- 1. Doa Khusus di Hari Jumat
- 2. Doa Hari Jumat Sebelum Masuk Masjid
- 3. Membaca Surah Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas Setelah Salat Jum'at
- 4. Perbanyak Berzikir kepada Allah di Hari Jum'at
- Keutamaan dan Keistimewaan Hari Jumat
- 1.Hari yang Paling Utama di Sisi Allah
- 2. Hari yang Bersinar
- 3.Hari yang Dijanjikan Sebagai Hari Kiamat
Hari Jum'at adalah hari istimewa bagi umat Islam. Rasulullah SAW menyebutnya sebagai sebaik-baiknya hari, karena pada hari inilah banyak keberkahan diturunkan dan doa-doa hamba Allah lebih mudah dikabulkan.
Bagi umat Islam, hari Jum'at adalah hari yang penuh keistimewaan. Dijelaskan dalam buku Kebeningan Jiwa, Percikan Renungan Hikmah karya Budi Handrianto, siapa saja yang berdoa di hari Jum'at itu akan dikabulkan Allah SWT. Apa pun yang diminta oleh seorang Muslim akan diberikan.
Selain itu, mengutip buku berjudul Doa-Doa Mustajabah karya Abu Qalbina, hari ini disebut oleh para ulama sebagai sebaik-baiknya hari dalam seminggu. Pada hari ini, setiap muslim melaksanakan salat Jum'at.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adapun alasan hari Jum'at sebagai saat yang tepat untuk berdoa, karena pada hari ini Nabi Adam diciptakan, dimasukkan ke surga, dikeluarkan dari surga, dan hari yang diyakini menjadi hari akhir.
Setiap Muslim sebaiknya memanfaatkan kesempatan untuk berdoa di hari Jumat, khususnya setelah salat Ashar hingga menjelang matahari terbenam. Rasulullah SAW bersabda:
"Pada hari Jum'at terdapat waktu yang mendatangkan kebajikan pada manusia, yaitu setelah salat Ashar."
Tak heran jika banyak amalan sunnah dianjurkan, termasuk membaca doa-doa khusus hari jumat yang diamalkan Nabi Muhammad SAW.
Lantas, apa saja bacaan doa khusus hari jumat yang dianjurkan Rasulullah SAW? Berikut adalah doanya.
1. Doa Khusus di Hari Jumat
Menurut buku Kitab Induk Doa dan Zikir Terjemah Kitab Al-Adzkar Imam An-Nawawi karya Ulin Nuha, dalam kitab Ibnu Sunni, dari Anas RA, Rasulullah SAW menganjurkan umat Islam untuk membaca doa hari jumat sebelum melaksanakan salat Subuh.
Berikut adalah bacaan doa khusus di hari Jumat:
أَسْتَغْفِرُ اللهَ الَّذِي لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّوْمَ وَأَتُوبُ إِلَيْهِ
Astaghfirullaahalladzii laa ilaaha illaa huwal hayyul qayyuum, wa atuubu ilaihi
Artinya: "Aku memohon ampun kepada Allah Yang tidak ada Tuhan selain Dia Yang Hidup Abadi lagi terus-menerus mengurus makhluk-Nya, dan aku bertobat kepada-Nya"
Selain itu, disunnahkan memperbanyak berdoa pada keseluruhan waktu pada hari Jumat, dimulai dari terbitnya matahari sampai terbenamnya matahari dengan harapan mendatangi waktu yang mustajab untuk berdoa. Sebuah riwayat, dari Abu Musa, Rasulullah SAW bersabda:
"Bahwa waktu tersebut adalah waktu duduknya imam di atas mimbar hingga salam dalam salat Jumat."
2. Doa Hari Jumat Sebelum Masuk Masjid
Melansir sumber sebelumnya, dijelaskan dalam kitab Ibnu Sunni dari Abu Hurairah RA, dia berkata: Jika Rasulullah SAW masuk masjid pada hari Jumat beliau memegang penyangga pintu masjid dan membaca doa berikut ini:
اللَّهُمَّ اجْعَلْنِي أَوْجَهَ مَنْ تَوَجَّهَ إِلَيْكَ، وَأَقْرَبَ مَنْ تَقَرَّبَ إِلَيْكَ وَأَفْضَلَ مَنْ سَأَلَكَ وَرَغِبَ إِلَيْكَ
Allaahumaj'alnii awjaha man tawajjaha ilaika, wa aqraba man taqarraba ilaika wa afdhala man saalaka wa raghiba ilaika.
Artinya: "Ya Allah, jadikanlah aku orang yang paling lurus menghadap kepada-Mu, orang yang paling dekat kepada-Mu, dan Engkau jadikan aku menjadi orang yang paling suka kepada-Mu."
3. Membaca Surah Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas Setelah Salat Jum'at
Salah satu amalan sunnah yang dianjurkan pada hari Jumat adalah membaca tiga surah pendek setelah selesai salat Jumat.
Amalan ini bukan hanya ringan dilakukan, tetapi juga memiliki keutamaan besar karena menjadi sebab datangnya perlindungan dari Allah SWT sampai hari Jumat setelahnya.
Dari Aisyah RA, Rasulullah SAW bersabda:
"Siapa yang membaca setelah salat Jumat, surat Al-Ikhlas, surat Al-Falaq, dan surat An-Nas sebanyak tujuh kali, Allah SWT akan memberi perlindungan sampai pada hari Jumat setelahnya."
4. Perbanyak Berzikir kepada Allah di Hari Jum'at
Disunnahkan memperbanyak zikir kepada Allah SWT setelah salat Jumat. Tertuang dalam Al-Quran surat Al-Jumu'ah ayat 10, Allah SWT berfirman:
فَاِذَا قُضِيَتِ الصَّلٰوةُ فَانْتَشِرُوْا فِى الْاَرْضِ وَابْتَغُوْا مِنْ فَضْلِ اللّٰهِ وَاذْكُرُوا اللّٰهَ كَثِيْرًا لَّعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ
Fa idza qudliyatis shalatu, fantashiru fil ardhi, wabtaghu min fadhlillah, wadzkurullaha katsiran la'allakum tuflihun
Artinya: "Apabila salat (Jumat) telah dilaksanakan, bertebaranlah kamu di bumi, carilah karunia Allah, dan ingatlah Allah sebanyak-banyaknya agar kamu beruntung."
Keutamaan dan Keistimewaan Hari Jumat
Buku berjudul Panduan Amalan Hari Jumat karya Mahmudin, hari Jumat memiliki berbagai keistimewaan dibanding hari-hari lainnya. Berikut adalah keutamaan yang dimiliki hari Jumat menurut ajaran Islam:
1.Hari yang Paling Utama di Sisi Allah
Hari Jumat disebut sebagai sayyidul ayyam, artinya hari yang paling utama dari semua hari. Hal ini dijelaskan dalam hadits riwayat Ahmad dan Ibnu Majah, Rasulullah SAW bersabda:
إِنَّ يَوْمَ الْجُمْعَةِ سَيِّدُ الأَيَّامِ وَأَعْظَمُهَا عِنْدَ اللهِ
Inna yaumal jum'ah sayyidul ayyami wa a'zhomuha 'indallah
Artinya: "Sungguh hari Jumat adalah tuannya hari-hari dan yang paling agung di sisi Allah." (HR. Ahmad dan Ibnu Majah).
2. Hari yang Bersinar
Hari Jumat bukan hanya hari ibadah biasa, tetapi hari yang memiliki keutamaan besar dalam Islam. Banyak riwayat menyebutkan bahwa hari ini penuh dengan cahaya, keberkahan, dan doa-doa yang mudah dikabulkan.
Hadits yang diriwayatkan dari Abu Bakar Ash-Shiddiq RA, bahwa Rasulullah SAW bersabda:
لَيْسَ عِنْدَ اللهِ يَوْمٌ وَلَا لَيْلَةٌ تَعْدِلُ اللَّيْلَةَ الْغَرَّاءِ وَالْيَوْمَ الْأَزْهَرِ
Laysa 'inda Allāhi yaumun wa lā laylatun ta'dilullaylatal gharrā'a waal yawmaal azhari
Artinya: "Tidak ada hari dan malam di sisi Allah yang membandingi malam yang bercahaya dan hari yang bersinar." (HR. Ibnu Asakir).
3.Hari yang Dijanjikan Sebagai Hari Kiamat
Hari Jumat memiliki kedudukan yang sangat mulia dalam Islam. Salah satu keistimewaannya adalah bahwa hari ini dikaitkan dengan peristiwa besar di akhirat.
Diriwayatkan dari Abu Hurairah RA, bahwa Rasulullah SAW bersabda:
الْيَوْمُ الْمَوْعُودُ يَوْمُ الْقِيَامَةِ، وَالْيَوْمُ الْمَشْهُودُ يَوْمُ عَرَفَةَ، وَالشَّاهِدُ يَوْمُ الْجُمُعَةِ
Alyawmul maw'ūdu yawmul qiyāmah, walyawmul mashhūdu yawmu 'Arafah, wasyahidu yawmul jumu'ah
Artinya: "Hari yang dijanjikan adalah hari kiamat, hari yang disaksikan adalah hari Arafah, dan hari yang menjadi saksi adalah hari Jumat." (HR. At-Tirmidzi dan Baihaqi)
(lus/lus)












































Komentar Terbanyak
Umrah Mandiri Dilegalkan, Pengusaha Travel Teriak ke Prabowo
Amphuri Singgung Umrah Mandiri Bikin Dana Masyarakat Lari ke Luar Negeri
Perbandingan Biaya Umrah Mandiri vs Travel, Ini Perkiraannya