Tolong! Bantuan Logistik untuk Korban Bencana di Sukabumi Menipis

Tolong! Bantuan Logistik untuk Korban Bencana di Sukabumi Menipis

Siti Fatimah - detikJabar
Kamis, 12 Des 2024 16:27 WIB
Warga terdampak bencana tanah bergerak di Kampung Cihonje mengungsi di SDN 2 Tegalpanjang, Desa Sukamaju, Kecamatan Cikembar, Sukabumi, Jawa Barat, Senin (9/12/2024). Sebagian warga bertahan di pengungsian karena wilayah kampung mereka masih berisiko kembali mengalami pergeseran tanah. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/aww.
Salah satu lokasi pengungsian di Sukabumi. (Foto: ANTARA FOTO/YULIUS SATRIA WIJAYA)
Sukabumi -

Kebutuhan logistik untuk korban bencana alam di Kabupaten Sukabumi kian menipis. Kebutuhan yang saat ini ada di tenda-tenda pengungsian diprediksi hanya cukup untuk 1-3 hari.

Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB Mayjen TNI Lukmansyah mengungkapkan, pada hari ke delapan masa tanggap darurat bencana (TDB) kebutuhan logistik penyintas bencana merupakan fokus utama penanganan.

"Di hari ke delapan kita tetap melaksanakan pemenuhan kebutuhan pengungsi dari hari ke hari, kebutuhan pengungsi dipenuhi, dilengkapi mulai dari makan, minum, pakaian, tempat tinggal dan lain-lain," kata Lukmansyah kepada detikJabar di Pendopo Sukabumi, Kamis (12/12/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tentunya juga kita sudah mulai mendata yang relokasi mandiri, terpusat ataupun tidak relokasi. Kemudian juga mendata rumah-rumah rusak berat, rusak sedang, rusak ringan apabila tempat tersebut tidak perlu direlokasi," sambungnya.

Dia mengatakan, makanan untuk korban bencana tercukupi untuk tiga hari ke depan. Di sisi lain, kebutuhan penyintas bagi bayi dan lansia belum terpenuhi.

ADVERTISEMENT

"Makanan sampai sekarang sudah cukup tiga hari. Sementara kita menebalkan bekal-bekal yang tersedia di gudang tiga hari masih cukup," ujarnya.

Terkait menipisnya kebutuhan lain di lokasi pengungsian, pihaknya meminta segera melaporkan ke posko utama. Dia juga meminta agar BPBD turut aktif memonitor kondisi di lapangan.

"Nantinya BPBD berkoordinasi dengan BNPB. BNPB nanti akan memenuhi semua itu, jangan sampai mereka mengungsi kemudian sulit juga mendapatkan hal-hal seperti itu," katanya.

Berdasarkan informasi yang diterima dari BPBD Kabupaten Sukabumi per 12 Desember 2024, bencana alam sudah menyebar di 39 kecamatan dengan 186 desa.

Bencana ini menyebabkan korban terdampak sebanyak 8.830 KK atau 20.722 jiwa, korban mengungsi sebanyak 4.653 KK atau 13.459 jiwa dan korban terancam sebanyak 620 KK atau 1.655 jiwa, 10 orang meninggal dunia dan dua orang hilang.

Adapun kebutuhan mendesak untuk korban bencana diantaranya:

1. Evakuasi di titik bencana
2. Makanan Siap Saji/Sembako
3. Selimut
4. Alas Tidur
5. Pakaian Ganti Dewasa Laki-laki dan Perempuan
6. Pakaian Ganti Anak-anak Laki-laki dan Perempuan
7. Baby Kit
8. Makanan Bayi
9. Hygiene Kit
10. Matras/Tikar
11. Alat Mandi
12. Pembalut Wanita
13. Popok Bayi
14. Popok Lansia
15. Air Mineral
16. Susu Bayi
17. Pakaian dalam Laki-laki dan Perempuan
18. Terpal
19. Obat-obatan
20. Bantal

(orb/orb)


Hide Ads