Apa Itu Ihsan? Pengertian, Ciri dan Contohnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Apa Itu Ihsan? Pengertian, Ciri dan Contohnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Salsa Dila Fitria Oktavianti - detikHikmah
Rabu, 10 Des 2025 08:45 WIB
Apa Itu Ihsan? Pengertian, Ciri dan Contohnya dalam Kehidupan Sehari-hari
Foto: Getty Images/iStockphoto/Amorn Suriyan
Jakarta -

Apa itu ihsan menjadi pertanyaan yang penting, karena konsep ini menempati posisi tinggi dalam ajaran Islam. Ihsan tidak hanya mengenai berbuat baik kepada sesama, melainkan juga menyangkut kualitas hubungan seorang hamba dengan Allah SWT.

Pengertian Ihsan dalam Islam

Dikutip dari buku Strategi Pembelajaran Al-Qur'an Hadis karya Syari'ah Hafizhoh dan Ananta Vidya, ihsan merupakan konsep penting dalam Islam yang menggambarkan tindakan atau sikap yang baik, mulia, dan dilakukan secara sempurna.

Secara etimologi, ihsan berasal dari bahasa Arab yang bermakna kebaikan, keindahan, dan kemurahan hati. Karena itu, ihsan mencakup setiap amal yang dikerjakan dengan kesadaran penuh, ketulusan hati, serta upaya maksimal untuk menghasilkan kualitas yang terbaik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam ajaran Islam, ihsan memiliki keterkaitan erat dengan iman dan Islam. Ketiga istilah ini menjadi fondasi utama dalam agama: Islam berhubungan dengan perbuatan lahiriah, iman berkaitan dengan keyakinan batin, sedangkan ihsan menjadi penyempurna yang mengangkat kualitas ibadah seseorang. Ihsan diperintahkan oleh Allah kepada umat Muslim dan dianggap sebagai tingkatan tertinggi dalam menjalani ibadah maupun kehidupan sehari-hari.

ADVERTISEMENT

Dalam hadits Jibril yang terkenal, Nabi Muhammad SAW menjelaskan Islam (lahiriah), Iman (batiniah), dan Ihsan (tingkatan spiritual tertinggi). Seorang Muslim yang ideal adalah yang menggabungkan Islam, Iman, dan Ihsan dalam hidupnya .

ØŖŲŽŲ†Ų’ ØĒŲŽØšŲ’Ø¨ŲØ¯ŲŽ Ø§Ų„Ų„Ų‘ŲŽŲ‡ŲŽ ŲƒŲŽØŖŲŽŲ†Ų‘ŲŽŲƒŲŽ ØĒŲŽØąŲŽØ§Ų‡ŲØŒ ŲŲŽØĨؐ؆ؒ Ų„ŲŽŲ…Ų’ ØĒŲŽŲƒŲŲ†Ų’ ØĒŲŽØąŲŽØ§Ų‡ŲØŒ ŲŲŽØĨŲŲ†Ų‘ŲŽŲ‡Ų ŲŠŲŽØąŲŽØ§ŲƒŲŽ" ØąŲˆØ§Ų‡ Ų…ØŗŲ„Ų…)

"Ihsan adalah engkau menyembah Allah seakan-akan engkau melihat-Nya; jika engkau tidak melihat-Nya, maka sesungguhnya Dia melihatmu." (HR. Muslim)

Dengan kata lain, ihsan mencerminkan kedalaman spiritual seseorang, yaitu ketika ia beramal dengan kesadaran akan pengawasan Allah dan menjalankan ibadah dengan penuh rasa takut, hormat, dan ketakwaan kepada-Nya.

Ihsan juga tercermin dalam moralitas dan akhlak sehari-hari, seperti bersikap adil, jujur, penyayang, murah hati, serta berbuat baik kepada sesama dan seluruh makhluk. Makna ini mendorong seorang Muslim untuk menjadi pribadi yang memberi manfaat bagi masyarakat dan selalu menghadirkan kebaikan dalam setiap aspek kehidupan.

Secara istilah, ihsan bisa memiliki penekanan makna yang berbeda sesuai konteksnya. Namun ketika dipasangkan dengan iman dan Islam, ihsan dipahami sebagai kombinasi antara muraqabah dan ketaatan yang sempurna.

Dijelaskan dalam buku Jinanul Khuldi: Na'imuha wa Qushuruha wa Huruha karya Mahir Ahmad Ash-Shufiy yang diterjemahkan Badruddin dkk, orang yang berbuat ihsan disebut dengan muhsin. Muhsin adalah orang yang senantiasa berbuat baik kepada Allah SWT, tidak hanya memenuhi kewajiban, tetapi juga menyempurnakannya dengan segenap rasa cinta dan kesungguhan. Mereka juga berbuat baik kepada sesama, berperilaku jujur, adil, dan penuh kasih sayang.

Dalam Al-Qur'an, orang yang memiliki sifat ihsan disebut sebagai orang-orang yang mendapat pahala kebaikan yang sangat besar, karena mereka selalu berusaha memberikan yang terbaik dalam segala hal.

Allah SWT berfirman:

۞ Ų„ŲŲ„Ų‘ŲŽØ°ŲŲŠŲ’Ų†ŲŽ Ø§ŲŽØ­Ų’ØŗŲŽŲ†ŲŲˆØ§ Ø§Ų„Ų’Ø­ŲØŗŲ’Ų†Ų°Ų‰ ŲˆŲŽØ˛ŲŲŠŲŽØ§Ø¯ŲŽØŠŲŒ Û—ŲˆŲŽŲ„ŲŽØ§ ŲŠŲŽØąŲ’Ų‡ŲŽŲ‚Ų ŲˆŲØŦŲŲˆŲ’Ų‡ŲŽŲ‡ŲŲ…Ų’ Ų‚ŲŽØĒŲŽØąŲŒ ŲˆŲ‘ŲŽŲ„ŲŽØ§ Ø°ŲŲ„Ų‘ŲŽØŠŲŒ Û—Ø§ŲŲˆŲ„Ų°Û¤Ų‰Ų•ŲŲƒŲŽ Ø§ŲŽØĩŲ’Ø­Ų°Ø¨Ų Ø§Ų„Ų’ØŦŲŽŲ†Ų‘ŲŽØŠŲ Ų‡ŲŲ…Ų’ ŲŲŲŠŲ’Ų‡ŲŽØ§ ØŽŲ°Ų„ŲØ¯ŲŲˆŲ’Ų†ŲŽ

Latin: Lil-laÅŧÄĢna aá¸Ĩsanul-á¸Ĩusnā wa ziyādah(tun), wa lā yarhaqu wujÅĢhahum qataruw wa lā Åŧillah(tun), ulā'ika aášŖá¸Ĩābul-jannati hum fÄĢhā khālidÅĢn(a).

Artinya: Bagi orang-orang yang berbuat baik (ada pahala) yang terbaik (surga) dan tambahannya (kenikmatan melihat Allah). Wajah-wajah mereka tidak ditutupi debu hitam dan tidak (pula diliputi) kehinaan. Mereka itulah para penghuni surga. Mereka kekal di dalamnya. (YÅĢnus [10]:26)

Ciri-ciri Ihsan

Sikap ihsan tidak hanya tercermin dalam kesadaran spiritual, tetapi juga dalam perilaku sehari-hari. Ada beberapa tanda yang menunjukkan bahwa seseorang telah berusaha menerapkan ihsan dalam hidupnya, baik dalam hubungan dengan Allah SWT maupun dengan sesama.

1. Menjalankan Perintah Allah SWT dan Menjauhi Larangan-Nya

Seseorang yang memiliki sifat ihsan akan selalu berupaya menaati Allah SWT. Ia menjalankan perintah-Nya dengan ketulusan dan kesungguhan, serta berusaha menjauhi setiap larangan agar tidak terjerumus ke dalam keburukan.

2. Mengutamakan Kebaikan dan Menjauhi Kerugian

Seorang muhsin selalu memilih tindakan yang membawa manfaat. Ia menghindari perbuatan yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain, dan berusaha menghadirkan kebaikan dalam setiap keputusan yang diambil.

3. Berbuat Baik kepada Sesama Manusia

Ciri lainnya adalah kepedulian yang luas terhadap sesama. Seorang yang berihsan tidak hanya berbuat baik kepada keluarga, tetapi juga kepada tetangga, teman, dan siapa pun yang membutuhkan, tanpa memandang perbedaan latar belakang.

4. Memelihara Lingkungan dan Alam

Sikap ihsan juga tercermin dalam tanggung jawab menjaga lingkungan. Seorang muhsin berusaha merawat alam dan tidak melakukan tindakan yang merusak, agar bumi tetap terjaga dan dapat dinikmati generasi berikutnya.

Contoh Perbuatan Ihsan dalam Kehidupan Sehari-hari

Dikutip dari buku Akidah Akhlak untuk Madrasah Ibtidaiyah Kelas 7 oleh H. Masan Af, Ihsan ada empat macam, yaitu:

  1. Ihsan kepada Allah berarti melaksanakan seluruh perintah-Nya dan meninggalkan segala larangan-Nya.
  2. Ihsan terhadap diri sendiri, yakni mengerjakan segala sesuatu yang mendatangkan kebaikan bagi diri sendiri dan menghindari semua perbuatan yang mendatangkan kecelakaan atau kerugian kepada diri sendiri.
  3. Ihsan terhadap sesama manusia, yakni berbuat baik kepada saudara berdasar keturunan, saudara karena tetangga, kerabat, ataupun seagama.
  4. Ihsan kepada makhluk lain, termasuk alam dan lingkungan, berarti berbuat baik dengan menjaga serta melestarikannya agar tidak mengalami kerusakan atau kepunahan.

Memahami ihsan membantu setiap muslim meningkatkan kualitas ibadah dan akhlak, sekaligus membawa kehidupannya lebih dekat pada nilai-nilai ketakwaan.




(lus/lus)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads