.webp)
Berburu malam Lailatul Qadar hanya dapat dilakukan saat bulan Ramadan. Tidak ada waktu yang pasti kapan seseorang mendapatkan malam yang lebih mulia dari 1.000 bulan tersebut.
Rektor Universitas Sumatera Utara (USU) Muryanto Amin mengungkapkan tanda seseorang mendapat malam Lailatul Qadar dapat dirasakan dari dalam diri. Menurutnya, ada empat tanda umat muslim mendapatkan Lailatul Qadar.
"Banyak yang bisa kita rasakan dalam diri kita sendiri yaitu kita akan menjadi lebih baik dari sebelumnya, jadi bertambahnya kebaikan yang kita lakukan untuk kehidupan kita selama di dunia," ungkap Muryanto dalam program Kultum Ramadan detikSumut, Rabu (26/3/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Muryanto menyebutkan seseorang yang mendapatkan malam Lailatul Qadar akan merasakan ketenangan dalam hidupnya. "Seseorang akan merasakan ketenangan, kita merasa apa yang kita lakukan itu mendapatkan ridho dari Allah Swt jadi kita merasa tenang ketika kita melakukan aktivitas sehari-hari di dunia," ujarnya.
Selain ketenangan, umat muslim yang mendapat malam Lailatul Qadar akan merasakan peningkatan ketakwaan seperti salat lebih khusyuk dan menjadi ringan tangan dalam bersedekah.
"Ketakwaan kepada Allah SWT itu semakin meningkat, salatnya jadi lebih khusyuk, ibadah sedekahnya jadi lebih banyak dan lebih banyak berbuat baik sesama manusia. Ketenangan dalam beribadah. Jadi pada saat kita beribadah itu kita selalu saja mendapatkan ketenangan untuk mengatasi semua masalah pada diri kita," katanya.
Muryanto menuturkan bahwa seseorang yang telah mendapatkan malam Lailatul Qadar dapat merasakan perubahan dirinya menjadi lebih baik dibanding sebelumnya.
"Berubah lebih baik dari sebelumnya, sehingga kita sebagai manusia bisa menjadi manusia yang bermanfaat bagi orang lain. Itulah tanda tanda di antara kebaikan malam Lailatul Qadar yang kita terima," pungkasnya.
(astj/astj)
