AS (23) pria asal Bogor Bogor ditangkap polisi usai membunuh teman spesialnya yakni KU (23) di salah satu penginapan di Cianjur. Namun selain kasus tersebut, sebelumnya juga terjadi kasus pembunuhan dengan latar belakang hubungan seksual sesama jenis.
Bahkan para pelaku menenggelamkan korban hidup-hidup dengan tangan dan kaki diikat, serta kepala yang ditutup karung.
Dirangkum detikJabar, berikut dua kasus pembunuhan dengan latar belakang hubungan sesama jenis :
1. Pembunuhan di Penginapan Sarongge
Kasus pembunuhan tersebut berawal ketika ditemukannya jenazah di salah satu penginapan di Sarongge, Kecamatan Pacet, Cianjur, pada Februari 2023 lalu. Awalnya diduga, korban melakukan aksi bunuh diri. Namun usai dilakukan penyelidikan lebih lanjut, terungkap jika korban dibunuh.
"Setelah dilakukan penyelidikan lebih lanjut, terungkap jika korban dibunuh oleh temannya yakni AS. Kami sudah berhasil menangkap AS dan sekarang pelaku ditahan di rutan Mapolres Cianjur," ujar Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan, Selasa (7/3/2023).
Dari hasil pemeriksaan pelaku, Doni menjelaskan pembunuhan tersebut berawal saat KU mengajak AS untuk menginap di daerah Sarongge untik sekadar curhat.
"Jadi korban ini mengajak AS bertemu di penginapan dalam rangka curhat. Penginapannya ini disiapkan oleh korban yang dipesan lewat aplikasi," ujar dia.
Sebelum terjadi pembunuhan, keduanya sempat menenggak minuman keras. Korban pun naik birahinya dan meraba-meraba AS, dengan menyentuh kemaluan pelaku. Namun saat akan melanjutkan hubungan intim, pelaku menolak.
"Korban ini mengajak melakukan hubungan badan sesama jenis. Namun pelaku ini menolak dengan alasan sedang sakit. Karena paksaannya ditolak, korban emosi dan mencekik AS sampai kesulitan bernafas. AS akhirnya menendang kemaluan korban menggunakan dengkul kanan untuk melepaskan diri," ujar dia.
Pelaku pun balik mencekik korban dengan posisi menindihnya hingga keduanya sempat terjatuh dari atas kasur. Korban akhirnya terkulai lemas usai dicekik pelaku.
AS kemudian membawa tubuh korban ke kamar mandi dan menyayat lengan menggunakan pisau yang ada di tas korban, membuat seolah-olah korban meninggal akibat bunuh diri.
"Setelah dicek korban sudah lemas dan tidak bernafas, AS ini terdiam dulu. AS pun menggeledah isi tas korban, di situ ketemu pisau cutter. AS berencana melakukan pembunuhan seakan-akan korban ini melakukan bunuh diri dengan menyayat nadi korban," jelasnya.
Simak Video "Video: Perampok yang Tewaskan Lansia di Bali Pakai Hasil Curian untuk Judol"
(dir/dir)