Gibran Tinjau Lokasi Bencana Pergerakan Tanah di Sukabumi

Gibran Tinjau Lokasi Bencana Pergerakan Tanah di Sukabumi

Siti Fatimah - detikJabar
Jumat, 06 Des 2024 12:31 WIB
Gibran saat berkunjung ke lokasi bencana Sukabumi.
Gibran saat berkunjung ke lokasi bencana Sukabumi (Foto: Siti Fatimah/detikJabar).
Sukabumi -

Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka meninjau lokasi bencana alam di Kampung Cihonje, Desa Sukamaju, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, Jumat (6/12/2024). Dalam kunjungannya tersebut, ia berinteraksi dengan penyintas bencana dan mendatangi langsung lokasi pergerakan tanah.

Pantauan detikJabar, Gibran tiba di posko pengungsian sekitar pukul 09.45 WIB. Di sana, ia memberikan susu dan alat tulis kepada anak-anak. Beberapa paket bantuan juga sudah disediakan di dalam tenda.

Setelah meninjau posko bencana dan berbincang dengan warga, Gibran langsung melanjutkan kunjungan ke lokasi pergerakan tanah. Untuk menuju ke lokasi yang sulit dijangkau, Gibran dibonceng menggunakan motor trail milik TNI, dan tiba di lokasi sekitar pukul 10.00 WIB.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Baru saja bapak Wakil Presiden Indonesia datang ke sini memberikan bantuan baik moril, arahan, memberikan bantuan materil, memberikan perintah langsung kepada saya sebagai kepala BNPB untuk mengatasi sampai tuntas," kata Kepala BNPB Letnan Jenderal TNI Suharyanto kepada awak media di lokasi bencana.

"Bapak Wapres pesan, sampai ada tenda kotor saja kenapa itu kotor, ada anak-anak yang tidak sekolah, luka itu ditanya. Sangat besar perhatian beliau kepada masyarakat," sambungnya.

ADVERTISEMENT

Oleh sebab itu, BNPB berkoordinasi dengan Pemprov Jabar, Pemkab, TNI/Polri dan seluruh relawan berjibaku untuk menangani masyarakat terdampak sampai tuntas. "Ini baru hari kedua terjadinya bencana tentu saja langkah-langkah masih fokus pada penanganan darurat," ucap dia.

Suharyanto mengatakan, di Desa Sukamaju terdapat 300 lebih pengungsi. Pihaknya melalui Kemensos sudah menyediakan dapur umum dan kebutuhan logistik lainnya selama masa tanggap darurat bencana.

"Tidak menunggu tanggap darurat selesai, rumah-rumah rusak, infrastruktur jembatan yang putus segera kita perbaiki. Tanah longsor yang tutup jalan juga didatangkan alat berat, ini semua akan kita perbaiki, tentu saja butuh waktu," katanya.

"Kami pastikan dari hari ke hari kondisi semakin baik, dan pada satu titik kembali seperti kehidupan semula," tambah Suharyanto.

Bupati Sukabumi Marwan Hamami menambahkan, kedatangan Gibran diharapkan bisa mempercepat penanganan pasca bencana di Kabupaten Sukabumi. Menurutnya, pemerintah tengah dikejar untuk menjaga ketahanan pangan, namun pasca bencana alam, banyak perairan yang hancur atau jebol, akibat bencana longsor, banjir maupun bencana retakan tanah.

"Selain itu, akses infrastruktur jalan menuju ke Geopark Ciletuh itu, hampur putus sama sekali," kata Marwan.

"Semoga nanti Pak Wapres RI bisa memberikan satu kekuatan untuk kebijakan dari pusat, guna berbagai pembangunan rusak setelah diterjang bencana," ujarnya.

Sementara itu, Eneng (34) salah satu pengungsi menyampaikan rasa harunya atas kedatangan Wapres Gibran. Dia berharap, keluarganya dapat kembali ke rumah tanpa berlama-lama di tenda pengungsian.

"Terima kasih sudah datang, Pak Wapres. Kehadiran Bapak sangat berarti untuk kami. Semoga dapat kembali kerumah dengan kondisi layak tanpa harus di posko pengungsian," kata Eneng.




(mso/mso)


Hide Ads