Menkopolhukam Mahfud Md menugaskan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) untuk menelusuri 289 rekening terkait pimpinan pondok pesantren Al-Zaytun, Panji Gumilang.
Mahfud menyebut, transaksi dalam ratusan rekening tersebut mencurigakan. Pasalnya, nama pemilik rekening tersebut berbeda-beda tetapi masih tetap ada unsur nama Panji Gumilang.
"Ya memang. 256 rekening atas nama Abu Toto Panji Gumilang, Abdu Salam Panji Gumilang, nama di itu ada 6. Ada Abu Toto, ada Panji Gumilang, ada Abu Salam, pokoknya 6 lah," ujar Mahfud seperti dikutip dari detikNews, Rabu (5/7/2023).
"Ini sekarang sedang dianalisis dari sudut PPATK. Apakah ada pencucian uang atau tidak, secepatnya," kata Mahfud.
Kepala PPATK Ivan Yustiavandana buka suara soal rekening-rekening bank yang terafiliasi dengan Panji Gumilang.
Ivan pun menyatakan pihaknya sudah melakukan proses pemeriksaan sesuai dengan UU No. 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang.
"Masih dalam proses ya. Kami lakukan kewenangan kami sesuai UU No. 8/2010," ungkap Ivan ketika dihubungi detikcom, Rabu (5/7/2023).
Selain melakukan pemeriksaan, Ivan juga menyebutkan pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan insentif dengan penyidik kasus Panji Gumilang.
"Koordinasi dengan penyidik juga terus dilakukan secara intensif," ujar Ivan.
Artikel ini telah tayang di detikFinance dengan judul Mahfud Sebut Rekening Panji Gumilang Mencurigakan, PPATK Buka Suara!
(yum/yum)