Malam 1 Rajab Jatuh Hari Ini, Imam al-Ghazali Sebut Waktu Doa Tak Tertolak

Malam 1 Rajab Jatuh Hari Ini, Imam al-Ghazali Sebut Waktu Doa Tak Tertolak

Kristina - detikHikmah
Sabtu, 20 Des 2025 14:01 WIB
Malam 1 Rajab Jatuh Hari Ini, Imam al-Ghazali Sebut Waktu Doa Tak Tertolak
Ilustrasi malam 1 Rajab. Foto: Freepik
Jakarta -

Malam 1 Rajab 1447 H jatuh pada hari ini tepatnya setelah matahari terbenam nanti. Menurut sebuah riwayat, malam ini termasuk waktu mustajab dalam setahun.

Keutamaan malam 1 Rajab ini dikatakan Hujjatul Islam Imam al-Ghazali dalam kitabnya Mukasyafatul Qulub seperti diterjemahkan Jamaluddin. Imam al-Ghazali menyandarkan keutamaan ini dengan hadits yang diriwayatkan Ad-Dailami.

Dari Abu Umamah RA, Rasulullah SAW bersabda, "Ada lima malam di mana doa tidak ditolak, yaitu malam pertama pada bulan Rajab, malam Nisfu Syakban, malam Jumat, dan malam dua hari raya." (HR Ad-Dailami)

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ad-Dailami juga meriwayatkan dari Aisyah RA, "Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda, 'Allah mengucurkan kebaikan pada empat malam, yaitu malam Adha, malam Fitri, malam Nisfu Syakban, dan malam pertama pada bulan Rajab."

Keutamaan bulan Rajab juga terletak pada malam dan siang hari lainnya. Imam al-Ghazali menyebut Rajab memiliki nama lain al-Ashab (menuangkan) karena kasih sayang dituangkan kepada orang-orang yang bertobat pada bulan Rajab dan berbagai penerimaan dialirkan kepada orang yang bekerja.

ADVERTISEMENT

Rajab juga disebut-sebut menjadi waktu yang baik bertobat, memohon ampun kepada Allah SWT, dan memperbanyak doa dan zikir.

Baca Sayyidul Istighfar Rajab

Sejumlah ulama Tanah Air menganjurkan membaca sayyidul istighfar bulan Rajab. Sayyidul istighfar adalah rajanya istighfar. Bacaan ini diajarkan langsung oleh Rasulullah SAW. Berikut lafaznya:

اَللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّيْ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ. أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ. أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ. وَأَبُوْءُ بِذَنْبِيْ. فَاغْفِرْ لِيْ فَإِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلَّا أَنْتَ

Allâhumma anta rabbî, lâ ilâha illâ anta khalaqtanî. Wa anâ 'abduka, wa anâ 'alâ 'ahdika wa wa'dika mastatha'tu. A'ûdzu bika min syarri mâ shana'tu. Abû'u laka bini'matika 'alayya. Wa abû'u bidzanbî. Faghfirlî. Fa innahû lâ yaghfirudz dzunûba illâ anta.

Artinya: "Ya Allah, Engkau adalah Tuhanku, tidak ada Tuhan kecuali Engkau. Engkaulah yang menciptakan aku. Aku adalah hamba-Mu. Aku akan setia pada perjanjianku dengan-Mu semampuku. Aku berlindung kepada-Mu dari kejelekan yang ku perbuat. Aku mengakui nikmat-Mu kepadaku dan aku mengakui dosaku. Karena itu, ampunilah aku. Sesungguhnya tiada yang mengampuni dosa kecuali Engkau." (HR Bukhari dalam Shahih Adabul Mufrad)

Selain itu, dianjurkan membaca istighfar berikut pada pagi dan petang:

رَبِّ اغْفِرْ لِي وَارْحَمْنِي وَتُبْ عَلَيَّ

Rabbighfir lī warhamnī wa tub 'alayya

Artinya: "Ya Tuhanku, ampunilah aku, sayangilah aku, dan terimalah tobatku."

Baca Doa Dipertemukan Ramadan

Rajab menjadi waktu bersiap menuju Ramadan. Setelah bulan ini, umat Islam akan memasuki Syakban lalu Ramadan. Dalam sebuah hadits dikatakan, apabila masuk bulan Rajab, Rasulullah SAW membaca doa berikut:

اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ

Allaahumma baarik lanaa fii rajaba wa sya'baana, wa ballighnaa ramadhaana.

Artinya: "Ya Allah, berkahi kami di bulan Rajab dan Syakban, dan sampaikan kami di bulan Ramadan." (HR Ath-Thabrani dan lainnya)

Kualitas hadits yang memuat bacaan doa Rajab tersebut diperselisihkan karena ada perawi bernama Zaidah bin Abi Raqad dari Ziyad An-Namiri. Sebagian ulama hadits, termasuk An-Nasa'i dan Al-Bukhari, menyatakan mungkar dan tidak bisa dijadikan hujjah, sementara sebagian lain, seperti Abu Hatim, tidak mempermasalahkannya.

1 Rajab 1447 H Jatuh pada 21 Desember 2025

Berdasarkan Kalender Hijriah Indonesia 2025 terbitan Ditjen Bimas Islam Kemenag RI dan Kalender Hijriah Global Tunggal (KHGT) yang digunakan Muhammadiyah, 1 Rajab 1447 H jatuh pada Minggu, 21 Desember 2025. Dengan demikian, malam 1 Rajab akan dimulai sejak Sabtu, 20 Desember 2025 setelah matahari terbenam.

Wallahu a'lam.




(kri/lus)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads