Apa Arti Ashabul Kahfi Menurut Al-Qur'an? Ini Penjelasannya

Apa Arti Ashabul Kahfi Menurut Al-Qur'an? Ini Penjelasannya

Tsalats Ghulam Khabbussila - detikHikmah
Kamis, 02 Mar 2023 19:45 WIB
holy book quran black background
Ilustrasi. Apa arti Ashabul Kahfi? (Foto: Getty Images/iStockphoto/mgstudyo)
Jakarta -

Arti Ashabul Kahfi adalah kisah yang diabadikan dalam Al-Qur'an tentang 7 pemuda yang tertidur selama 309 tahun di dalam gua.

Kisah Ashabul Kahfi

Kisah mengenai Ashabul Kahfi ini dikisahkan melalui surah Al-Kahfi ayat 11-13. Allah SWT berfirman,

فَضَرَبْنَا عَلٰٓى اٰذَانِهِمْ فِى الْكَهْفِ سِنِيْنَ عَدَدًاۙ11

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ثُمَّ بَعَثْنٰهُمْ لِنَعْلَمَ اَيُّ الْحِزْبَيْنِ اَحْصٰى لِمَا لَبِثُوْٓا اَمَدًا12 ࣖ

نَحْنُ نَقُصُّ عَلَيْكَ نَبَاَهُمْ بِالْحَقِّۗ اِنَّهُمْ فِتْيَةٌ اٰمَنُوْا بِرَبِّهِمْ وَزِدْنٰهُمْ هُدًىۖ13

ADVERTISEMENT

Artinya: "Maka, Kami tutup telinga mereka di dalam gua itu (Allah SWT menidurkan pemuda) selama bertahun-tahun. Kemudian Kami bangunkan mereka supaya Kami mengetahui manakah di antara dua golongan itu (dua golong pemuda yang berbeda pendapat) yang lebih tepat dalam menghitung berapa lama mereka tinggal (dalam gua itu). Kami menceritakan kepadamu (Nabi Muhammad SAW) kisah mereka dengan sebenarnya. Sesungguhnya mereka adalah pemuda-pemuda yang beriman kepada Tuhan mereka dan Kami menambahkan petunjuk kepada mereka."

Mengutip dari buku 99 Kisah Menakjubkan Dalam Al-Quran karangan Ridwan Abqary, Ashabul Kahfi merupakan sekawanan pemuda muslim mengasingkan diri dari daerahnya yang dikuasai oleh Diqyanus, Raja Romawi yang sangat kejam terhadap kaum muslimin.

Kawanan pemuda yang berjumlah tujuh orang itu bersama anjingnya bergerak mencari gua untuk melakukan pengasingan. Hal ini mereka lakukan karena mereka tidak kuasa menahan kekejaman dan pengaruh yang diberikan oleh masyarakat mereka di daerah Sahab, Amman itu.

Ketika sudah menemukan gua, kawanan itu kemudian berdoa kepada Allah SWT untuk diberikan bimbingan serta perlindungan. Doa ini ternyata langsung dikabulkan oleh Allah SWT.

Allah SWT kemudian membuat kawanan ini tertidur selama 309 tahun. Allah SWT melalui kekuasaan-Nya menutup pendengaran dan penglihatan para pemuda tersebut agar mereka tertidur dalam waktu yang lama.

Ia membuat seakan-akan anjing ini menjaga gua dan menjaga agar tubuh kawanan ini tetap sehat dengan kekuatan-Nya. Pada saat terbangun, difirmankan Allah SWT dalam Al-Qur'an Surah Al-Kahfi ayat 19 bahwa kawanan pemuda ini sangat kebingungan.

وَكَذٰلِكَ بَعَثْنٰهُمْ لِيَتَسَاۤءَلُوْا بَيْنَهُمْۗ قَالَ قَاۤىِٕلٌ مِّنْهُمْ كَمْ لَبِثْتُمْۗ قَالُوْا لَبِثْنَا يَوْمًا اَوْ بَعْضَ يَوْمٍۗ قَالُوْا رَبُّكُمْ اَعْلَمُ بِمَا لَبِثْتُمْۗ فَابْعَثُوْٓا اَحَدَكُمْ بِوَرِقِكُمْ هٰذِهٖٓ اِلَى الْمَدِيْنَةِ فَلْيَنْظُرْ اَيُّهَآ اَزْكٰى طَعَامًا فَلْيَأْتِكُمْ بِرِزْقٍ مِّنْهُ وَلْيَتَلَطَّفْ وَلَا يُشْعِرَنَّ بِكُمْ اَحَدًا19

Artinya: "Demikianlah, Kami membangunkan mereka agar saling bertanya di antara mereka (sendiri). Salah seorang di antara mereka berkata, "Sudah berapa lama kamu berada (di sini)?" Mereka menjawab, "Kita berada (di sini) sehari atau setengah hari." Mereka (yang lain lagi) berkata, "Tuhanmu lebih mengetahui berapa lama kamu berada (di sini). Maka, utuslah salah seorang di antara kamu pergi ke kota dengan membawa uang perakmu ini. Hendaklah dia melihat manakah makanan yang lebih baik, lalu membawa sebagian makanan itu untukmu. Hendaklah pula dia berlaku lemah lembut dan jangan sekali-kali memberitahukan keadaanmu kepada siapa pun."

Keterangan mengenai kisah ini kemudian diperjelas oleh Allah SWT melalui Al-Qur'an Surah Al-Kahfi ayat 25-26, yang berbunyi:

وَلَبِثُوْا فِيْ كَهْفِهِمْ ثَلٰثَ مِائَةٍ سِنِيْنَ وَازْدَادُوْا تِسْعًا25

قُلِ اللّٰهُ اَعْلَمُ بِمَا لَبِثُوْا ۚ لَهٗ غَيْبُ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِۗ اَبْصِرْ بِهٖ وَاَسْمِعْۗ مَا لَهُمْ مِّنْ دُوْنِهٖ مِنْ وَّلِيٍّۗ وَلَا يُشْرِكُ فِيْ حُكْمِهٖٓ اَحَدًا26

Artinya: "Mereka tinggal dalam gua selama tiga ratus tahun dan ditambah sembilan tahun. Katakanlah, "Allah lebih mengetahui berapa lamanya mereka tinggal (di gua). Milik-Nya semua yang tersembunyi di langit dan di bumi. Alangkah terang penglihatan-Nya dan alangkah tajam pendengaran-Nya. Tidak ada seorang pelindung pun bagi mereka selain Dia dan Dia tidak mengambil seorang pun menjadi sekutu-Nya dalam menetapkan keputusan.""

Masih dari buku yang sama, dikisahkan setelah para pemuda terbangun mereka mengutus satu orang untuk mengecek bagaimana kondisi sekitar dengan mengecek pasar. Saat kembali, pemuda utusan itu menyampaikan bahwa sudah banyak sekali perubahan yang terjadi bahkan uang yang digunakannya sudah tidak berlaku.

Masyarakat yang ditinggalkan kawanan pemuda itu setelah 309 tahun telah meninggalkan berhala dan menyembah serta beriman kepada Allah SWT saja. Masyarakat yang penasaran dan merasa heran kemudian mengecek akan keanehan pemuda asing yang sampai ke pasar.

Ketika mengikuti sampai ke doa tempat para pemuda tinggal selama ini masyarakat terkejut. Di sana, mereka menemukan ketujuh pemuda dan anjingnya telah wafat.

Kisah Ashabul Kahfi ini membantu kita memahami kekuasaan Allah SWT yang tidak terbatas dan bahkan di luar kemampuan nalar manusia. Semoga kita selalu diberikan petunjuk dan bimbingan-Nya hingga hari akhir kelak ya, detikers.




(rah/rah)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads