Genjot Literasi Nasional, Kemendikbudristek Bagikan Jutaan Buku ke Wilayah 3T

Genjot Literasi Nasional, Kemendikbudristek Bagikan Jutaan Buku ke Wilayah 3T

Dian Utoro Aji - detikJateng
Selasa, 12 Jul 2022 13:12 WIB
Peluncuran pengiriman buu bacaan literasi ke daerah 3T dari PT Pura Kudus, Selasa (12/7/2022).
Peluncuran pengiriman buku bacaan literasi ke daerah 3T, Kudus, Selasa (12/7/2022). (Foto: Dian Utoro Aji/detikcom)
Kudus -

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) mendistribusikan jutaan buku bagi siswa PAUD dan SD di wilayah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar). Peluncuran pengiriman buku bacaan ini dalam rangka Gerakan Literasi Nasional.

"Bahwa peluncuran perdana buku GLN (Gerakan Literasi Nasional) ke wilayah 3T, karena ini bentuk pertanggungjawaban kami kepada publik dan masyarakat Indonesia, karena kami menggunakan anggaran negara," jelas Kepala Pusat Pembinaan Bahasa dan Sastra Kemendikbudristek M Abdul Khak saat memberikan sambutan di acara peluncuran pengiriman buku bacaan literasi ke daerah 3T dari PT Pura Kudus, Selasa (12/7/2022).

Abdul Khak mengatakan tingkat literasi anak-anak di Indonesia masih rendah dibandingkan dengan negara Asia lainnya. Hal tersebut disebabkan karena akses terhadap buku bacaan yang sulit. Apalagi bagi anak-anak di wilayah 3T.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Oleh karena itu tahap awal, kami sengaja memfokuskan pengiriman itu kepada daerah wilayah 3T, asumsinya adalah daerah 3T sulit mencari buku, mendapatkan buku, jangankan buku yang bermutu, buku saja sulit didapatkan," terang dia.

Dia mengungkapkan gerakan literasi nasional ini merupakan program lanjutan tahun 2019 dan 2021. Pihaknya mengirimkan buku bacaan ke 81 kabupaten/kota di wilayah 3T. Mereka dikirimi buku berbagai jenis. Fokus utama buku bacaan diberikan kepada anak-anak SD dan PAUD.

ADVERTISEMENT

"Oleh karena itu 81 kabupaten secara langsung kami kirimi buku dengan berbagai jenis buku, mulai dari buku literasi sampai buku bahan bacaan, yang fokus utama sesuai arahan Menteri Pendidikan ke arah anak-anak SD dan PAUD. PAUD itu ada 20 judul tetapi untuk SD 540 judul," jelasnya.

"Buku itu kami dapatkan dari kami sendiri kemudian dari PAUD, SD dan juga teman-teman pegiat literasi. Nah lalu menghasilkan 540 dan 20 judul buku itu dengan persebaran yang beda-beda sesuai dengan wilayahnya," sambung dia.

Abdul Khak menambahkan ada empat paket gerakan literasi nasional. Pertama untuk wilayah Sumatra, lalu Sulawesi dan Kalimantan, berikutnya NTT dan NTB, serta wilayah Maluku dan Papua.

"Tahun ini terbagi menjadi empat paket, ada paket Sumatra sedang peluncuran di Cikarang, kemudian di sini paket kedua Sulawesi dan Kalimantan, kemudian paket ketiga NTT, NTB itu di Klaten, kemudian wilayah Maluku dan Papua sudah diluncurkan tanggal 9 Juli, karena wilayah timur harus lebih dulu dikirim," ungkap dia.

Kesempatan yang sama, GM HR-GA Pura Group, Agung Subani mengatakan perusahaan kertas di Kudus ini mencetak sebanyak 3,2 juta buku. Menurutnya hingga kini sudah ada 88 persen buku yang tercetak. Rencananya 3,2 juta buku ini akan dikirim ke daerah 3T di Kalimantan dan Sulawesi.

"Kami turut andil mencetak sebanyak 3,2 juta buku untuk menyukseskan gerakan literasi nasional ini. Adapun progres yang telah kami capai untuk hari ini kita sudah memproduksi dan kirim sebanyak 88 persen atau kurang lebih 2,9 juta," kata Agung di kesempatan yang sama.




(apl/rih)


Hide Ads