Sholat Rajab Berapa Rakaat? Ini Waktu dan Tata Cara Lengkap

Daftar Isi

Sholat Rajab 12 Rakaat
Tata Cara Sholat Rajab 12 Rakaat
Sholat Qiyamul Lail di Bulan Rajab

Jakarta -

Bulan Rajab adalah salah satu bulan mulia (haram) yang dinantikan oleh umat Islam. Pada bulan ini, muslim dianjurkan memperbanyak amalan saleh, salah satunya mendirikan sholat sunnah.

Salah satu pertanyaan yang sering muncul adalah, sholat Rajab berapa rakaat dan bagaimana tata caranya? Simak penjelasan lengkapnya berikut ini.

Sholat Rajab 12 Rakaat

Dalil pelaksanaan sholat Rajab salah satunya mengacu pada riwayat yang dipaparkan Imam al-Ghazali dalam Ihya 'Ulumuddin. Menurut penjelasan kitab yang diterjemahkan Ismail Yakub, sholat Rajab dilakukan sebanyak 12 rakaat. Amalan ini dikerjakan pada Kamis pertama bulan Rajab antara Magrib dan Isya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rasulullah SAW bersabda,

"Seseorang hendaklah berpuasa pada hari Kamis pertama bulan Rajab, kemudian mengerjakan sholat 12 rakaat antara Magrib dan Isya, memisahkan setiap dua rakaat dengan salam, dalam setiap rakaat membaca Al-Fatihah sekali, Al-Qadr 3 kali dan Al-Ikhlas 12 kali.

Kemudian setelah selesai sholat bersholawat kepadaku sebanyak 70 kali yaitu Allahumma shalli 'alaa Muhammadinin-naiyyil ummiyyi wa 'alaa aalihi, kemudian ia sujud dan membaca Subbuuhun qudduusun rabbul malaaikati warruh sebanyak 70 kali, kemudian ia mengangkat kepalanya dan membaca Rabbighfir warham wa tajaawaz 'ammaa ta'lamu innaka antal a'azzul akramu sebanyak 70 kali.

Kemudian bersujud sekali lagi dan mengucap seperti pada sujud pertama, lalu menyebut hajat dan permintaan dalam sujudnya tersebut, niscaya akan dikabulkan."

Tata Cara Sholat Rajab 12 Rakaat

Berikut tata cara sholat Rajab 12 rakaat mengacu pada hadits di atas:

Dikerjakan antara Magrib dan Isya
Dikerjakan sebanyak 12 rakaat dengan 2 rakaat salam
Setiap rakaat membaca Al Fatihah 1 kali, Al Qadar 3 kali, dan Al Ikhlas 12 kali
Setelah selesai sholat membaca sholawat 70 kali
Setelah itu, sujud seraya mengucapkan "Subbûhun quddûs, rabbul-malâ'ikati war-rûh" 70 kali
Bangkit dari sujud lalu membaca "Rabbighfir warham wa tajâwaz 'ammâ ta'lamu, innaka antal-a'azzul-akram" 70 kali
Sujud sekali lagi dan mengucapkan seperti bacaan sujud pertama lalu sebutkan hajat

Menurut penelusuran detikHikmah, hadits yang menerangkan pelaksanaan sholat Rajab tersebut statusnya maudhu (palsu) atau sangat lemah. Adapun, hadits yang shahih adalah melaksanakan sholat malam (qiyamul lail) seperti dicontohkan Rasulullah SAW yang dikerjakan setiap malam.

Sholat Qiyamul Lail di Bulan Rajab

Salah satu sholat sunnah yang dapat diamalkan pada bulan Rajab adalah qiyamul lail. Sama halnya dengan bulan-bulan lain, melaksanakan qiyamul lail pada bulan Rajab itu diperbolehkan.

Dikutip dalam buku Fikih Wanita karya Muiz al Bantani, Rasulullah SAW pernah bersabda, "Sebaik-baiknya puasa setelah Ramadan adalah puasa pada bulan Allah Muharram. Sebaik-baiknya sholat wajib adalah sholat malam." (HR Muslim)

Disebutkan juga oleh Ibnu Rajab dalam Lathoif Ma'arif dan As Safarini dalam Ghodzaul Albaab, 'Amr bin Al 'Ash RA berkata, "Satu rakaat sholat malam itu lebih baik dari sepuluh rakaat sholat di siang hari."