Saat Rasulullah Diminta Kaum Quraisy Membelah Bulan, Ini Kisahnya

Saat Rasulullah Diminta Kaum Quraisy Membelah Bulan, Ini Kisahnya

Rahma Harbani - detikHikmah
Jumat, 14 Okt 2022 10:29 WIB
The sturgeon full moon rises behind the ancient Greek marble temple of Poseidon at Cape Sounion, about 70 Km (45 miles) south of Athens, Saturday, Aug. 21, 2021. On Sunday, more than a hundred archeological sites and museums across the country will welcome the public to admire the full moon. (AP Photo/Michael Varaklas)
Ilustrasi. Ini kisah Nabi Muhammad SAW saat diminta kaum Quraisy membelah bulan. (AP/Michael Varaklas)
Jakarta - Nabi Muhammad SAW merupakan salah satu nabi yang dikaruniai beberapa mukjizat dari Allah SWT. Salah satu mukjizat yang dikaruniakan kepadanya adalah membelah bulan menjadi dua sebagaimana dikisahkan Anas bin Malik RA.

أَنَّ أَهْلَ مَكَّةَ سَأَلُوا رَسُولَ اللهِ صلى الله عليه وسلم أَنْ يُرِيَهُمْ آيَةً، فَأَرَاهُمُ انْشِقَاقَ الْقَمَرِ فَأَرَاهُمُ الْقَمَرَ شِقَّتَيْنِ حَتَّى رَأَوْا حِرَاءً بَيْنَهُمَا

Artinya: "Sesungguhnya, ahli Makkah pernah meminta kepada Rasulullah SAW supaya memperlihatkan satu tanda bukti kepada mereka. Kemudian, beliau memperlihatkan bulan yang terbelah dua hingga Gunung Hira dapat mereka lihat di antara kedua belahannya," (HR Bukhari dan Muslim).

Mukjizat sendiri adalah suatu kejadian luar biasa yang sekaligus menjadi bukti keabsahan risalah yang mereka sampaikan kepada umat. Saat itu, penduduk Makkah dari kaum Quraisy pernah meminta bukti kenabian Rasulullah SAW dengan membelah bulan.

Mereka berkata dengan nada mengolok-olok, "Wahai Muhammad, coba tunjukkan kepada kami satu kehebatan yang bisa membuktikan kenabian dan kerasulanmu,"

Melansir dari tulisan Abdul Syukkur dalam buku Uswah Rasulullah Perspektif Al-Qur'an dan Sunnah, Rasulullah SAW pun bertanya, "Apa yang kalian inginkan?"

Mereka menjawab, "Coba belah bulan,"

Rasulullah SAW tidak langsung menanggapi permintaan penduduk Makkah yang masih menolak dakwah beliau. Sebaliknya, Rasulullah memohon pertolongan kepada Allah SWT untuk diberi petunjuk mengatasi permintaan dari penduduk Makkah.

Hingga, turunlah perintah pada Rasulullah SAW untuk mengarahkan telunjuknya ke bulan. Rasulullah SAW pun melakukannya dan bulan seketika terbelah menjadi dua dan kemudian kembali menyatu.

Orang-orang musyrik yang menyaksikan peristiwa tersebut secara langsung tetap mengelak. Mereka justru berujar, "Wahai Muhammad, kamu benar-benar telah menyihir kami!"

Para penduduk Makkah itu pun sepakat untuk menemui orang-orang yang baru pulang dari perjalanan. Pasalnya, mereka membutuhkan bukti dari saksi mata kejadian tersebut yang berada di wilayah lain. Mereka pun bergegas menuju keluar batas kota Makkah.

Tibalah rombongan pertama yang melewati penuduk Makkah dari luar kota. Mereka bertanya, "Apakah kalian melihat sesuatu yang aneh dengan bulan dalam perjalanan kalian?"

Rombongan itu pun menjawab, "Ya, pada suatu malam lalu kami melihat bulan terbelah menjadi dua dan saling menjauh satu sama lain kemudian keduanya bersatu kembali,"

Mendengar jawaban tersebut, sebagian dari kaum Quraisy itu ada yang memilih beriman. Namun, ada juga yang tetap memilih ingkar. Kisah ini pula yang menjadi asbabun nuzul atau sebab turunnya surah Al Qamar ayat 1-3 dalam Al-Qur'an.

(1) اِقْتَرَبَتِ السَّاعَةُ وَانْشَقَّ الْقَمَرُ

(2) وَاِنْ يَّرَوْا اٰيَةً يُّعْرِضُوْا وَيَقُوْلُوْا سِحْرٌ مُّسْتَمِرٌّ

(3) وَكَذَّبُوْا وَاتَّبَعُوْٓا اَهْوَاۤءَهُمْ وَكُلُّ اَمْرٍ مُّسْتَقِرٌّ

Artinya: Hari Kiamat makin dekat dan bulan terbelah. Jika mereka (kaum musyrik Makkah) melihat suatu tanda (mukjizat), mereka berpaling dan berkata, "(Ini adalah) sihir yang terus-menerus." Mereka mendustakan (Nabi Muhammad) dan mengikuti keinginan mereka, padahal setiap urusan telah ada ketetapannya.

Wallahu'alam.


(rah/lus)
Mukjizat Para Nabi

Mukjizat Para Nabi

20 konten
Allah SWT memberikan mukjizat kepada para Nabi dan Rasul pilihan. Allah memberi mukjizat kepada utusan-Nya sebagai bukti kenabian serta kerasulan. Siapa Nabi dan Rasul yang mendapat mukjizat dari Allah, dan apa mukjizat nya?

Hide Ads