Manfaat Daun Salam untuk Kesehatan Jantung dan Kolesterol

Adi Mukti - detikJabar
Minggu, 14 Des 2025 21:30 WIB
Daun Salam (Foto: Getty Images/Liudmila Chernetska)
Bandung -

Tumbuhan selalu menghadirkan manfaat bagi manusia, baik untuk kesehatan maupun kebutuhan sosial budaya. Salah satu yang paling dekat dengan keseharian masyarakat Indonesia adalah daun salam. Selain menjadi bumbu masakan, daun salam ternyata menyimpan potensi besar untuk kesehatan, terutama dalam membantu menurunkan kadar kolesterol.

Dalam dunia botani, daun salam dikenal dengan nama Syzygium polyanthum. Menurut World Checklist of Selected Plant Families, tanaman ini tersebar di Asia Tenggara seperti Indonesia, Malaysia, Thailand, hingga Vietnam. Daun salam umumnya tumbuh di dataran 5-1.000 meter di atas permukaan laut dan dapat hidup baik di hutan primer maupun sekunder.

Efektivitas Daun Salam dalam Menurunkan Kolesterol

Khasiat daun salam untuk kolesterol mulai mendapat perhatian setelah sejumlah penelitian menunjukkan hasil positif.

  • Journal of Research in Medical Sciences (2014) melaporkan bahwa konsumsi daun salam secara rutin dapat meningkatkan HDL (kolesterol baik) dan menurunkan LDL (kolesterol jahat) pada pasien dengan hiperkolesterolemia.
  • Penelitian lain dari Asian Journal of Pharmaceutical and Clinical Research pada hewan uji menemukan bahwa ekstrak daun salam mampu menurunkan kolesterol total serta trigliserida pada tikus hiperlipidemia.

Hasil ini menunjukkan bahwa rebusan daun salam dapat menjadi alternatif alami untuk pengelolaan kadar kolesterol, terutama bagi mereka yang ingin menjaga kesehatan jantung.

Mengenal HDL dan LDL

Kedua jenis kolesterol ini memiliki fungsi berbeda dalam tubuh.

  • HDL (High-Density Lipoprotein) dikenal sebagai kolesterol baik. HDL bertugas mengangkut kolesterol berlebih dari pembuluh darah untuk kemudian dibuang melalui hati. HDL berperan penting mencegah penyumbatan arteri dan bekerja sebagai antioksidan serta antiinflamasi alami. Semakin tinggi kadar HDL, semakin baik bagi tubuh.
  • LDL (Low-Density Lipoprotein) adalah kolesterol jahat. Ketika jumlahnya berlebihan, LDL dapat menumpuk di dinding pembuluh darah membentuk plak aterosklerosis. Kondisi ini berpotensi menimbulkan penyumbatan pembuluh darah hingga meningkatkan risiko serangan jantung.

Dengan demikian, mengonsumsi rebusan daun salam membantu menurunkan LDL sekaligus meningkatkan HDL, sehingga lebih ideal untuk menjaga keseimbangan kolesterol.

Kandungan Daun Salam yang Bermanfaat

Daun Salam Foto: Getty Images/iStockphoto/joannatkaczuk

Daun salam mengandung berbagai senyawa aktif, salah satunya flavonoid. Flavonoid merupakan kelompok fitokimia yang banyak ditemukan di bagian daun, buah, hingga kulit batang tanaman. Senyawa ini memiliki efek antioksidan kuat serta dikenal sebagai antihiperkolesterolemia, antihipertensi, dan antiinflamasi.

Proses perebusan dapat melepaskan lebih banyak flavonoid dan eugenol ke dalam air. Karena itu, daun salam lebih disarankan dikonsumsi dalam bentuk rebusan dibandingkan hanya digunakan sebagai bumbu masakan.

Sejak Masa Kerajaan, Daun Salam Sudah Digunakan sebagai Obat Herbal

Menurut Farmakope Herbal Indonesia, daun salam telah digunakan sejak masa kerajaan Nusantara. Masyarakat masa lalu memanfaatkan daun ini sebagai obat penurun tekanan darah, peluruh kencing, pereda gula darah, hingga penurun kolesterol. Tradisi ini kemudian diturunkan dari generasi ke generasi hingga kini menjadi bagian dari pengobatan herbal modern.




(iqk/iqk)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork