Memasuki pertengahan April 2025, cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi di Jawa Tengah. Dalam tiga hari ke depan hujan disertai petir diprakirakan terjadi di beberapa titik.
Kepala Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang, Yoga Sambodo, mengatakan ada bibit Siklon Tropis 96S di Laut Arafura bagian barat yang menyebabkan terbentuknya daerah pertemuan di wilayah Jawa Tengah. Kemudian terdapat labilitas lokal kuat yang mendukung proses konvektif pada skala lokal diamati di Jawa Tengah.
"Kelembapan udara di berbagai ketinggian cenderung basah sehingga berpotensi meningkatkan pembentukan awan hujan yang menjulang hingga ke lapisan atas," kata Yoga dalam keterangannya, Jumat (11/4/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan fenomena dan kondisi tersebut maka ada potensi cuaca ekstrem di Jawa Tengah pada tiga hari ke depan yaitu hari ini, Jumat (11/4), Sabtu (12/4), dan Minggu (13/4).
"Kondisi di atas dapat menyebabkan peningkatan potensi cuaca ekstrem berupa hujan dengan intensitas sedang-lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang di beberapa wilayah Jawa Tengah selama periode 11 - 13 April 2025," tegasnya.
Berikut prakiraan wilayah yang berpotensi cuaca ekstrem tiga hari ke depan di Jateng:
- Jumat, 11 April 2025
Cilacap, Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Kebumen, Purworejo, Wonosobo, Kabupaten/ Kota Magelang, Boyolali, Klaten, Surakarta, Sukoharjo, Wonogiri, Karanganyar, Grobogan, Blora, Rembang, Pati, Kudus, Jepara, Temanggung, Batang, Kabupaten Pekalongan, Pemalang, Kabupaten Tegal, Brebes dan sekitarnya.
- Sabtu, 12 April 2025
Cilacap, Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Kebumen, Purworejo, Wonosobo, Kabupatwn / Kota Magelang, Klaten, Wonogiri, Karanganyar, Sragen, Blora, Kudus, Jepara, Demak, Temanggung, Kendal, Batang, Kabupaten Pekalongan, Pemalang, Kabupaten Tegal, Brebes dan sekitarnya.
- Minggu, 13 April 2025
Cilacap, Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Kebumen, Purworejo, Wonosobo, Kabupaten/ Kota Magelang, Boyolali, Klaten, Surakarta, Sukoharjo, Wonogiri, Karanganyar, Sragen, Grobogan, Kudus, Jepara, Temanggung, Kabupaten/Kota Semarang, Salatiga, Kendal, Batang, Kabupaten / Kota Pekalongan, Pemalang, Kabupaten / Kota Tegal, Brebes dan sekitarnya.
"BMKG mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem pada periode tiga hari ke depan yang berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi berupa banjir, tanah longsor, puting beliung, pohon tumbang dan sambaran petir terutama untuk masyarakat yang berada dan tinggal di wilayah rawan bencana hidrometeorologi," himbau Yoga.
(apl/dil)