Blak-blakan Hasto Bilang Kepala Daerah Sambat Tak Klop dengan Emil

Regional

Blak-blakan Hasto Bilang Kepala Daerah Sambat Tak Klop dengan Emil

Tim detikJatim - detikJateng
Kamis, 10 Nov 2022 12:13 WIB
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. Foto: Istimewa
Solo -

Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto memberikan sindiran menohok pada Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak. Bahkan Hasto dengan blak-blakan mengungkap sejumlah kepala daerah yang tidak klop dengan suami artis Arumi Bachsin tersebut.

Mengutip dari detikJatim, Kamis (10/11/2022) sentilan ini diucapkan Hasto di sela kunjungannya ke Surabaya. Momen itu terjadi saat Hasto mengapresiasi kepemimpinan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dalam empat tahun terakhir. Saat memuji Khofifah, Hasto sama sekali tidak menyinggung nama Wagub Emil Dardak.

"Kita kan apresiasi kepada Bu Gubernur, Bu Gubernur ya pakai B-U, nggak pakai P. Kita apresiasi Bu Gubernur atas kepemimpinannya, kerja sama juga dengan PDI Perjuangan, sehingga hubungannya itu bisa berjalan dengan baik," ujar Hasto saat jumpa awak media di Surabaya, Rabu (9/11/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Hasto, hubungan PDIP dengan Khofifah yang notabene Ketua Muslimat NU sangat baik. Sebab, kata Hasto, secara kultural antara PDIP dengan NU sama.

"Karena memang secara kultural sama, kita dengan NU dalam sejarah pun NU saudara tua PDIP, PNI kan. Kalau NU kan kalender 1926 tanggal lahir, sedangkan PNI 1927 jadi ya nggak ada persoalan, kita kan saudara sebangsa," urainya.

ADVERTISEMENT

"Yang penting Jawa Timur maju, Jawa Timur ini tempat lahir Bung Karno, komitmen terhadap wong cilik ditunjukkan dengan praktek kekuasaan yang baik," sambungnya.

Setelah itu, Hasto baru menyinggung nama Emil saat membeberkan soal laporan kepala daerah di Jatim dari PDIP. Dia mengaku selama ini pemimpin daerah di Jatim asal PDIP hanya berkomunikasi dengan gubernur.

"Kalau sama Wagub, saya menerima laporan kepala daerah PDIP, yang namanya pimpinan Gubernur, maka koordinasi kepala daerah PDIP dengan Gubernur. Wagub kan membantu Gubernur. Gubernur dalam komunikasi, koordinasi baik, sehingga program berjalan baik dalam kerja sama dengan Gubernur," jelasnya.

Ditanya komunikasi kepala daerah PDIP di Jatim dengan Wagub Emil masih buntu? Hasto mengaku tidak terlalu mengenal sosok Emil Dardak.

"Sama Mbak Khofifah bagus, ndak buntu (komunikasinya). Saya nggak begitu kenal sama Emil," ungkapnya.

"Orang tanya Pakde Karwo, mungkin Pakde Karwo aja aku kurang kenal, mungkin loh ya," imbuhnya.

Pada kesempatan itu, Hasto juga membeberkan sejumlah kepala daerah yang selama ini tidak klop dengan Emil. Terutama kepala daerah yang berasal dari PDIP. Para kepala daerah itu mengeluhkan komunikasi mereka dengan Emil.

Hasto menyampaikan, kepala daerah yang tak klop dengan Emil itu adalah mereka yang mengikuti pertemuan di Balai Kota Surabaya 15 Oktober 2022 lalu.

"Kita kan dialog bareng-bareng, ya kayak gitu (kepala daerah asal PDIP yang hadir di Balai Kota Surabaya)," kata Hasto kepada awak media di Surabaya, Rabu (9/11/2022).

Baca Kepala Daerah yang Tak Klop dengan Emil Dardak di halaman berikutnya...

Dari catatan detikJatim, para kepala daerah asal PDIP saat itu antara lain Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko. Kemudian, Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono beserta Wabup Ngawi Dwi Rianto Jatmiko, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko, Wabup Ponorogo Lisdyarita.

Kemudian, Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi. Ada juga Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani yang sempat hadir, namun tidak sampai ikut dialog setelah acara gowes bareng.

Hasto juga menyatakan, keluhan-keluhan soal Emil Dardak dari kepala daerah dari PDIP di Jatim itu juga sering disampaikan melalui rapat virtual.

"Lah kita kan dialog sering banget, kita ini sekarang selama COVID-19, kita mengadakan 130 rapat secara daring, nah di situ (keluhan kepala daerah disampaikan)," tandasnya.

Sebelumnya diketahui, Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto menyinggung koordinasi dan komunikasi kepala daerah PDIP di Jatim dengan Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak yang tidak berjalan baik. Hal itu disampaikan Hasto, usai mendengar keluhan-keluhan dari kepala daerah PDIP Jatim yang kumpul di Balai Kota Surabaya.

"Ya ini dari para kepala daerah tadi melaporkan ke saya, kalau dengan Bu Khofifah enak, cepat. Kalau dengan wakil (Emil), ada berbagai hambatan-hambatan kultural, saya juga gak tahu. Nanti tanyakan kepala daerah PDIP," kata Hasto kepada awak media, Sabtu (15/10) lalu.

Sindiran Hasto itu dibantah Wagub Jatim Emil Elestianto Dardak. Emil menyebut, hubungannya dengan semua Bupati/Wali Kota di Jatim sangat baik, termasuk mereka yang dari PDIP.

"Saya selalu terbuka kepada saran dan masukan. Tapi terkait komunikasi dengan kepala daerah termasuk yang berasal dari PDIP, kami meyakini hubungan dan sinergi terjalin dengan baik. Sekarang sudah era digital, komunikasi sangat mudah bisa lewat WhatsApp dan telepon. Kami juga tidak jarang berkunjung ke bupati, wali kota, atau wakilnya." kata Emil dalam keterangannya.



Hide Ads