Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto memberikan sindiran menohok pada Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak. Bahkan Hasto dengan blak-blakan mengungkap sejumlah kepala daerah yang tidak klop dengan suami artis Arumi Bachsin tersebut.
Mengutip dari detikJatim, Kamis (10/11/2022) sentilan ini diucapkan Hasto di sela kunjungannya ke Surabaya. Momen itu terjadi saat Hasto mengapresiasi kepemimpinan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dalam empat tahun terakhir. Saat memuji Khofifah, Hasto sama sekali tidak menyinggung nama Wagub Emil Dardak.
"Kita kan apresiasi kepada Bu Gubernur, Bu Gubernur ya pakai B-U, nggak pakai P. Kita apresiasi Bu Gubernur atas kepemimpinannya, kerja sama juga dengan PDI Perjuangan, sehingga hubungannya itu bisa berjalan dengan baik," ujar Hasto saat jumpa awak media di Surabaya, Rabu (9/11/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Hasto, hubungan PDIP dengan Khofifah yang notabene Ketua Muslimat NU sangat baik. Sebab, kata Hasto, secara kultural antara PDIP dengan NU sama.
"Karena memang secara kultural sama, kita dengan NU dalam sejarah pun NU saudara tua PDIP, PNI kan. Kalau NU kan kalender 1926 tanggal lahir, sedangkan PNI 1927 jadi ya nggak ada persoalan, kita kan saudara sebangsa," urainya.
"Yang penting Jawa Timur maju, Jawa Timur ini tempat lahir Bung Karno, komitmen terhadap wong cilik ditunjukkan dengan praktek kekuasaan yang baik," sambungnya.
Setelah itu, Hasto baru menyinggung nama Emil saat membeberkan soal laporan kepala daerah di Jatim dari PDIP. Dia mengaku selama ini pemimpin daerah di Jatim asal PDIP hanya berkomunikasi dengan gubernur.
"Kalau sama Wagub, saya menerima laporan kepala daerah PDIP, yang namanya pimpinan Gubernur, maka koordinasi kepala daerah PDIP dengan Gubernur. Wagub kan membantu Gubernur. Gubernur dalam komunikasi, koordinasi baik, sehingga program berjalan baik dalam kerja sama dengan Gubernur," jelasnya.
Ditanya komunikasi kepala daerah PDIP di Jatim dengan Wagub Emil masih buntu? Hasto mengaku tidak terlalu mengenal sosok Emil Dardak.
"Sama Mbak Khofifah bagus, ndak buntu (komunikasinya). Saya nggak begitu kenal sama Emil," ungkapnya.
"Orang tanya Pakde Karwo, mungkin Pakde Karwo aja aku kurang kenal, mungkin loh ya," imbuhnya.
Pada kesempatan itu, Hasto juga membeberkan sejumlah kepala daerah yang selama ini tidak klop dengan Emil. Terutama kepala daerah yang berasal dari PDIP. Para kepala daerah itu mengeluhkan komunikasi mereka dengan Emil.
Hasto menyampaikan, kepala daerah yang tak klop dengan Emil itu adalah mereka yang mengikuti pertemuan di Balai Kota Surabaya 15 Oktober 2022 lalu.
"Kita kan dialog bareng-bareng, ya kayak gitu (kepala daerah asal PDIP yang hadir di Balai Kota Surabaya)," kata Hasto kepada awak media di Surabaya, Rabu (9/11/2022).
Baca Kepala Daerah yang Tak Klop dengan Emil Dardak di halaman berikutnya...