Laki-laki muslim memiliki kewajiban yang tidak boleh ditinggalkan, yakni menunaikan sholat Jumat. Namun, dalam kondisi tertentu seperti sedang bepergian (musafir) dan membuatnya tertinggal sholat Jumat, apakah boleh menggantinya dengan sholat Dzuhur?
Persoalan ini tidak bisa dianggap enteng karena terdapat peringatan keras dari bagi seseorang yang meremehkan atau meninggalkan sholat Jumat tanpa alasan yang dibenarkan syariat. Berikut penjelasan lengkap mengenai hukum sholat Jumat diganti Dzuhur, beserta keutamaan dan adab-adabnya.
Hukum Sholat Jumat
Sholat Jumat hukumnya fardhu ain bagi setiap laki-laki, dan berdosa jika meninggalkannya tanpa ada udzur syar'i. Dikutip dari buku Taudhihul Adillah karya M.Syafi'i Hadzami, laki-laki yang tidak ada udzur syar'i (halangan) untuk sholat Jumat maka hukumnya haram meninggalkannya walau hanya satu kali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan dari Abu al-Ja'di bahwa Rasulullah SAW bersabda,
مَنْ تَرَكَ جُمَعِ مُتَهَاوِنًا طَبَعَ اللهُ عَلَى قَلْبِهِ (رواه احمد وابو داود والحاكم
Artinya: "Barang siapa yang meninggalkan tiga kali sholat Jumat, karena meringan-ringankan, niscaya dicap oleh Allah di atas hatinya." (HR Ahmad Abû Dâwud dan al-Hâkim)
Selanjutnya, diriwayatkan dari hadits yang lain, dari Usamah bin Zaid bahwa Rasulullah SAW bersabda,
مَنْ تَرَكَ ثَلَاثُ جُمُعَاتٍ مِنْ غَيْرِ عُذْرٍ كُتِبَ مِنَ الْمُنَافِقِينَ
Artinya: "Barang siapa yang meninggalkan tiga kali sholat Jumat tanpa sesuatu udzur/halangan, maka ia ditulis termasuk orang-orang munafik." (HR at-Tabarânî)
Lantas bagaimana hukum sholat Jumat bagi orang yang bepergian (musafir)?
Hukum Sholat Jumat Saat Bepergian
Orang bepergian termasuk kategori yang mendapat keringanan meninggalkan sholat Jumat dan boleh menggantinya dengan sholat Dzuhur. Dikutip dari buku Ahkam Ash-Sholah oleh Syaikh Ali Raghib, sholat wajib tidak diwajibkan bagi anak kecil, orang gila, hamba sahaya, wanita, orang sakit, orang yang ketakutan dan bepergian (musafir). Sebaliknya, selain yang disebutkan tersebut hukum sholat Jumat adalah fardhu ain.
Orang yang tidak dikenai kewajiban melaksanakan sholat Jumat, boleh memilih untuk menunaikan sholat Jumat atau mendirikan sholat Dzuhur. Bagi yang memilih untuk menunaikan sholat Jumat, maka dia tidak wajib untuk melaksanakan sholat dzuhur.
Begitu juga sebaliknya, bagi yang tidak menunaikan sholat Jumat disunnahkan untuk tidak tergesa-gesa dalam menunaikan sholat Dzuhur sampai dia mengetahui bahwa pelaksanaan sholat Jumat telah berakhir. Demikian pula, jika seseorang melakukan sholat Dzuhur sebelum pelaksanaan sholat Jumat berakhir, maka tetap diperbolehkan.
Keutamaan Sholat Jumat
Terdapat keutamaan bagi setiap muslim yang melaksanakan sholat Jumat. Dikutip dari buku Beribadah Sesuai Fiqih susunan Tim Ilmiah Indonesian Community Care Center, berikut keutamaan melaksanakan sholat Jumat.
1. Sholat Jumat Bisa Menghapus Dosa
Dalam hal ini Rasulullah SAW bersabda, "Antara sholat lima waktu, antara Jumat ke Jumat berikutnya, dan antara Ramadan ke Ramadan berikutnya menghapuskan dosa-dosa besar ditinggalkan." (HR Muslim)
Selain itu, orang-orang yang menghadiri sholat Jumat dengan melaksanakan adab-adabnya akan menghapuskan dosa sepuluh hari sebelumnya.
Mengenai hal ini Rasululah SAW bersabda, "Barang siapa mandi kemudian menghadiri Jumat, lalu dia melaksanakan sholat sunnah sebanyak yang ditakdirkan Allah untuknya, kemudian dia diam menyimak sampai imam selesai dari khutbahnya, setelah itu dia sholat bersama imam tersebut, maka diampunkan dosanya antara Jumat tersebut dengan Jumat lainnya ditambah tiga hari." (HR Muslim)
2. Dapat Pahala bagi yang Bergegas ke Masjid
Rasulullah SAW bersabda, "Barang siapa yang mandi junub pada hari Jumat lalu pergi ke mesjid, maka seakan-akan dia berkurban dengan seekor unta, barang siapa yang pergi pada waktu yang kedua, maka seakan-akan dia berkurban dengan seekor sapi, barang siapa yang pergi pada waktu yang ketiga, maka seakan-akan dia berkurban dengan seekor kambing yang bertanduk, barang siapa yang pergi pada waktu keempat, maka seakan-akan dia berkurban dengan seekor ayam, dan barang siapa yang pergi pada waktu kelima, maka seakan-akan dia berkurban dengan sebutir telur. Jika imam telah hadir, maka malaikat pun hadir untuk mendengarkan peringatan (khutbah)." (HR Bukhari dan Muslim)
Adab-adab Menghadiri Sholat Jumat
Sebelum menghadiri sholat Jumat, ada sejumlah adab yang perlu diperhatikan muslim. Mengacu sumber yang sama, berikut adab-adab menghadiri sholat Jumat.
- Mandi
- Memakai pakaiannya yang terbaik
- Memakai wangi-wangian
- Bersegera ke masjid
- Tidak memisahkan dua orang yang duduk berdampingan
- Tidak melangkahi orang lain ketika mencari tempat duduk
- Sholat tahiyyatul masjid
- Memperbanyak sholat sunah sebelum khatib naik ke mimbar
- Mendengarkan dengan baik dan tidak berbicara ketika khatib berkhotbah
- Berpindah tempat apabila mengantuk
- Meninggalkan jual beli ketika azan sudah dikumandangkan
(kri/kri)












































Komentar Terbanyak
Benarkah Semua Penduduk Surga Berbicara Bahasa Arab? Ini Penjelasan Ulama
Hukum Memelihara Anjing di Rumah Menurut Hadits dan Pendapat 4 Mazhab
7 Adab terhadap Guru Menurut Ajaran Rasulullah dan Cara Menghormatinya