikan yang menyeluruh, dari perkataan, sikap, hingga perbuatan.
2. Ketenangan
Ciri kedua orang yang mendapatkan Lailatul Qadar menurut Prof Quraish adalah mendapat ketenangan. Mayoritas ulama mengatakan ketenangan atau kedamaian ini diartikan sebagai sifat yang berkelanjutan. Hal tersebut sebagaimana tercantum dalam ayat terakhir surat Al-Qadar:
سَلٰمٌۛ هِيَ حَتّٰى مَطْلَعِ الْفَجْرِࣖ
Latin: Salamun hiya hatta mathlail-fajr.
Artinya: Sejahterahlah (malam) itu sampai terbit fajar.
Dalam ayat tersebut dijelaskan bahwa kedamaian akan dirasakan seseorang yang beruntung bertemu malam Lailatul Qadar hingga terbitnya fajar.
3. Mendapat Ucapan Salam dan Berjabat Tangan dengan Malaikat Jibril
Melansir dari laman resmi Nahdlatul Ulama (NU) Online, Syekh Abdul Qadir Al-Jilani (1077-1166 M) dalam kitab Al-Ghunyah menjabarkan ciri-ciri orang yang mendapatkan Lailatul Qadar sebagai berikut.
"Dikatakan bahwa malaikat Jibril as, ketika turun dari langit pada malam Lailatul Qadar, tidak akan membiarkan seorang manusia pun kecuali akan mengucapkan salam dan menjabat tangannya." (Abdul Qadir Al-Jilani, Al-Ghunyah li Thalibi Thariqil Haqq,[Beirut, Darul Kutub Al- Ilmiyah], juz II, halaman 23)
Dari penjelasan tersebut berarti orang yang mendapatkan Lailatul Qadar akan diberi ucapan salam dan berjabat tangan dengan Malaikat Jibril. Malaikat Jibril merupakan makhluk yang gaib, jadi ketika mendapat ucapan salam dan berjabat tangan, tentu rasanya berbeda dengan manusia.
Adapun ciri orang yang mendapat salam dan jabatan tangan dengan Malaikat Jibril adalah gemetar kulitnya, hatinya menjadi lembut, dan banyak mengeluarkan air mata. Hal tersebut sebagaimana yang dikatakan Syekh Abdul Qadir Al-Jilani sebagai berikut.
"Tanda seseorang yang mendapatkan salam dan berjabat tangan dengan malaikat Jibril adalah gemetar kulitnya, hatinya menjadi lembut, dan air matanya senantiasa bercucuran." (Al-Jilani, II/23)
4. Mentadabburi Al-Qur'an
Ciri orang yang mendapatkan Lailatul Qadar selanjutnya adalah selalu mentadabburi Al-Qur'an. Mentadabburi Al Qur'an adalah memahami makna dari Al-Qur'an. Selain itu, berusaha untuk mengamalkan isi Al-Qur'an.
5. Meningkatnya Ketakwaan kepada Allah SWT
Seseorang yang mendapatkan Lailatul Qadar akan terus meningkatkan ketakwaannya. Mereka juga akan tunduk kepada Allah SWT dengan terus memperbanyak ibadah.
(irb/iwd)