Merapi Erupsi, Posko Kesehatan Gratis Dibuka di Selo Boyolali

Merapi Erupsi, Posko Kesehatan Gratis Dibuka di Selo Boyolali

Jarmaji - detikJateng
Minggu, 12 Mar 2023 15:35 WIB
Gunung Merapi kembali memuntahkan awan panas sekitar pukul 08.00 WIB, Minggu (12/3/2023). Foto diambil dari wilayah Boyolali.
Gunung Merapi kembali memuntahkan awan panas sekitar pukul 08.00 WIB, Minggu (12/3/2023). Foto diambil dari wilayah Boyolali. Foto: Jarmaji/detikJateng
Boyolali -

Tiga desa di Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali, diguyur hujan abu dampak erupsi Gunung Merapi. Hingga pagi tadi, tiga wilayah yang masuk Kawasan Rawan Bencana (KRB) 3 itu juga dilanda hujan abu tipis.

"Ada tiga desa yang terdampak (awan panas guguran pagi tadi)," kata Kapolsek Selo, Iptu Widodo kepada detikJateng, Minggu (12/3/2023).

Ketiga desa tersebut yaitu Desa Tlogolele, Klakah, dan sebagian Jrakah. Hujan abu tipis itu merupakan dampak beberapa kali terjadi awan panas guguran Merapi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun demikian, kejadian itu tak mengganggu aktivitas warga di sisi barat laut lereng Gunung Merapi ini. Mereka tetap beraktivitas normal dan tidak ada evakuasi warga atau pengungsian.

Widodo menyatakan, pihaknya melakukan patroli memberikan imbauan kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak panik jika sewaktu-waktu ada erupsi susulan. Pihaknya bersama instansi terkait dan relawan melakukan pembagian masker kepada masyarakat di wilayah terdampak.

ADVERTISEMENT

"Kita juga siapkan anggota Brimob dan Dalmas untuk mengantisipasi jika ada perubahan status Gunung Merapi," ujarnya.

Tim Dokkes Polres Boyolali juga mendirikan Posko Kesehatan di Balai Desa Tlogolele dan Klakah. Di kedua desa itu, seluruh wilayahnya diguyur hujan abu Merapi.

Hari ini tim dari BPBD Boyolali, bersama TNI-Polri dan relawan melakukan pembersihan abu vulkanik di jalan-jalan ketiga desa itu. Pembersihan dilakukan dengan menyemprotkan air dari mobil tangki.

Kapolres Boyolali AKBP Petrus Parningotan Silalahi mengatakan, sampai saat ini tidak ada warga yang mengungsi akibat erupsi Merapi di wilayah kecamatan Selo. Kendati demikian warga diminta tetap waspada dan tidak panik.

Petrus menjelaskan, pihaknya bersama dengan TNI, BPBD, satuan Brimob dan relawan telah berkoordinasi dan standby untuk menyiapkan jalur-jalur evakuasi jika ada erupsi Merapi susulan yang membuat warga harus mengungsi.

"Kami membagikan masker untuk warga di Desa Klakah, Desa Tlogolele, dan Desa Jrakah. Dari Tim Dokkes juga telah membuat Posko Kesehatan untuk memberikan pemeriksaan kesehatan, memberikan obat-obatan dan vitamin secara gratis kepada warga yang terdampak erupsi. Harapan kami dengan adanya posko kesehatan tersebut apabila ada warga yang terganggu kesehatannya akibat dari erupsi segera cepat ada pertolongan medis," kata Petrus.

Pihaknya mengimbau masyarakat untuk tidak panik, namun tetap waspada terhadap peningkatan aktivitas Gunung Merapi. Kemudian mengikuti arahan dari pihak berwenang.




(rih/ahr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads