5 Amalan Malam 1 Rajab yang Dianjurkan bagi Umat Islam

5 Amalan Malam 1 Rajab yang Dianjurkan bagi Umat Islam

Daffa Ichyaul Majid Sarja - detikHikmah
Jumat, 19 Des 2025 18:30 WIB
5 Amalan Malam 1 Rajab yang Dianjurkan bagi Umat Islam
Ilustrasi amalan bulan Rajab. Foto: Freepik/freepik
Jakarta -

Umat Islam akan segera menyambut kedatangan bulan Rajab. Malam 1 Rajab menjadi momen yang dinantikan karena menyimpan berbagai keutamaan. Sebagian ulama berpendapat malam ini merupakan waktu yang mustajab untuk bermunajat kepada Allah SWT.

Sangat dianjurkan bagi umat Islam untuk menghidupkan malam tersebut dengan berbagai ibadah. Lantas, apa saja amalan yang dapat dikerjakan pada malam 1 Rajab? Berikut penjelasannya.

Amalan Malam 1 Rajab yang Dianjurkan

Berikut ini beberapa amalan yang dapat dilakukan pada malam 1 Rajab.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Membaca Doa Ketika Memasuki Bulan Rajab

Dikutip dalam buku Hikmah Bulan Rajab dan Syaban oleh Dimitri Mahayana, dalam Mafatih al-Jinan disebutkan bahwa ketika Rasulullah SAW melihat bulan sabit penanda tibanya bulan Rajab, beliau berdoa:

اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي رَجَبٍ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا شَهْرَ رَمَضَانَ وَأَعِنَّا عَلَى الصِّيَامِ وَالْقِيَامِ وَحِفْظِ النِّسَانِ وَغَضِ الْبَصَرِ وَلَا تَجْعَلْ حَطَّنَا مِنْهُ الْجُوعَ وَالْعَطَشَ

ADVERTISEMENT

Allahumma baarik lanaa fii Rajaba wa Sya'baana wa ballighnaa syahra Ramadhaana, wa a'innaa 'alash-shiyaami wal qiyaami wa hifzhil-lisaani wa ghaddhil-bashari, walaa taj'al hazhzhanaa minhu al-juu'a wal 'athasya.

Artinya: "Ya Allah, berkatilah kami dalam bulan Rajab dan Sya'ban, dan sampaikan kami ke bulan Ramadhan. Tolonglah kami untuk shiyam dan qiyam serta menjaga lisan dan menundukkan pandangan. Jangan jadikan bagian kami darinya hanya rasa lapar dan haus."

2. Malam Mustajab Dalam Memanjatkan Doa

Malam pertama pada bulan Rajab adalah salah satu malam yang mustajab dalam memanjatkan doa bagi umat Islam. Dikutip dari laman NU Online yang merujuk pada Kitab Al-Umm, Imam Syafi'i mengatakan:

وَ بَلَعْنَا أَنَّهُ كَانَ يُقَالُ: إِنَّ الدُّعَاءَ يُسْتَجَابُ فِي خَمْسِ لَيَالٍ فِي لَيْلَةِ الْجُمعَةِ، وَ لَيْلَةِ الْأَضْحَى وَ لَيْلَةِ الْفِطْرِ وَلَيْلَةٍ مِن رَجَب وَ ليلة النِّصْفَ مِن شَعِبَانِ

Artinya: "Sesungguhnya doa diijabah pada lima malam: malam jum'at, malam idul adha, malam idul fitri, malam pertama bulan Rajab, dan malam pertengahan bulan Sya'ban."

4. Sholat Qiyamul Lail di Malam 1 Rajab

Salah satu sholat sunnah yang dapat dilakukan pada bulan Rajab adalah qiyamul lail. Sama halnya dengan bulan-bulan lain, kita bisa mengamalkan sholat sunnah qiyamul lail pada malam 1 Rajab.

Dikutip dalam buku Fikih Wanita oleh Muiz al Bantani, Rasulullah SAW pernah bersabda, "Sebaik-baiknya puasa setelah Ramadan adalah puasa pada bulan Allah Muharram. Sebaik-baiknya sholat wajib adalah sholat malam." (HR Muslim)

Disebutkan juga oleh Ibnu Rajab dalam Lathoif Ma'arif dan As Safarini dalam
Ghodzaul Albaab, 'Amr bin Al 'Ash Radhiyallahu Anhu berkata, "Satu rakaat sholat malam itu lebih baik dari sepuluh rakaat sholat di siang hari."

5. Memperbanyak Istighfar

Dijelaskan dalam kitab Fawaidul Muhtarrah, hal utama yang bisa diamalkan pada bulan Rajab yaitu dengan membaca sayyidul istighfar. Kita juga dapat mengamalkan ibadah ini pada malam 1 Rajab.

Sayyidul istighfar yang dibacakan Rasulullah SAW:

اللَّهُمَّ اَنْتَ رَبِّي لَا إِلَهَ إِلا أَنْتَ خَلَقْتَنِي وَأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ أَبُوءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَى وَأَبُوْءُ لَكَ بِذَنْبِي فَاغْفِرْ لِي فَإِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلَّا أَنْتَ

Allahumma anta rabbii laa ilaaha illaa anta khalaqtanii wa ana 'abduka wa ana 'alaa 'ahdika wa wa'dika mastatha'tu, a'uudzu bika min syarri maa shana'tu, abuu-u laka bini'matika 'alayya wa abuu-u laka bidzanbii faghfirlii fa-innahu laa yaghfirudz-dzunuuba illaa anta.

Artinya: "Ya Allah, Engkau adalah Tuhanku, tidak ada Tuhan kecuali Engkau. Engkaulah yang menciptakan aku. Aku adalah hamba-Mu. Aku akan setia pada perjanjianku dengan-Mu semampuku. Aku berlindung kepada-Mu dari kejelekan yang ku perbuat. Aku mengakui nikmat-Mu kepadaku dan aku mengakui dosaku. Karena itu, ampunilah aku. Sesungguhnya tiada yang mengampuni dosa kecuali Engkau."




(inf/inf)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads