3 Keutamaan Surah Al Kahfi yang Dibaca pada Hari Jumat

Ilustrasi membaca Al-Quran — Ilustrasi. Ini keutamaan surah Al Kahfi. (Foto: Getty Images/iStockphoto/leolintang)

Jakarta - Keutamaan surah Al-Kahfi bisa kita dapatkan ketika kita membacanya pada malam Jumat ataupun pada hari Jumat. Hari Jumat disebut dalam hadits sebagai hari yang baik dibandingkan hari-hari lainnya.

Melalui riwayat Abu Hurairah Radhiyallahu anhu bahwa Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam pernah bersabda,

خَيْرُ يَوْمٍ طَلَعَتْ عَلَيْهِ الشَّمْسُ يَوْمُ الْجُمُعَةِ فِيهِ خُلِقَ آدَمُ وَفِيهِ أُدْخِلَ الْجَنَّةَ وَفِيهِ أُخْرِجَ مِنْهَا وَلاَ تَقُومُ السَّاعَةُ إِلاَّ فِي يَوْمِ الْجُمُعَةِ

Artinya: "Sebaik-baik hari dimana matahari terbit di saat itu adalah hari Jumat. Pada hari ini Adam diciptakan, hari ketika ia dimasukkan ke dalam Surga dan hari ketika ia dikeluarkan dari Surga. Dan hari Kiamat tidak akan terjadi kecuali pada hari Jumat." (HR Muslim, Au Daud, dan Nasa'i disahihkan oleh Tirmidzi)

Hari Jumat dalam Islam merupakan hari yang istimewa, salah satunya ada kewajiban yang dikenakan tiap Jumat bagi lelaki muslim yakni salat Jumat. Momen hari Jumat ini bisa lebih baik jika dimanfaatkan oleh muslim melalui amalan yang bisa meningkatkan bobot pahala kita seperti bersedekah hingga membaca surah Al-Kahfi.

Al-Kahfi merupakan surah ke-68 dan terdiri dari 110 ayat. Menurut pendapat mayoritas ulama, semua ayat Al-Kahfi diturunkan Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW sebelum beliau melakukan hijrah ke Madinah.

3 Keutamaan Surah Al-Kahfi yang Dibaca pada Hari Jumat

Dari beberapa hadis Rasulullah SAW yang menjelaskan keutamaan membaca surah Al-Kahfi pada hari Jumat adalah sebagai berikut.

1. Cahaya di Antara Dua Jumat

Keutamaan membaca surah Al Kahfi pada hari Jumat yang pertama adalah Allah SWT menjanjikan cahaya di antara dua Jumat bagi yang membacanya. Hal ini sesuai dengan riwayat dari Abdullah bin Umar radhiyallahu 'anhu. Rasulullah SAW bersabda,

من قرأ سورة الكهف في يوم الجمعة سطع له نور من تحت قدمه إلى عنان السماء يضيء له يوم القيامة، وغفر له ما بين الجمعتين

Artinya: "Barangsiapa yang membaca surat Al-Kahfi di hari Jumat, ia akan diterangi cahaya dari bawah kakinya hingga ke langit pada hari Kiamat, dan diampuni dosanya di antara dua Jumat." (HR Abu Bakr bin Mardawaih)

Membaca Surah Al-Kahfi pada hari Jumat mampu membuat pembacanya disinari cahaya oleh Allah SWT. Cahaya yang dimaksud ini berguna sebagai penghilang dosa diantara dua Jumat sekaligus menahan perbuatan maksiat, fahisyah, dan mungkar.

Dalam keterangan lain melalui An-Nawawi mengatakan,

معناه أنها تمنع من المعاصي وتنهى عن الفحشاء والمنكر وتهدي إلى الصواب كما أن النور يستضاء به

Artinya: "ia (pembaca Al-Kahfi) tertahan untuk melakukan maksiat, terhalangi untuk perbuatan fahisyah serta mungkar, dan diberi hidayah kepada kebenaran, sebagaimana cahaya yang menerangi." (Syarah Shahih Muslim)

2. Terhindari dari Fitnah Dajjal

Dalam Sunan Abi Daud disebutkan, "Dajjal akan datang ke Bumi dengan membawa huru-hara serta menyebarkan syubhat (perusak agama dan harga diri) di kalangan orang-orang mukmin. Ia mampu melakukan segala hal yang luar biasa seperti sihir, menghidupkan orang mati, dan lain sebagainya."

Dengan mengetahui bahaya yang dibawa Dajjal di hari akhir nanti maka kita sebagai umat Islam perlu mengetahui cara terhindar dari fitnah Dajjal. Salah satunya dengan menghafal sepuluh ayat pertama surah Al-Kahfi maka kita akan terhindar dari fitnah Dajjal.

Dikutip dari Buku Qishshatu al-masiih ad-dajjal wa nuzuuli Isa wa qatlihii iyaahu karya Muhammad Nashiruddin Al-Abani, keterangan tersebut dijelaskan Rasulullah SAW,

عَنْ اَبِيْ الدَّرْدَاءِ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: مَنْ حَفِظَ عَشْرَ اٰيَةٍ مِنْ اَوَّلِ سُوْرَةٍ الْكَهْفِ عُصِمَ مِنْ فِتْنَةِ الدَّجَّالِ

Artinya: "Barangsiapa yang menghafal sepuluh ayat dari permulaan surah Al-Kahfi, maka ia akan terjaga dari fitnah Dajjal." (HR Muslim)

3. Pengingat Datangnya Hari Kiamat

Sebagai muslim tentunya kita wajib mengimani hari kiamat atau hari akhir pasti akan datang. Dengan membaca dan memahami surah Al-Kahfi, kita mampu menambah rasa keimanan kita sekaligus sebagai pengingat.

Sebagaimana Allah SWT berfirman dalam surah Al-Kahfi ayat 47 yang berbunyi,

وَيَوْمَ نُسَيِّرُ الْجِبَالَ وَتَرَى الْاَرْضَ بَارِزَةًۙ وَّحَشَرْنٰهُمْ فَلَمْ نُغَادِرْ مِنْهُمْ اَحَدًاۚ

Artinya: "(Ingatlah) pada hari (ketika) Kami perjalankan gunung-gunung (untuk dihancurkan) dan engkau melihat bumi itu rata. Kami kumpulkan mereka (seluruh manusia) dan tidak Kami tinggalkan seorang pun dari mereka."

Sehubungan dengan ayat ini, dilansir dari hadis Ibnu Katsir dalam riwayat Imam Tabrani melalui Sa'd Ibnu Junadah menceritakan,

"Setelah Rasulullah SAW selesai dari Perang Hunain, kami turun istirahat di sebuah tempat yang kosong, tiada sesuatu pun yang berarti padanya. Maka Rasulullah SAW bersabda, 'Kumpulkanlah oleh kalian; barang siapa yang menjumpai batang kayu, hendaklah ia mengumpulkannya di tempat ini; dan barang siapa yang menjumpai kayu bakar, hendaklah ia mengumpulkannya di tempat ini; atau (bila menemukan) sesuatu lainnya, hendaklah ia mendatangkannya ke tempat ini.'

Tidak lama kemudian dan dalam waktu yang singkat semua kayu itu telah terkumpulkan menjadi setumpuk kayu yang cukup banyak. Kemudian Rasulullah SAW bersabda: 'Tidakkah kalian lihat tumpukan kayu ini? Demikian pula dosa-dosa terkumpulkan dalam diri seseorang di antara kalian, sebagaimana kalian mengumpulkan kayu-kayuan ini. Karena itu, hendaklah seseorang bertakwa kepada Allah; janganlah ia membuat suatu dosa, yang kecil maupun yang besar, karena sesungguhnya dosa-dosa itu dikumpulkan dalam catatan amalnya '."

Melalui firman Allah SWT dan petunjuk diatas maka kita hendaknya selalu beriman kepada Allah SWT dan mengingat adanya hari akhir. Sama seperti tumpukan kayu yang dikumpulkan, dosa kita sebagai manusia akan dicatat Allah SWT dan tidak akan terlewat.

Dengan memahami tiga keutamaan surah Al-Kahfi pada hari Jumat maka kita dapat memaksimalkan kesempatan ini selama kita masih hidup. Semoga dengan pembahasan ini kita sebagai umat-Nya selalu diberikan petunjuk dan rahmat-Nya ya, detikers!