Para driver ojek online (ojol) di Jogja melakukan aksi demo tolak kenaikan harga BBM hari ini. Aksi demo diawali dengan longmarch di Jalan Malioboro dan dilanjut orasi di halaman gedung DPRD Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Dalam tuntutannya, massa driver ojol menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Selain itu para driver ojol juga menuntut kenaikan tarif dasar jasa ojek.
Pantauan detikJateng di lokasi, Senin (12/9/2022) pukul 12.00 WIB, aksi demo ojol Jogja ini masih berlangsung di halaman DPRD DIY, Jalan Malioboro, Kota Jogja.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Memang kami lakukan screening dengan memperlihatkan akun mereka bagi yang mau ikut aksi. Karena kami tidak mau ada penyusup yang merusak jalannya aksi," kata Ketua Paguyuban Ojol Jogja, Agus Sugito, saat diwawancarai wartawan di tengah aksi, Senin (12/9/2022).
Agus menjelaskan mereka menuntut adanya pembatalan kenaikan harga BBM. Sebab, kenaikan harga BBM saat ini begitu memberatkan ojol. Kenaikan BBM mencapai 30 persen, sedangkan kenaikan tarif hanya 15 persen.
"Kalau memang harga BBM tidak bisa turun, kami meminta kepada pemerintah untuk memberikan subsidi. Karena dengan kenaikan saat ini yang mencapai 30 persen, belum diikuti kenaikan tarif yang sama," sesalnya.
Ia berharap pemerintah memberikan solusi. Termasuk jika ada kenaikan tarif, bisa minimal mendekati kenaikan harga BBM. Hal itu agar para ojol tidak menombok untuk membeli BBM.
(rih/sip)