Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka geram adanya oknum yang mengambil CCTV di kawasan Ngarsopuro yang baru saja dipasang. Gibran menyebut oknum yang mengambil adalah orang yang tidak jelas.
"Wo Ra Cetho (wo nggak jelas)," kata Gibran ditemui di Balai Kota Solo, Selasa (6/12/2022).
Meski begitu, Gibran mengaku belum mendapatkan laporan terkait hilangnya CCTV di Kawasan Ngarsopuro. Dirinya menyebut akan segera mengganti CCTV yang hilang itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Belum dapat laporan, nanti tak cari (CCTV), wis ra bener (nggak benar)," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Balai Prasaran Permukiman Wilayah Jawa Tengah, Cakra Nagara mengatakan satu dari tiga CCTV yang baru dipasang di kawasan Ngarsopuro raib diambil orang tak dikenal.
Menurutnya, pihaknya yang telah memasang CCTV di tiga titik di Kawasan Ngarsopuro.
"Ada yang sudah kita pasang CCTV cuma di takedown sama masyarakat," katanya.
Cakra menjelaskan CCTV yang diambil itu lokasinya berada di ujung Ngarsopuro. Untuk kejadiannya memang sudah terjadi minggu lalu.
"Hanya satu di ujung Ngarsopuro, dekat parkiran sebelah kiri. Kapannya sekitar minggu lalu," ujarnya.
Diakuinya, CCTV tersebut belum ada satu pekan sudah dicuri. Meski begitu, saat ink CCTV yang raib itu sudah diganti dengan yang baru.
"Cepat sekali, kurang dari satu minggu kita perbaiki lagi kita sediakan lagi, supaya pemerintah bisa mengawasi masalah lalu lintas, kerumunan masyarakat, masalah tatanan parkirnya," ungkapnya.
Cakra mengaku tidak akan membawa ke proses hukum untuk kejadian tersebut. Menurutnya, saat ini yang penting memasang CCTV agar tidak bisa dicopot lagi.
"Enggak ada ke jalur hukum, yang penting strategi gimana caranya enggak bisa dicabut. CCTV juga dalam keadaan belum aktif," ujarnya.
(apl/sip)