Blak-blakan Hasto Bilang Kepala Daerah Sambat Tak Klop dengan Emil

Regional

Blak-blakan Hasto Bilang Kepala Daerah Sambat Tak Klop dengan Emil

Tim detikJatim - detikJateng
Kamis, 10 Nov 2022 12:13 WIB
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. Foto: Istimewa

Dari catatan detikJatim, para kepala daerah asal PDIP saat itu antara lain Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko. Kemudian, Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono beserta Wabup Ngawi Dwi Rianto Jatmiko, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko, Wabup Ponorogo Lisdyarita.

Kemudian, Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi. Ada juga Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani yang sempat hadir, namun tidak sampai ikut dialog setelah acara gowes bareng.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hasto juga menyatakan, keluhan-keluhan soal Emil Dardak dari kepala daerah dari PDIP di Jatim itu juga sering disampaikan melalui rapat virtual.

"Lah kita kan dialog sering banget, kita ini sekarang selama COVID-19, kita mengadakan 130 rapat secara daring, nah di situ (keluhan kepala daerah disampaikan)," tandasnya.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya diketahui, Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto menyinggung koordinasi dan komunikasi kepala daerah PDIP di Jatim dengan Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak yang tidak berjalan baik. Hal itu disampaikan Hasto, usai mendengar keluhan-keluhan dari kepala daerah PDIP Jatim yang kumpul di Balai Kota Surabaya.

"Ya ini dari para kepala daerah tadi melaporkan ke saya, kalau dengan Bu Khofifah enak, cepat. Kalau dengan wakil (Emil), ada berbagai hambatan-hambatan kultural, saya juga gak tahu. Nanti tanyakan kepala daerah PDIP," kata Hasto kepada awak media, Sabtu (15/10) lalu.

Sindiran Hasto itu dibantah Wagub Jatim Emil Elestianto Dardak. Emil menyebut, hubungannya dengan semua Bupati/Wali Kota di Jatim sangat baik, termasuk mereka yang dari PDIP.

"Saya selalu terbuka kepada saran dan masukan. Tapi terkait komunikasi dengan kepala daerah termasuk yang berasal dari PDIP, kami meyakini hubungan dan sinergi terjalin dengan baik. Sekarang sudah era digital, komunikasi sangat mudah bisa lewat WhatsApp dan telepon. Kami juga tidak jarang berkunjung ke bupati, wali kota, atau wakilnya." kata Emil dalam keterangannya.


(apl/sip)


Hide Ads