Cucu yang Tusuk Mati Nenek di Cianjur Jalani Tes Kejiwaan di Bogor

Cucu yang Tusuk Mati Nenek di Cianjur Jalani Tes Kejiwaan di Bogor

Ikbal Selamet - detikJabar
Selasa, 31 Des 2024 13:15 WIB
Cucu yang bunuh nenek di Cianjur
Pelaku pembunuhan di Cianjur (Foto: Istimewa).
Cianjur -

YH (32), pria asal Desa Campakamulya, Kecamatan Campakamulya, Cianjur membunuh neneknya sendiri P (72) dengan garpu tanah. Rencananya pelaku dibawa ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) untuk menjalani pemeriksaan untuk memastikan kondisi kejiwaannya.

Kasatreskrim Polres Cianjur AKP Tono Listianto mengatakan, dari hasil pemeriksaan sementara, diduga pelaku mengidap gangguan jiwa.

Terlebih saat dimintai keterangan, pelaku mengaku, mendapatkan bisikan gaib untuk mengubah posisi tidur sang nenek ke arah kiblat. Namun ternyata pelaku melakukannya dengan cara menusukkan garpu tanah ke perut korban.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Informasinya alami gangguan kejiwaan, sempat berobat juga ke RSJ di Bogor, tetapi beberapa bulan terakhir pelaku putus obat. Saat ditanya juga sesekali tidak nyambung," kata dia, Selasa (31/12/2024).

Menurut dia, untuk memastikan kondisi kejiwaan pelaku, polisi akan membawanya ke Rumah Sakit Jiwa di Cisarua Bogor.

ADVERTISEMENT

"Rencananya sore ini dibawa ke Bogor untuk dilakukan observasi. Apakah memang pelaku alami gangguan kejiwaan sehingga membunuh neneknya sendiri, atau memang tidak tengah dalam gangguan kejiwaan dan ada niatan untuk membunuh," kata dia.

Tono menyebut observasi akan dilakukan selama beberapa hari dan pelaku bakal dititipkan sementara di RSJ. "Untuk observasi tidak bisa sehari, karena dilihat dari komunikasi dan prilakunya oleh tim medis di sana," kata dia.

Diberitakan sebelumnya, YH (32), warga Desa Campakamulya, Kecamatan Campakamulya, Cianjur tega membunuh neneknya sendiri dengan menggunakan garpu tanah. Diduga aksi keji itu diduga dipicu 'bisikan gaib' untuk mengarahkan sang nenek ke arah kiblat saat tidur.

Aksi sadis itu dilakukan pelaku saat sang nenek tertidur lelap pada Senin (30/12/2024) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB.

Korban sempat berteriak meminta pertolongan, tetapi tusukan di bagian perut membuat nyawa korban tak terselamatkan.




(mso/mso)


Hide Ads