- Kapan Terjadinya Malam Lailatul Qadar? Malam Ganjil di 10 Malam Terakhir Ramadhan 30 Malam Ramadhan 10 Malam Terakhir Ramadhan Malam Pertama Ramadhan Malam 17 Ramadhan 10 Malam Tengah Ramadhan Malam Kesembilan Belas Ramadhan Berpindah-pindah tiap Ramadhan
- Patokan Malam Lailatul Qadar menurut Al Ghazali
Malam Lailatul Qadar adalah satu malam penuh keistimewaan yang hadir di bulan Ramadhan. Berikut pembahasan mengenai kapan terjadinya malam Lailatul Qadar menurut pendapat para Ulama.
Umat Islam menyebut malam Lailatul Qadar sebagai malam yang penuh kemuliaan. Oleh karena itu, umat Islam dianjurkan untuk meningkatkan ibadah dan amalan demi menggapai malam yang lebih mulia dari 1000 bulan tersebut.
Berikut penjelasan mengenai waktu datangnya malam Lailatul Qadar menurut pendapat beberapa ulama yang sudah dihimpun detikJateng.
Kapan Terjadinya Malam Lailatul Qadar?
Dikutip dari buku 'Jaminan Mendapat Lailatul Qadar' (2020) oleh Ahmad Sarwat, para ulama memiliki pendapat yang berbeda-beda mengenai kapan tepatnya malam Lailatul Qadar tiba. Berikut beberapa pendapat ulama mengenai kedatangan malam Lailatul Qadar.
Malam Ganjil di 10 Malam Terakhir Ramadhan
Pendapat pertama mengatakan bahwa malam Lailatul Qadar jatuh pada 10 malam terakhir Ramadhan, khususnya malam-malam ganjil. Pendapat ini merupakan pendapat jumhur ulama , diantaranya Mazhab Al-Malikiyah, Asy-Syafi'iyah dan Al-Habailah, serta Al-Auza'i dan Abu Tsaur. Bahkan Al-Malikiyah dan Al-Hanabilah menegaskan bahwa malam itu tepatnya malam tanggal 27 Ramadhan.
30 Malam Ramadhan
Pendapat kedua ini mengatakan bahwa malam Lailatul Qadar itu beredar sepanjang Ramadhan, malam pertama hingga malam terakhir. Dengan kata lain, malam Lailatul Qadar bisa saja ada di malam-malam yang berbeda.
10 Malam Terakhir Ramadhan
Pendapat ketiga mengatakan bahwa malam Lailatul Qadar itu adanya di 10 malam terakhir Ramadhan, tetapi tidak bisa dipastikan pada tanggal berapa. Namun meski tidak diketahui, tanggalnya tidak berpindah-pindah, setiap tahun selalu jatuh pada tanggal yang sama.
Hanya saja, Allah SWT merahasiakan malam itu kepada kita. Sehingga tetap dipersilahkan untuk mencarinya di sepuluh malam terakhir. Pendapat ini merupakan pendapat resmi Mazhab Asy-Syafi'iyah, sebagaimana yang diriwayatkan oleh Al-Imam An-Nawawi rahimahullah.
Malam Pertama Ramadhan
Malam Lailatul Qadar jatuh pada malam awal dari bulan Ramadhan. Pendapat ini dikemukakan oleh Abi Razin Al-Uqaili Ash-Shahabi yang meriwayatkan hadits dari Ibnu Abbas RA, "Malam Qadar itu jatuhnya pada malam pertama bulan Ramadhan."
Malam 17 Ramadhan
Pendapat selanjutnya mengatakan bahwa malam Lailatul Qadar jatuh pada malam 17 Ramadhan. Pendapat ini didasarkan pada hadis yang artinya, "Dari Zaid bin Arqam radhiyallahu anhu berkata, 'Aku tidak ragu bahwa malam 17 Ramadhan adalah malam turunnya Al-Quran'." (HR. Ath-Thabrani dan Abu Syaibah)
Dan diriwayatkan dari Ibnu Mas'ud bahwa malam Lailatul Qadar itu adalah malam yang siangnya terjadi Perang Badar, berdasarkan firman Allah SWT yang artinya, "Jika kamu beriman kepada Allah dan kepada apa yang kami turunkan kepada hamba Kami di hari Furqaan, yaitu di hari bertemunya dua pasukan."
10 Malam Tengah Ramadhan
Pendapat berikutnya mengatakan bahwa diperkirakan malam Lailatul Qadar itu jatuh pada sepuluh malam yang berada di tengah-tengah Ramadhan. Al-Imam An-Nawawi mengisahkan pendapat ini, dimana sebagian ulama di kalangan Mazhab Asy-Syafi'iyah berpendapat seperti ini. Al-Imam Ath-Thabari mengaitkan pendapat ini kepada Utsman bin Abil 'Ash dan Al-Hasan Al-Bashri.
Malam Kesembilan Belas Ramadhan
Pendapat selanjutnya mengatakan bahwa malam Lailatul Qadar itu jatuh pada malam kesembilan belas. Al-Hafidz Ibnu Hajar mengatakan bahwa dalilnya diriwayatkan oleh Abdurrazzaq dari Ali bin Abi Thalib RA. Al-Imam Ath-Thabari mengaitkan hadits tersebut kepada Zaid bin Tsabit dan Ibnu Mas'ud RA dan Ath-Thahawi menyambungkan hadits itu kepada Ibnu Mas'ud RA.
Berpindah-pindah tiap Ramadhan
Pendapat kedelapan mengatakan bahwa malam Lailatul Qadar berpindah-pindah tiap tahun dari sepuluh malam terakhir di bulan Ramadhan ke malam lainnya. Pendapat ini berangkat dari begitu banyaknya perbedaan pendapat yang didapat dari riwayat dimana semuanya tidak mungkin ditolak, namun juga tidak mungkin digabungkan menjadi satu kesimpulan bahwa jatuhnya malam Lailatul Qadar itu pada malam tertentu. Sehingga pendapat kedelapan ini mengatakan bahwa malam Lailatul Qadar itu bergonta-ganti jatuhnya setiap tahun sesuai dengan semua hadits yang menyebutkannya.
Patokan Malam Lailatul Qadar menurut Al Ghazali
Dikutip dari laman IAIN Madura, Al Ghazali menyebutkan lima hal yang bisa dijadikan sebagai patokan untuk mengetahui keberadaan malam Lailatul Qadar melalui kitab Ihya Ulumudin, yaitu:
- Jika malam pertama Ramadhan jatuh pada malam Ahad atau Rabu, maka Lailatul Qadar jatuh pada malam 29 Ramadhan.
- Jika malam pertama Ramadhan jatuh pada pada malam Senin, maka Lailatul Qadar jatuh pada malam 21 Ramadhan.
- Jika malam pertama Ramadhan jatuh pada malam Kamis, maka Lailatul Qadar jatuh pada malam 25 Ramadhan.
- Jika malam pertama Ramadhan jatuh pada malam Sabtu, maka Lailatul Qadar jatuh pada malam 23 Ramadhan.
- Jika malam pertama Ramadhan jatuh pada malam Selasa atau Jumat, maka Lailatul Qadar jatuh pada 27 Ramadhan.
Berdasarkan seluruh pendapat tersebut, memang tidak ada kepastian mengenai kapan datangnya malam Lailatul Qadar. Wallahualam.
Demikian pembahasan mengenai kapan terjadinya malam Lailatul Qadar. Semoga bermanfaat, Lur!
Artikel ini ditulis oleh Santo, peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(aku/dil)