- Manfaat Sholat Dhuha 1. Melapangkan dan Memudahkan Rezeki 2. Menghapus Segala Dosa yang Telah Dilakukan. 3. Memudahkan Segala Urusan 4. Terhindar dari Keburukan 5. Shodaqoh bagi Anggota Tubuh 6. Menyehatkan Jantung dan Ginjal
- Waktu Pelaksanaan Sholat Dhuha
- Tata Cara Sholat Dhuha
- Niat Sholat Dhuha
- Doa setelah Sholat Dhuha
Sholat dhuha adalah sholat sunnah yang dikerjakan pada waktu pagi hingga menjelang zawal, sebagaimana dijelaskan dalam berbagai kitab fikih dan hadits Nabi Muhammad SAW.
Sholat dhuha ini termasuk amalan yang dianjurkan karena memiliki nilai ibadah yang tinggi, mampu meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta menjadi bentuk ketaatan hamba kepada Allah SWT dalam mengawali aktivitas harian. Selengkapnya, simak manfaat sholat dhuha dan tata cara pelaksanaannya berikut ini.
Manfaat Sholat Dhuha
Dikutip dari buku Fikih 4 susunan Siti Khomisil Fatatil Aqillah, S.Pd.I. dan Kiki Rejeki, S.Pd., berikut beberapa manfaat yang dapat diperoleh dari melaksanakan sholat dhuha.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Melapangkan dan Memudahkan Rezeki
Sholat dhuha diyakini sebagai salah satu amalan yang dapat melapangkan dan memudahkan datangnya rezeki. Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an surat Al-Isra' ayat 78 yang memerintahkan pelaksanaan sholat pada waktu-waktu yang telah ditentukan. Ayat ini menunjukkan pentingnya menjaga ibadah sholat sebagai sarana memperoleh keberkahan dalam kehidupan.
Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman dalam QS Al-Isra' ayat 78:
اَقِمِ الصَّلٰوةَ لِدُلُوْكِ الشَّمْسِ اِلٰى غَسَقِ الَّيْلِ وَقُرْاٰنَ الْفَجْرِۗ اِنَّ قُرْاٰنَ الْفَجْرِ كَانَ مَشْهُوْدًا
Latin: Aqimiṣ-ṣalāta lidulūkisy-syamsi ilā gasaqil-laili wa qur'ānal-fajr(i), inna qur'ānal-fajri kāna masyhūdā(n).
Artinya: Dirikanlah sholat sejak matahari tergelincir sampai gelapnya malam dan (laksanakan pula sholat) Subuh! Sesungguhnya salat Subuh itu disaksikan (oleh malaikat). (Al-Isrā': 78)
Baca juga: Catat! Ini Waktu Paling Utama Salat Duha |
2. Menghapus Segala Dosa yang Telah Dilakukan.
Orang yang membiasakan sholat dhuha setiap harinya akan diampuni dosanya oleh Allah SWT Rasulullah SAW bersabda:
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ : قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : مَنْ حَافَظَ عَلَى شُفْعَةِ الضُّحَى غُفِرَتْ لَهُ ذُنُوبَهُ وَ إِنْ كَانَتْ مِثْلَ زَبَدِ الْبَحْرِ ( رواه ابن ماجه )
Artinya: "Abu Hurairah RA, berkata, Rasulullah SAW. bersabda: "Siapa yang membiasakan (menjaga sholat dhuha, maka dosanya akan diampuni meskipun sebanyak buih di lautan." (HR. Ibnu Majah)
3. Memudahkan Segala Urusan
Kebiasaan melaksanakan sholat dhuha dapat membantu mempermudah berbagai urusan kehidupan. Melalui sholat dhuha, seorang muslim diajarkan untuk menggantungkan harapan kepada Allah SWT, sehingga setiap usaha yang dilakukan senantiasa diiringi dengan doa dan tawakal.
4. Terhindar dari Keburukan
Sholat dhuha yang dilakukan secara rutin dapat meningkatkan keimanan seseorang. Dengan iman yang kuat, seorang muslim akan lebih terjaga dari berbagai bentuk keburukan, karena senantiasa berada dalam perlindungan Allah SWT.
5. Shodaqoh bagi Anggota Tubuh
Dalam hadits Rasulullah SAW dijelaskan bahwa setiap manusia memiliki 360 persendian dan setiap persendian tersebut memiliki kewajiban sedekah. Rasulullah SAW bersabda:
أَبِي بُرَيْدَةُ يَقُولُ سَمِعْتُ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُوْلُ فِي الْإِنْسَانِ سِتَّوْنَ وَثَلَاثُ مِائَةِ مَفْصِلٍ فَعَلَيْهِ أَنْ يَتَصَدَّقَ عَنْ كُلِّ مَفْصِلٍ مِنْهَا صَدَقَةً. قَالَ فَمَنِ الَّذِي يُطِيقُ ذَلِكَ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ النُّخَاعَةُ فِي الْمَسْجِدِ تَدْفِنُهَا أَو الشَّيْئُ تُنَجِّيْهِ عَنِ الطَّرِيقِ فَإِنْ لَمْ تَقْدِرْ فَرَكْعَتَا الضُّحَى تُجْزِئُ عَنْكَ (رواه أَحْمَد)
Artinya: "Abu Buraidah berkata, saya mendengar Rasulullah SAW, bersabda: "Manusia memiliki 360 persendiaan. Setiap persendian itu memiliki kewajiban untuk bersedekah. Para sahabat pun mengatakan, lalu siapa yang mampu bersedekah dengan seluruh persendiannya wahai Rasulullah SAW?" Nabi SAW, lantas mengatakan, "Menanam bekas ludah di masjid atau menyingkirkan gangguan dari jalanan. Jika engkau tidak mampu melakukan seperti itu, maka cukup lakukan sholat dhuha dua rakat." (HR. Ahmad)
6. Menyehatkan Jantung dan Ginjal
Selain bernilai ibadah, sholat dhuha juga memberikan manfaat bagi kesehatan tubuh. Gerakan sholat yang dilakukan pada waktu dhuha dapat membantu menjaga kesehatan jantung dan ginjal. Udara pagi yang segar serta gerakan sholat yang teratur menjadi faktor pendukung bagi kesehatan organ-organ vital tersebut.
Waktu Pelaksanaan Sholat Dhuha
Dikutip dari buku Fikih 4 karya Siti Khomisil Fatatil Aqillah, S.Pd.I dan Kiki Rejeki, S.Pd, sholat dhuha merupakan sholat sunnah yang dilaksanakan oleh seorang muslim pada waktu matahari mulai naik setinggi tombak hingga menjelang tergelincirnya matahari. Penentuan waktu ini penting untuk diperhatikan agar pelaksanaan sholat dhuha sesuai dengan tuntunan syariat.
Waktu sholat dhuha terbagi menjadi dua, yaitu awal dan akhir waktu. Awal waktu sholat dhuha dimulai ketika matahari telah naik setinggi tombak, yang secara perkiraan terjadi sekitar pukul 07.00 pagi.
Ketentuan ini didasarkan pada hadits yang diriwayatkan oleh Amr bin Abasah, di mana Rasulullah saw. bersabda yang artinya, "Kerjakanlah sholat subuh, kemudian tinggalkan sholat hingga matahari terbit dan naik. Sesungguhnya matahari terbit di antara dua tanduk setan, dan saat itu orang-orang kafir bersujud kepadanya." (HR. Muslim).
Adapun akhir waktu sholat dhuha adalah sekitar 15 menit sebelum masuk waktu sholat dzuhur. Apabila waktu dzuhur dimulai pukul 12.00, maka batas akhir sholat dhuha berkisar antara pukul 10.30 hingga 11.45.
Tata Cara Sholat Dhuha
- Niat
- Takbiratul ihram, lebih baik jika diikuti dengan doa iftitah
- Membaca surat Al Fatihah
- Membaca surat atau ayat Alquran. Bisa membaca surat Asy Syams atau surat lainnya
- Ruku' dengan tuma'ninah
- I'tidal dengan tuma'ninah
- Sujud dengan tuma'ninah
- Duduk di antara dua sujud dengan tuma'ninah
- Sujud kedua dengan tuma'ninah
- Berdiri lagi untuk menunaikan rakaat kedua
- Membaca surat Al Fatihah
- Membaca surat atau ayat Alquran. Bisa surat Adh Dhuha atau lainnya.
- Ruku' dengan tuma'ninah
- I'tidal dengan tuma'ninah
- Sujud dengan tuma'ninah
- Duduk di antara dua sujud dengan tuma'ninah
- Sujud kedua dengan tuma'ninah
- Tahiyat akhir dengan tuma'ninah
- Salam
Niat Sholat Dhuha
Adapun niat sholat Dhuha dua rakaat adalah sebagai berikut,
أصَلَّى سُنَّةَ الضُّحَى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ آدَاءً لِلَّهِ تَعَالَى
Latin: Ushalli sunnatadh dhuhaa rak'ataini mustaqbilal qiblati adaan lillaahi ta'aalaa.
Artinya: "Aku niat sholat sunat Dhuha dua rakaat dengan menghadap kiblat karena Allah Ta'ala".
Doa setelah Sholat Dhuha
Dikutip dalam buku Menggapai Surga dengan DOA: Kumpulan Doa-doa dilengkapi Yasin, Tahlil dan Al Asmaul Husna oleh Achmad Munib M. Si, berikut adalah doa yang dapat dibaca setelah sholat Dhuha
اللَّهُمَّ إِنَّ الضُّحَاءَ ضُحَاءُكَ، وَالْبَهَاءَ بَهَاءُكَ، وَالْجَمَالَ جَمَالُكَ، وَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ، وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ، وَالْعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ. اللَّهُمَّ إِنْ كَانَ رِزْقِي فِي السَّمَاءِ فَأَنْزِلْهُ وَإِنْ كَانَ فِي الْأَرْضِ فَأَخْرِجْهُ وَإِنْكَانَ مُعَسَّرًا فَيَسِّرْهُ وَإِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ وَإِنْ كَانَ بَعِيدًا فَقَرِّبْهُ بِحَقِّ ضُحَاءِكَ وَبَهَاءِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ آتِنِي مَا آتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِينَ.
Artinya: "Wahai Tuhanku, sesungguhnya waktu dhuha adalah waktu dhuha-Mu, keagungan adalah keagungan-Mu, keindahan adalah keindahan-Mu, kekuatan adalah kekuatan-Mu, penjagaan adalah penjagaan-Mu, Wahai Tuhanku, apabila rezekiku berada di atas langit maka turunkanlah, apabila berada di dalam bumi maka keluarkanlah, apabila sukar mudahkanlah, apabila haram sucikanlah, apabila jauh dekatkanlah dengan kebenaran dhuha-Mu, kekuasaan-Mu (Wahai Tuhanku), datangkanlah padaku apa yang Engkau datangkan kepada hamba-hambaMu yang soleh"
(inf/inf)












































Komentar Terbanyak
Sosok Pria Muslim Hentikan Penembakan Massal Yahudi di Pantai Bondi
Benarkah Malaikat Tidak Masuk Rumah yang Ada Anjingnya? Ini Penjelasan Ulama
Ditjen PHU Pamit dari Kemenag setelah 75 Tahun Tangani Haji Indonesia