Peralihan Musim Hujan di Jateng Lebih Cepat, Waspada Cuaca Ekstrem

Peralihan Musim Hujan di Jateng Lebih Cepat, Waspada Cuaca Ekstrem

Angling Adhitya Purbaya - detikJateng
Senin, 12 Sep 2022 14:14 WIB
Kantor BMKG Stasiun Klimatologi Semarang, difoto pada Senin (12/9/2022).
Kantor BMKG Stasiun Klimatologi Semarang, difoto pada Senin (12/9/2022). Foto: Angling Adhitya Purbaya/detikJateng
Semarang -

Awal musim hujan di Jawa Tengah pada tahun 2022 diprakirakan lebih cepat dari normal. Warga diminta mewaspadai masa peralihan atau pancaroba.

Kepala BMKG Stasiun Klimatologi Semarang, Sukasno, mengatakan awal musim hujan 2022/2023 di wilayah Jawa Tengah umumnya diprakirakan terjadi pada Oktober 2022. Prakiraan itu lebih cepat satu hingga tiga dasarian atau sekitar satu bulan dari normal.

"Awal musim hujan 2022/2023 umumnya diprakirakan maju (lebih cepat) satu-tiga dasarian dari normalnya," kata Sukasno di kantornya, Senin (12/9/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal itu bedasarkan dari Enso atau El Nino Southern Oscillation yang menunjukkan La Nina lemah hingga akhir tahun 2022 dan prediksi berangsur netral pada Februari, Maret, April 2022.

Kemudian, Indian Oceanapia Dipole (IOD) menunjukkan kondisi negatif sampai akhir 2022, dan Sea Surface Temperature (SST) Indonesia diprakirakan hangat hingga November 2022.

ADVERTISEMENT

"Awal musim hujan 2022/2023 paling awal terjadi di September dasarian I meliputi wilayah Kabupaten Purbalingga , Banjarnegara dan Wonosobo bagian utara, sebagian wilayah selatan Kabupaten Tegal, Pemalang dan Pekalongan. Wilayah barat laut Kabupaten Cilacap dan sebagian wilayah tenggara Kabupaten Brebes," jelas Sukasno.

"Untuk awal musim hujan yang paling akhir terjadi pada November dasarian II, meliputi sebagian wilayah Kabupaten Pati dan wilayah timur Kabupaten Rembang," imbuhnya.

BMKG juga meminta warga mewaspadai pancaroba atau masa peralihan. Sebab, ada potensi cuaca ekstrem termasuk hujan es.

"Waspada periode peralihan Oktober-November cuaca ekstrem seperti hujan lebat, angin kencang, puting beliung, hujan es," ujarnya.

Hal lain yang dijelaskan terkait musim hujan 2022/2023 di Jawa Tengah, yaitu puncak musim hujan normal umumnya pada Januari dan Februari. Musim hujan paling pendek yaitu 14 dasarian atau 4,5 bulan di sekitar Kabupaten Rembang bagian timur. Sedangkan terlama yaitu 27 dasarian atau 9 bulan di wilayah selatan Kabupaten Cilacap.

"Waspada juga dampak dari musim hujan pada wilayah-wilayah yang berpotensi terjadi banjir dan tanah longsor," tegasnya.

Data prakiraan awal musim hujan 2022/2023 di Jateng

September 2022:

Sebagian besar wilayah Kabupaten Cilacap dan Banyumas, sebagian wilayah Purbalingga dan Wonosobo, Kabupaten Brebes, Tegal, Pemalang, Pekalongan, dan Batang bagian selatan, Kabupaten Banjarnegara bagian utara, Karanganyar bagian timur, wilayah timur laut, Wonogiri, wilayah barat laut Purworejo dan Temanggung, wilayah barat daya Kendal dan sebagian kecil wilayah timur Kebumen.

Data prakiraan puncak musim hujan silakan baca di halaman selanjutnya...

Oktober 2022

Kota dan Kabupaten Semarang, Kota dan Kabupaten Magelang, Salatiga, Kota Surakarta, Kabupaten Sukaharjo, Klaten, Boyolali, Sragen, Grobogan dan Kudus, sebagian besar wilayah Kabupate Kendal, Demak, Blora, Wonogiri, Temanggung dan Kebumen, sebagian wilayah Kabupaten Brebes, Tegal, Pemalang, Pekalongan, Pati, Karanganyar, Purworejo, Wonosobo dan Banjarnegara, Kabupaten Batang bagian Utara, sebagian wilayah timur Kabupaten Jepara.

November 2022

Kota Tegal dan Pekalongan, Kabupaten Rembang, sebagian besar wilayah Kabupaten Jepara, sebagian wilayah Kabupaten Pati, Kabupaten Brebes, Tegal dan Pemalang bagian Utara, sebagian wilayah Utara Kabupaten Pekalongan, Demak dan Blora.

Data prakiraan puncak musim hujan 2022/2023 di Jateng

Oktober 2022

Sebagian kecil wilayah barat Kabupaten Cilacap.

November 2022

Sebagian wilayah Kabupaten Kebumen, Banyumas dan Banjarnegara, Kabupaten Purbalingga dan Cilacap bagian Selatan, wilayah Barat Laut Kabupaten Purworejo, sebagian wilayah Barat Daya Kabupaten Wonosobo.

Desember 2022

Kota Pekalongan, sebagian wilayah Kabupaten Wonosobo, Temanggung, Wonogiri dan Purworejo bagian Selatan, sebagian wilayah Selatan Kabupayen Banyumas, sebagian wilayah Utara Kabupaten Pemalang, Pekalongan, Magelang dan Rembang, wilayah Timur Laut Kabupaten Tegal, sebagian wilayah Timur Kabupaten Pati, sebagian kecil wilayah Kabupaten Cilacap, Purbalingga, Banjarnegara dan Semarang.

Januari 2023

Kota Tegal dan Kabupaten Jepara, Kudus dan Klaten, sebagian besar wilayah Kabupaten Demak, Pati dan Boyolali, sebagian wilayah Kabupaten Tegal, Kendal, Rembang, Grobogan, Sragen, Sukoharjo, Kabupaten Brebes, Batang dan Kota Semarang bagian utara, Kabupaten Semarang dan Kota Salatiga bagian Selatan, wilayah Barat Laut Kabupate Cilacap, sebagian wilayah Utara Kabupaten Pakalongan, Temanggung dan Blora; sebagian wilayah Timur Kabupaten Magelang, sebagian kecil wilayah Kabupaten Pemalang, Karanganyar dan Wonogiri.

Februari 2023

Kota Surakarta dan Magelang; sebagian besar wilayah Kabupaten Blora dan Karanganyar, sebagian wilayah Kabupaten Pemalang, Kendal, Semarang, Grobogan, Sragen, Wonogiri, Magelang,Temanggung, Banyumas dan Cilacap, Kabupaten Brebes, Pekalongan, Batang dan Kota Semarang bagian Selatan, wilayah Timur laut Kabupaten Rembang dan Purworejo, Kabupaten Purbalingga, Banjarnegara, Wonosobo Salatiga dan Sukoharjo bagian Utara, wilayah Tenggara Kabupaten Tegal, wilayah Barat Laut Kabupaten Demak dan sebagian kecil Kabupaten Boyolali.

Halaman 2 dari 2
(dil/aku)


Hide Ads