Tidur merupakan aktivitas vital dalam kehidupan manusia. Setiap orang memerlukan waktu tidur sekitar 7 jam atau lebih setiap harinya, bergantung pada usia, untuk mengistirahatkan tubuh secara optimal. Kurang tidur dapat berdampak buruk, mempengaruhi kesehatan fisik dan mental, serta mengganggu aktivitas sehari-hari.
Selain durasi, kualitas tidur juga dipengaruhi oleh kondisi lingkungan, seperti pencahayaan. Hingga saat ini, perdebatan mengenai apakah lebih baik tidur dengan lampu menyala atau mati masih berlangsung. Beberapa orang sulit mengubah kebiasaan tidur mereka, apakah terbiasa dengan lampu menyala atau dalam keadaan gelap.
Beberapa penelitian telah mengungkapkan manfaat dan kekurangan dari tidur dengan lampu menyala atau pun lampu mati. Dari efek sulitnya tidur dengan nyenyak hingga efek jangka panjang bagi kesehatan tubuh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tidak Disarankan Lampu Menyala Saat Tidur
Tidur dengan lampu yang menyala tidak disarankan untuk dilakukan. Selain dapat mengganggu atau menurunkan kualitas tidur yang menyebabkan tidur sulit nyenyak, kondisi ini juga dapat membawa dampak buruk bagi tubuh.
Beberapa dampaknya ialah obesitas, meningkatkan risiko terkena penyakit kronis seperti penyakit jantung, diabetes dan darah tinggi, hingga mengalami depresi dan mempengaruhi menstruasi.
Menurut pernyataan dari Sleep Foundation, terpaan cahaya juga dapat merangsang pada jalur saraf yang terkait dari mata ke bagian otak pengontrol hormon sehingga pada akhirnya menyebabkan mata justru lebih terjaga dan sulit beristirahat dengan nyenyak.
Namun, lampu menyala ketika menjelang tidur pun sedikitnya memiliki kebergunaan, seperti dapat mengatasi ketakutan pada gelap, terlebih bagi anak-anak yang tak terbiasa tidur sendiri dan tidur dengan kondisi lampu yang mati.
Tidur dengan Lampu Mati Memiliki Banyak Manfaat
Berbanding terbalik dengan lampu menyala, tidur dengan lampu mati memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Selain dapat mempercepat proses stimulasi aliran sel saraf dari mata ke bagian otak yang mengontrol hormon, suhu tubuh dan fungsi lainnya yang bisa membuat rasa kantuk datang tanpa terganggu, terdapat pula manfaat lainnya bagi kesehatan.
Beberapa manfaatnya antara lain, menjaga kualitas tidur, mengurangi depresi dengan meningkatkan perubahan fisiologis, meningkatkan kesehatan mata dan kulit menjadi lebih cerah, hingga menjaga kesehatan reproduksi dengan memperlancar siklus menstruasi pada perempuan.
Kebiasaan tidur dengan lampu mati dan pencahayaan redup perlu mulai dilakukan. Manfaat serta minimnya dampak yang diakibatkannya mampu membawa pengaruh-pengaruh yang lebih baik guna menjalani aktivitas hidup sehari-hari.
Beberapa cara yang dapat dilakukan agar tetap tidur dalam kondisi redup atau tanpa terpaan cahaya berlebih antaranya bisa dilakukan dengan menggunakan penutup mata, mematikan semua layer menjelang tidur, hingga memasang gorden yang tak dapat ditembus oleh cahaya.
(iqk/iqk)