DPRD Minta Pemkot Bandung Sigap Antisipasi Bencana Longsor

Nur Khansa Ranawati - detikJabar
Jumat, 28 Feb 2025 20:30 WIB
Jalan amblas di Binong, Kota Bandung. (Foto: Rifat Alhamidi/detikJabar)
Bandung -

Dalam satu minggu belakangan, bencana longsor terjadi di beberapa titik di Kota Bandung. Hujan deras menjadi salah satu penyebab sejumlah ruas jalan hingga kirmir di bantaran sungai amblas.

Beberapa di antaranya seperti yang terjadi di pinggir Sungai Cikapundung Kolot dan Pasar Ancol. Di kedua tempat itu, tanah di bantaran sungai amblas selepas air sungai meluap akibat hujan. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kedua bencana tersebut.

Menanggapi hal ini, Anggota Komisi C DPRD Kota Bandung Andri Rusmana meminta Pemerintah Kota Bandung untuk lebih sigap bergerak memantau potensi bencana di berbagai wilayah, terutama potensi longsor saat musim hujan. Sehingga, infrastruktur yang rusak dapat didata dan diantisipasi sebelum menjadi bencana.

"Kondisi Bandung yang selalu diguyur hujan saat ini seharusnya jadi kesiapsiagaan bagi Pemkot Bandung dalam mendeteksi kemungkinan terjadinya longsor di berbagai bagian infrastruktur yang dilalui oleh aliran air sungai. Sehingga tidak berdampak buruk ke masyarakat," ungkap Andri saat dihubungi detikJabar, Jumat (28/2/2025).

Antisipasi tersebut, ia memaparkan, dapat dimulai dengan melakukan inspeksi di sepanjang aliran-aliran sungai untuk menemukan tanda-tanda adanya kerusakan infrastruktur yang berbahaya. Seperti tanah yang mulai amblas, tembok dan pondasi yang tampak retak, hingga pohon-pohon dan tiang listrik yang sudah miring.

"Nah pemerintah kalau sudah menemukan tanda tanda tersebut, cepat bongkar dan perbaiki. Jangan sampai didiamkan saja dan menunggu longsor terjadi," jelasnya.

Selain itu, ia juga meminta agar masyarakat ikut waspada mengantisipasi potensi bencana di daerah masing-masing. Misanya dengan melapor ke instansi terkait bila menemukan ciri-ciri tanah yang akan amblas atau potensi longsor lainnya.

"Jadi perbaikan dapat segera dilakukan oleh pemerintah. Perlu juga dipasang target waktu untuk merespon aduan tersebut sebelum kemudian ditindaklanjuti," ungkapnya.

Sebelumnya diberitakan, longsor terjadi di Jalan H Basuki, tepatnya di pinggir Sungai Cikapundung Kolot, Kelurahan Binong, Kecamatan Batununggal, Kota Bandung. Akibatnya, warga sekitar terpaksa memutar karena jalan amblas tak bisa dilalui.

Longsor tersebut terjadi sekitar pukul 13.00 WIB dan mengakibatkan jalan di sana amblas dengan panjang sekitar 22 meter dengan kedalaman 4 meter. Bencana longsor serupa juga terjadi di pasar Ancol pada Minggu 23 Februari 2025 malam. Diduga, kirmir yang rubuh di kawasan tersebut terjadi akibat air hujan yang menerjang dan menggenangi tanah sekitar kirmir sungai dalam durasi waktu yang lama. Tembok tersebut pun kemudian amblas.




(sud/sud)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork