Penjelasan Badan Geologi soal Sesar Cipeles di Sumedang

Penjelasan Badan Geologi soal Sesar Cipeles di Sumedang

Bima Bagaskara - detikJabar
Jumat, 05 Jan 2024 19:30 WIB
Sesar Cipeles Sumedang
Sesar Cipeles Sumedang (Foto: Bima Bagaskara/detikJabar)
Bandung -

Badan Geologi mengungkap adanya sesar atau patahan baru yang ditemukan di Kabupaten Sumedang pascagempa bumi yang mengguncang pada Minggu (31/12) lalu. Sesar baru itu disebut Sesar Cipeles.

Penyelidik Bumi Ahli Muda Badan Geologi Sukahar Eka Adi Saputra menjelaskan, Sesar Cipeles ditemukan di kawasan Babakanhurip, Sumedang Utara yang jadi daerah paling berdampak akibat gempa M 4,8 beberapa hari lalu.

Eka menuturkan, temuan tersebut didapat oleh tim tanggap darurat Badan Geologi yang turun langsung ke lokasi setelah terjadinya gempa. Dari hasil identifikasi sementara, Eka menyebut Sesar Cipeles adalah patahan tua.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Memang di situ ada zona-zona patahan, segmen-segmen. Tapi yang kami indentifikasi tersebut adalah patahan tua, kemudian kami juga menemukan beberapa retakan," kata Eka di Kantor Badan Geologi Bandung, Jumat (4/1/2024).

Melihat hal itu, Eka menduga jika Sesar Cipeles kembali tereaktivasi setelah terjadinya gempa. Meski begitu kata dia, tim tanggap darurat Badan Geologi masih akan meneliti lebih jauh terkait sesar tersebut.

ADVERTISEMENT

"Jadi interpretasinya memang ada patahan-patahan yang mungkin tereaktivasi. Tapi ini kan update, apakah ada juga patahan-patahan lain, tadi saya sudah jelaskan ada petanya," ujarnya.

Sementara Penyeledik Bumi Ahli Muda Badan Geologi lain, Joko Wahyudiono menambahkan, Sesar Cipeles merupakan sebuah segmen dari bagian sesar panjang yang hingga sekarang belum terdefinisi.

"Jadi segmen Cipeles itu yang memang baru kami indentifikasi. Jadi segmen itu bagian dari sesar yang panjang, hanya sesar panjangnya belum kami definisikan," ungkap Joko.

Lebih lanjut, Joko mengatakan, Sesar Cipeles bersifat lokal. Hal ini menandakan sesar itu kemungkinan tidak akan memicu terjadinya gempa dengan kekuatan besar. Dia juga menjelaskan terkait dari mana sesar itu muncul.

"Jadi itu gempa bumi yang awal, 31 Desember 2023. Sebenarnya yang bergerak di bawah, terus di bagian atasnya ikut goyang, pecahnya itu yang memotong tanah dan rumah. Sebenarnya yang bergerak di bawah tapi efeknya sampai ke atas. Itu sudah kami indentifikasi sebagai segmen Cipeles," paparnya.

Dengan temuan Sesar Cipeles, dia meminta masyarakat untuk tenang dan tidak khawatir. Sebab, sesar yang berlokasi di Sungai Cipeles itu memiliki ukuran yang terbilang kecil yakni hanya beberapa meter saja.

"Jadi untuk masyarakat Sumedang mudah-mudahan tidak terlalu khawatir karena kondisinya tidak besar, itu hanya beberapa meter," pungkasnya.




(bba/dir)


Hide Ads