Nabi Khidir AS menjadi salah satu nabi yang dikenal oleh kalangan umat Islam di luar dari 25 nabi yang wajib diketahui. Nabi Khidir AS adalah sosok misterius dalam Islam yang konon masih hidup sampai saat ini.
Nah, dalam artikel ini, kita akan mengenal lebih jauh dengan sosok Nabi Khidir AS yang sosoknya masih cukup misterius. Berikut penjelasannya.
Siapa Itu Nabi Khidir AS?
Nabi Khidir AS adalah sosok misterius yang dikenal dalam tradisi Islam sebagai wali Allah SWT yang memiliki pengetahuan luar biasa dan hikmah yang diberikan oleh-Nya. Nabi Khidir AS merupakan salah satu Nabi utusan Allah SWT yang diceritakan dalam Al-Quran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sosok Nabi Khidir AS diceritakan Allah SWT melalui Al-Quran surah Al-Kahfi ayat 60-82. Diceritakan bahwa Nabi Musa AS bertemu dengan seorang hamba Allah SWT yang bijaksana dan dikenal sebagai Nabi Khidir AS. Nabi Musa kemudian meminta izin untuk mengikuti Khidir agar bisa belajar dari kebijaksanaannya.
Dikutip dari buku Menyimak Kisah dan Hikmah Kehidupan Nabi Khidir, beliau memiliki nama asli Balya bin Malkan bin Faligh bin 'Abir bin Salikh bin Arfakhsad bin Sam bin Nuh Al-Khidir. Nabi Khidir AS merupakan keturunan dari Nabi Nuh dari jalur Sam, dengan Kunyah Abil Abbas.
Nabi Khidir AS sampai saat ini dianggap sebagai sosok yang memiliki pengetahuan gaib dan kemampuan untuk memahami takdir Allah SWT dengan lebih dalam. Meskipun dia tidak dianggap sebagai nabi utama, pengajaran dan cerita seputar Nabi Khidir AS memberikan pelajaran tentang kebijaksanaan, ketekunan, dan keyakinan dalam takdir Allah SWT.
Cerita Nabi Khidir AS
Nabi Khidir AS dianggap sebagai seorang nabi yang memiliki tempat khusus dalam tradisi Islam. Nabi Khidir AS dikenal sebagai sosok yang memiliki ilmu yang luas dan memiliki kebijaksanaan untuk menyebarkan ilmu tersebut.
Berikut ini adalah beberapa cerita mengenai Nabi Khidir:
1. Memiliki Ilmu yang Tinggi
Nabi Khidir AS dikenal dengan keilmuannya yang begitu tinggi. Kelebihannya ini sampai membuat Nabi Musa AS untuk bisa belajar kepadanya. Cerita ini tetulis dalam Surah Al-Kahfi ayat 66-70.
"Musa AS bertanya kepada Nabi Khaidir AS: 'Bolehkah aku mengikutimu supaya kamu mengajarkan kepadaku ilmu yang benar di antara ilmu-ilmu yang telah diajarkan kepadamu?'
Nabi Khaidir As menjawab: 'Sesungguhnya kamu sekali-kali tidak akan sanggup sabar bersamaku. Dan bagaimana kamu dapat sabar atas sesuatu, yang kamu belum mempunyai pengetahuan yang cukup tentang hal itu?'
Musa AS berkata: 'Insyasllah kamu akan mendapati aku sebagai orang yang sabar, dan aku tidak akan menentangmu dalam sesuatu urusan pun.'
Khaidir AS berkata: 'Jika kamu mengikutiku, maka janganlah kamu menanyakan kepadaku tentang sesuatu pun, sampai aku sendiri menerangkannya kepadamu." (QS. Al Kahfi ayat 66-70)
2. Mukjizat Mengubah Alam
Nabi Khidir AS memiliki tanda kenabian dengan kemampuan yang diberikan Allah SWT dalam mengubah kondisi alam. Dalam hal ini, beliau memiliki mukjizat untuk mengubah tanah yang gersang menjadi hijau dan subur.
Jalaluddin as-Suyuthi dalam tafsir ad-Dur al-Mantsur memetik hadis yang diriwayatkan oleh Ibnu Abbas. Rasul SAW bersabda: "Sesungguhnya Khidir disebut Khidir lantaran setiap beliau sholat di atas hamparan kulit putih, maka hamparan itu tiba-tiba berubah menjadi hijau." (HR. Ibnu Abbas)
3. Keberadaan Nabi Khidir AS
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, keberadaan Nabi Khidir AS memang cukup misterius. Terdapat sejumlah anggapan bahwa sosok Nabi Khidir AS masih hidup hingga saat ini.
Akan tetapi, beberapa ulama menyimpulkan bahwa Nabi Khidir AS sudah wafat. Hal ini berdasarkan surah Al-Anbiya ayat 34 yang berbunyi: Kami tidak menjadikan keabadian bagi seorang manusia pun sebelum engkau (Nabi Muhammad). Maka, jika engkau wafat, apakah mereka akan kekal?"
Nah, itulah dia pembahasan mengenai Nabi Khidir AS beserta kisah hidupnya. Semoga pembahasan dalam artikel ini bisa menambah wawasanmu mengenai agama Islam.
Wallahu a'lam.
(hnh/lus)
Komentar Terbanyak
Di Masjid Al Aqsa, Menteri Garis Keras Israel Serukan Ambil Alih Gaza
Rekening Buat Bangun Masjid Kena Blokir, Das'ad Latif: Kebijakan Ini Tak Elegan
Menteri Israel Pimpin Ibadah Yahudi di Halaman Masjid Al Aqsa