Mengenal Bagang Cara Tangkap Ikan yang Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Bagang Cara Tangkap Ikan yang Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Aldi Nur Fadilah - detikJabar
Sabtu, 03 Des 2022 06:00 WIB
Seorang nelayan tengah menangkap ikan dengan bagang
Seorang nelayan tengah menangkap ikan dengan bagang (Foto: Aldi Nur Fadilah/detikJabar)
Pangandaran -

Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat menjadi daerah pariwisata yang kental dengan warisan seni dan budaya. Di pesisir Pangandaran ada yang namanya Bagang atau sebuah teknologi tangkap ikan tradisional yang terbuat dari jaring dan bambu.

Berbeda dengan alat tangkap ikan lainnya yang ada di Pangandaran. Teknik bagang ikan lebih santai dan memiliki keunikan tersendiri.

Tokoh Masyarakat Pangandaran Erik Krisna Yudha mengatakan bagang merupakan bangunan terbuat dari bahan tradisional bambu dan didirikan di tengah laut ataupun tepi laut dan sungai.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kegunaan dari bagang yaitu untuk menangkap ikan di laut. Bagang adalah sebutan untuk alat atau tempat penangkapan ikan laut (biasanya ikan teri), pada umumnya bagang berupa pondok-pondok di pinggiran dan di tengah laut dengan bentangan jaring (waring) di bawahnya," ucapnya, Jumat (2/12/2022).

Seorang nelayan tengah menangkap ikan dengan bagangSeorang nelayan tengah menangkap ikan dengan bagang Foto: Aldi Nur Fadilah/detikJabar

Ia mengatakan Bagang tancap terdiri dari beberapa bagian utama. Yang pertama adalah kaki-kaki bagang yang terbuat dari bambu-bambu besar dan terletak pada keempat sudut bagang serta pada kedua sisinya.

ADVERTISEMENT

Secara tampilan bagang ikan memang terlihat canggih namun peralatannya terbuat dari bambu. Nelayan yang menggunakan bagang bisa menaikturunkan bagang sesuai kondisi air.

"Karena sistemnya tanam-cabut. Ditanam seperti sebuah jebakan untuk ikan. Bisa menggunakan umpan pelet ataupun pakan ikan-ikan kecil," katanya.

Selain itu bagang juga sering digunakan untuk menginap para nelayan karena bisa membangun sebuah ranggon atau rumah kayu di atasnya.

Adapun sebutan dari bagang ikan yang jenisnya lebih kecil seringkali disebut sirib atau jodang. "Kalo sirib atau jodang digunakan untuk menangkap ikan sungai dan kolam dengan teknik yang sama seperti bagang," ucapnya.

Nelayan Legok Jawa, Uhan mengatakan alat bagang biasanya digunakan untuk menangkap ikan-ikan kecil dengan jumlah banyak seperti teri, bagag, pepetekan dan lainnya.

"Selain itu biasanya bisa menangkap ikan yang berukuran besar jika beruntung dan jaringnya kuat," katanya

Kadang menurut Uhan, bagang juga bisa dimanfaatkan untuk menangkap lobster dan jenis udang lainnya.

"Biasanya penggunaan bagang seringkali digunakan saat malam hari. "Dengan penarikan ikan menggunakan pencahayaan. Jadi semua ikan pasti ngumpul di bawah bagang," katanya.

Deretan Bagang di Pantai Timur Pangandaran dan Sirib di Sungai Cijulang/Aldi Nur Fadillah

(yum/yum)


Hide Ads