3 Cara Mengatasi Overthinking Menurut Pakar Psikologi UGM

Kesehatan

3 Cara Mengatasi Overthinking Menurut Pakar Psikologi UGM

Ahmad Rafiq - detikJateng
Selasa, 12 Jul 2022 04:02 WIB
Ilustrasi karyawan stres karena pekerjaan.
Ilustrasi. Foto: Shutterstock
Solo -

Kecemasan terkadang berdampak pada sikap atau cara berpikir yang berlebihan. Ada kalanya orang yang sedang dirundung cemas selalu merasa curiga terhadap orang lain. Kondisi ini banyak disebut sebagai overthinking.

Dalam kajian psikologi, overthinking dimaknai sebagai cara berpikir yang berlebihan dan arahnya negatif. Tentunya, kondisi ini harus diatasi.

"Overthinking ini sebenarnya terjadi ketika memikirkan hal-hal yang belum terjadi," kata pakar psikologi asal Universitas Gadjah Mada, Nida UI Hasanat dalam keterangan tertulisnya, Senin (11/7/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia memberikan contoh, ada mahasiswa yang diliputi sebuah kecemasan saat hendak melakukan presentasi. Kecemasan itu membuatnya tidak fokus mempelajari materi yang harus dipresentasikan.

Dia justru memikirkan hal-hal lain yang belum tentu terjadi, misalnya membayangkan presentasinya itu mendapat nilai jelek dari dosennya.

ADVERTISEMENT

"Kecemasan, ketakutan akan hal yang belum terjadi maupun masa depan ini muncul karena orang itu overthinking,"ucap Dosen Fakultas Psikologi UGM ini.

Tentu saja, overthinking ini akan berdampak terhadap kesehatan mental jika tidak diatasi. Sebab, otak terlalu banyak memikirkan dan membayangkan hal-hal yang belum pasti secara berlebihan sehingga menyebabkan stres.

"Jika overthinking mendominasi kehidupan, maka akan menjadikan yang mengalaminya terdistorsi karena tidak berada dalam realitas," katanya.

Dalam banyak kasus, lanjutnya, banyak yang berujung pada gangguan mental karena tidak bisa membedakan lagi antara pikiran di kepala dengan realitas.

Nida memberikan beberapa saran untuk mengatasi overthinking, yaitu dengan cara:

1. Berpikir Rasional

Overthinking sering muncul dari bayangan-bayangan negatif dari dalam pikiran. Seringkali bayangan-bayangan tersebut sebenarnya tidak rasional.

Nida menyebut berpikir rasional akan mampu mengatasi overthinking. Perlu juga selalu mengelola pikiran dengan baik sehingga segera menyadari saat pikirannya mengarah pada overthinking.

Tips lain di halaman berikutnya

2. Membangun Pikiran Positif

Membangun pikiran positif perlu dilakukan agar tidak tenggelam dalam pemikiran negatif. Salah satunya dengan mengucapkan kata-kata positif pada diri sendiri atau yang biasa disebut sebagai afirmasi.

Beberapa contoh afirmasi adalah mengatakan "saya tidak seburuk yang saya pikir" kepada diri kita sendiri saat kita kehilangan kepercayaan diri akibat overthinking.

3. Menekuni Hobi

Menurut Nida, berkegiatan seperti menekuni hobi atau olahraga juga bisa menjadi cara pengalihan agar kita tidak tenggelam pada pikiran yang buruk atau overthinking. Kegiatan menekuni hobi juga membuat pikiran menjadi lebih segar.

Halaman 2 dari 2
(ahr/aku)


Hide Ads