Surah Yasin adalah salah satu surah dalam Al Qur'an yang banyak dibaca oleh umat Islam. Surah Yasin termasuk dalam surah ke-36, terdapat dalam juz ke-22, dan terdiri dari 83 ayat.
Surat Yasin menjelaskan berbagai aspek di dalamnya, mulai dari akidah, keimanan, hingga kehidupan di akhirat. Berikut bacaan lengkap surah Yasin beserta latin dan artinya.
Dilansir dalam buku Konseling Qur'ani tulisan H. Cholil, dijelaskan bahwa surat Yasin disebut dengan Al-Muimmah, yaitu dapat memberikan kebaikan dan menolak huru-hara di hari kiamat bagi orang yang membacanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selanjutnya, surat Yasin juga dinamakan sebagai Al-Qâdhiyah dan Ad-Dâfi'ah, yang berarti surat Yasin dapat menolak kejahatan bagi pembacanya dan membantu memenuhi segala hajatnya.
Rasulullah SAW bersabda:
"Surat Yasin disebut juga dengan sebutan Al-Mu'immah." Ditanyakan: Wahai Rasulullah, apakah itu Al-Mu'immah? Rasulullah SAW menjawab: "Ya, Yang memberikan kenikmatan bagi pembacanya berupa kebaikan di dunia dan menahannya dari goncangan-goncangan akhirat, sehingga ia disebut Al-Dafi'ah (penolak) dan Al-Qadih (pemutus)."
Seorang sahabat bertanya kembali, Wahai Rasulullah, bagaimana itu terjadi? Rasulullah SAW menjawab: "mencegah orang yang membacanya dari kejahatan."
Bacaan Surah Yasin Lengkap Ayat 1-83
Mengutip Qur'an Online detikHikmah, berikut bacaan surah Yasin full Arab, latin, beserta artinya:
1. Ůٰسۤ Ű
YÄ sÄŤn.
Artinya: Ya sin.
2. ŮŮاŮŮŮŮŘąŮاٰŮ٠اŮŮŘŮŮŮŮŮŮ ŮŰ
Wal-qur'Änil-ḼakÄŤm(i).
Artinya: Demi Al-Qur'an yang penuh hikmah.
3. اŮŮŮŮŮŮ ŮŮŮ ŮŮ٠اŮŮŮ ŮŘąŮŘłŮŮŮŮŮŮŮŰ
Innaka laminal-mursalÄŤn(a).
Artinya: sesungguhnya engkau (Nabi Muhammad) benar-benar salah seorang dari rasul-rasul
4. ŘšŮŮٰ٠ؾŮŘąŮاء٠٠ŮŮŘłŮŘŞŮŮŮŮŮŮ ŮŰ
'AlÄ ášŁirÄášim mustaqÄŤm(in).
Artinya: (yang berada) di atas jalan yang lurus.
5. ŘŞŮŮŮزŮŮŮŮ٠اŮŮŘšŮزŮŮŮز٠اŮŘąŮŮŘŮŮŮŮ ŮŰ
Tanzčlal-'azčzir-raḼčm(i).
Artinya: (sebagai wahyu) yang diturunkan oleh (Allah) Yang Maha Perkasa lagi Maha Penyayang.
6. ŮŮŘŞŮŮŮذŮع٠ŮŮŮŮŮ Ůا Ů ŮŮا٠اŮŮŮذŮع٠اٰبŮاۤؤŮŮŮŮ Ů ŮŮŮŮ٠٠غٰŮŮŮŮŮŮŮŮ
LitunĹźira qaumam mÄ unĹźira ÄbÄ'uhum fahum gÄfilĹŤn(a).
Artinya: Agar engkau (Nabi Muhammad) memberi peringatan kepada suatu kaum yang nenek moyang mereka belum pernah diberi peringatan, sehingga mereka lalai.
7. ŮŮŮŮŘŻŮ ŘŮŮŮ٠اŮŮŮŮŮŮŮŮ ŘšŮŮٰŮ٠اŮŮŮŘŤŮŘąŮŮŮŮ Ů ŮŮŮŮŮ Ů ŮŮا ŮŮؤŮŮ ŮŮŮŮŮŮŮ
Laqad Ḽaqqal-qaulu 'alÄ akᚥarihim fahum lÄ yu'minĹŤn(a).
Artinya: Sungguh, benar-benar berlaku perkataan (ketetapan takdir) terhadap kebanyakan mereka, maka mereka tidak akan beriman.
8. اŮŮŮŮا ŘŹŮŘšŮŮŮŮŮا ŮŮŮŮ٠اŮŘšŮŮŮاŮŮŮŮ٠٠اŮŘşŮŮٰŮŮا ŮŮŮŮŮ٠اŮŮŮ٠اŮŮاŮذŮŮŮاŮŮ ŮŮŮŮŮ Ů Ů ŮŮŮŮŮ ŮŘŮŮŮŮŮ
InnÄ ja'alnÄ fÄŤ a'nÄqihim aglÄlan fa hiya ilal-aĹźqÄni fahum muqmaḼōn(a).
Artinya: Sesungguhnya Kami telah memasang belenggu di leher mereka, lalu (tangan mereka yang terbelenggu diangkat) ke dagu, karena itu mereka tertengadah.
9. ŮŮŘŹŮŘšŮŮŮŮŮا Ů ŮŮŮۢ بŮŮŮŮ٠اŮŮŮŘŻŮŮŮŮŮŮ Ů ŘłŮŘŻŮŮا ŮŮŮŮ ŮŮŮ ŘŽŮŮŮŮŮŮŮŮ Ů ŘłŮŘŻŮŮا ŮŮاŮŘşŮŘ´ŮŮŮŮٰŮŮŮ Ů ŮŮŮŮŮ Ů ŮŮا ŮŮبŮŘľŮŘąŮŮŮŮŮ
Wa ja'alnÄ mim baini aidÄŤhim saddaw wa min khalfihim saddan fa agsyainÄhum fahum lÄ yubᚣirĹŤn(a).
Artinya: Kami memasang penghalang di hadapan mereka dan di belakang mereka, sehingga Kami menutupi (pandangan) mereka. Mereka pun tidak dapat melihat.
10. ŮŮŘłŮŮŮاۤإ٠ؚŮŮŮŮŮŮŮŮ Ů ŘĄŮاŮŮŮذŮŘąŮŘŞŮŮŮ٠٠اŮŮ Ů ŮŮŮ Ů ŘŞŮŮŮذŮŘąŮŮŮŮ Ů ŮŮا ŮŮؤŮŮ ŮŮŮŮŮŮŮ
Wa sawÄ'un 'alaihim a'anĹźartahum am lam tunĹźirhum lÄ yu'minĹŤn(a).
Artinya: Sama saja bagi mereka, apakah engkau (Nabi Muhammad) memberi peringatan kepada mereka atau tidak. Mereka (tetap) tidak akan beriman.
11. اŮŮŮŮŮ Ůا ŘŞŮŮŮذŮع٠٠ŮŮ٠اتŮŮبŮؚ٠اŮذŮŮŮŮع٠ŮŮŘŽŮŘ´ŮŮ٠اŮŘąŮŮŘŮ٠ٰŮ٠بŮاŮŮŘşŮŮŮبŮŰ ŮŮبŮŘ´ŮŮŘąŮŮ٠بŮŮ ŮŘşŮŮŮŘąŮŘŠŮ ŮŮŮاŮŘŹŮع٠ŮŮŘąŮŮŮŮ Ů
InnamÄ tunĹźiru manittaba'aĹź-Ĺźikra wa khasyiyar-raḼmÄna bil-gaib(i), fa basysyirhu bimagfiratiw wa ajrin karÄŤm(in).
Artinya: Sesungguhnya engkau (Nabi Muhammad) hanya (bisa) memberi peringatan kepada orang-orang yang mau mengikutinya638) dan yang takut kepada Tuhan Yang Maha Pengasih tanpa melihat-Nya. Berilah mereka kabar gembira dengan ampunan dan pahala yang mulia.
12. اŮŮŮŮا ŮŮŘŮŮŮ ŮŮŘŮŮ٠اŮŮŮ ŮŮŮتٰ٠ŮŮŮŮŮŮŘŞŮب٠٠Ůا ŮŮŘŻŮŮŮ ŮŮŮا ŮŮاٰ؍ŮاعŮŮŮŮ ŮŰ ŮŮŮŮŮŮŮ Ř´ŮŮŮإ٠اŮŘŮŘľŮŮŮŮٰŮŮ ŮŮŮŮ٠اŮŮ Ůا٠٠٠ŮŮبŮŮŮŮŮ ŕŁ
InnÄ naḼnu nuḼyil-mautÄ wa naktubu mÄ qaddamĹŤ wa ÄᚥÄrahum, wa kulla syai'in aḼᚣainÄhu fÄŤ imÄmim mubÄŤn(in).
Artinya: Sesungguhnya Kamilah yang menghidupkan orang-orang yang mati dan Kami (pulalah) yang mencatat apa yang telah mereka kerjakan dan bekas-bekas yang mereka (tinggalkan). Segala sesuatu Kami kumpulkan dalam kitab induk yang nyata (Lauhulmahfuz).
13. ŮŮا؜ŮŘąŮب٠ŮŮŮŮŮ Ů Ů ŮŮŘŤŮŮŮا اŮŘľŮŘٰب٠اŮŮŮŮŘąŮŮŮŘŠŮŰ Ř§Ůذ٠؏ŮاۤإŮŮŮا اŮŮŮ ŮŘąŮŘłŮŮŮŮŮŮŮŰ
Waá¸rib lahum maᚥalan aᚣḼÄbal-qaryah(ti), iĹź jÄ'ahal-mursalĹŤn(a).
Artinya: Buatlah suatu perumpamaan bagi mereka (kaum kafir Makkah), yaitu penduduk suatu negeri, ketika para utusan datang kepada mereka,
14. اŮذ٠اŮŘąŮŘłŮŮŮŮŮا٠اŮŮŮŮŮŮŮ٠٠ا؍ŮŮŮŮŮŮŮ ŮŮŮŮذŮŮبŮŮŮŮŮŮ Ůا ŮŮŘšŮزŮŮزŮŮŮا بŮŘŤŮاŮŮŘŤŮ ŮŮŮŮاŮŮŮŮŮا اŮŮŮŮا٠اŮŮŮŮŮŮŮŮ Ů Ů ŮŮŘąŮŘłŮŮŮŮŮŮŮ
IĹź arsalnÄ ilaihimuᚥnaini fa kaşşabĹŤhumÄ fa 'azzaznÄ biᚥÄliᚥin faqÄlĹŤ innÄ ilaikum mursalĹŤn(a).
Artinya: (yaitu) ketika Kami mengutus kepada mereka dua orang utusan, lalu mereka mendustakan keduanya. Kemudian Kami menguatkan dengan (utusan) yang ketiga. Maka, ketiga (utusan itu) berkata, "Sesungguhnya kami adalah orang-orang yang diutus kepadamu."
15. ŮŮاŮŮŮŮا Ů Ůا٠اŮŮŮŘŞŮ٠٠اŮŮŮŮا بŮŘ´Ůع٠٠ŮŮŘŤŮŮŮŮŮŘ§Ű ŮŮŮ Ůا٠اŮŮŮزŮŮ٠اŮŘąŮŮŘŮ٠ٰŮŮ Ů ŮŮŮ Ř´ŮŮŮŘĄŮŰ Ř§ŮŮ٠اŮŮŮŘŞŮ٠٠اŮŮŮŮا ŘŞŮŮŮذŮبŮŮŮŮŮ
QÄlĹŤ mÄ antum illÄ basyarum miᚥlunÄ, wa mÄ anzalar-raḼmÄnu min syai'(in), in antum illÄ takĹźibĹŤn(a).
Artinya: Mereka (penduduk negeri) menjawab, "Kamu tidak lain hanyalah manusia seperti kami. (Allah) Yang Maha Pengasih tidak (pernah) menurunkan sesuatu apa pun. Kamu hanyalah berdusta."
16. ŮŮاŮŮŮŮا ŘąŮبŮŮŮŮا ŮŮŘšŮŮŮ٠٠اŮŮŮŮا٠اŮŮŮŮŮŮŮŮ Ů ŮŮŮ ŮŘąŮŘłŮŮŮŮŮŮŮ
QÄlĹŤ rabbunÄ ya'lamu innÄ ilaikum lamursalĹŤn(a).
Artinya: Mereka (para rasul) berkata, "Tuhan kami mengetahui bahwa sesungguhnya kami benar-benar para utusan(-Nya) kepadamu.
17. ŮŮŮ Ůا ŘšŮŮŮŮŮŮŮا٠اŮŮŮŮا اŮŮبŮŮٰغ٠اŮŮŮ ŮبŮŮŮŮŮ
Wa mÄ 'alainÄ illal-balÄgul-mubÄŤn(u).
Artinya: Adapun kewajiban kami hanyalah menyampaikan (perintah Allah) yang jelas."
18. ŮŮاŮŮŮŮŮا اŮŮŮŮا ŘŞŮءŮŮŮŮŘąŮŮŮا بŮŮŮŮ ŮŰ ŮŮŮŮŮŮŮ ŮŮŮŮ Ů ŘŞŮŮŮŘŞŮŮŮŮŮا ŮŮŮŮŘąŮŘŹŮŮ ŮŮŮŮŮŮŮ Ů ŮŮŮŮŮŮŮ ŮŘłŮŮŮŮŮŮŮŮ Ů Ů ŮŮŮŮŮا ŘšŮذŮاب٠اŮŮŮŮŮŮ Ů
QÄlĹŤ innÄ taášayyarnÄ bikum, la'il lam tantahĹŤ lanarjumannakum wa layamassannakum minnÄ 'aĹźÄbun alÄŤm(un).
Artinya: Mereka (penduduk negeri) menjawab, "Sesungguhnya kami bernasib malang karenamu. Sungguh, jika kamu tidak berhenti (menyeru kami), niscaya kami merajam kamu dan kamu pasti akan merasakan siksaan yang pedih dari kami."
19. ŮŮاŮŮŮŮا ءŮاۤŮŮŮŘąŮŮŮŮ Ů Ů ŮŮŘšŮŮŮŮ ŮŰ Ř§ŮŮŮŮŮ٠ذŮŮŮŮŘąŮŘŞŮŮ ŮŰ Ř¨ŮŮ٠اŮŮŮŘŞŮŮ Ů ŮŮŮŮŮ Ů Ů ŮŮŘłŮŘąŮŮŮŮŮŮŮ
QÄlĹŤ ášÄ'irukum ma'akum, a'in Ĺźukkirtum, bal antum qaumum musrifĹŤn(a).
Artinya: Mereka (para rasul) berkata, "Kemalangan kamu itu (akibat perbuatan) kamu sendiri. Apakah karena kamu diberi peringatan, (lalu kamu menjadi malang)? Sebenarnya kamu adalah kaum yang melampaui batas."
20. ŮŮŘŹŮاۤإ٠٠ŮŮ٠اŮŮŮŘľŮا اŮŮŮ ŮŘŻŮŮŮŮŮŘŠŮ ŘąŮŘŹŮŮŮ ŮŮŮŘłŮؚٰ٠ŮŮاŮŮ ŮٰŮŮŮŮ٠٠اتŮŮبŮŘšŮŮا اŮŮŮ ŮŘąŮŘłŮŮŮŮŮŮŮŰ
Wa jÄ'a min aqᚣal-madÄŤnati rajuluy yas'Ä qÄla yÄ qaumittabi'ul-mursalÄŤn(a).
Artinya: Datanglah dengan bergegas dari ujung kota, seorang laki-laki.639) Dia berkata, "Wahai kaumku, ikutilah para rasul itu!
21. اتŮŮبŮŘšŮŮŮا Ů ŮŮŮ ŮŮŮا ŮŮŘłŮŮŮŮŮŮŮŮ٠٠اŮŘŹŮŘąŮا ŮŮŮŮŮŮ Ů Ů ŮŮŮŮŘŞŮŘŻŮŮŮŮŮ Ű
Ittabi'ĹŤ mal lÄ yas'alukum ajraw wa hum muhtadĹŤn(a).
Artinya: Ikutilah orang yang tidak meminta imbalan (dalam berdakwah) kepadamu. Mereka adalah orang-orang yang mendapat petunjuk.
22. ŮŮŮ Ůا ŮŮŮŮ ŮŮا٠اŮŘšŮبŮد٠اŮŮŮذŮŮŮ ŮŮءŮŘąŮŮŮŮŮ ŮŮاŮŮŮŮŮŮŮ ŘŞŮŘąŮŘŹŮŘšŮŮŮŮŮ
Wa mÄ liya lÄ a'budul-laşč faášaranÄŤ wa ilaihi turja'ĹŤn(a).
Artinya: Apa (alasanku) untuk tidak menyembah (Allah) yang telah menciptakanku dan hanya kepada-Nyalah kamu akan dikembalikan?
23. ŘĄŮاŮŘŞŮŮŘŽŮذ٠٠ŮŮŮ ŘŻŮŮŮŮŮŮŮ٠اٰŮŮŮŮ؊٠اŮŮŮ ŮŮŮŘąŮŘŻŮŮ٠اŮŘąŮŮŘŮ٠ٰŮ٠بŮŘśŮŘąŮŮ ŮŮŮا ŘŞŮŘşŮŮŮ ŘšŮŮŮŮŮŮ Ř´ŮŮŮاؚŮŘŞŮŮŮŮ Ů Ř´ŮŮŮŮŮŮا ŮŮŮŮŮا ŮŮŮŮŮŮذŮŮŮŮŮŰ
A'attakhiĹźu min dĹŤnihÄŤ Älihatan iy yuridnir-raḼmÄnu biá¸urril lÄ tugni 'annÄŤ syafÄ'atuhum syai'aw wa lÄ yunqişōn(i).
Artinya: Mengapa aku (harus) mengambil sembahan-sembahan selain-Nya? Jika (Allah) Yang Maha Pengasih menghendaki bencana terhadapku, pasti pertolongan mereka tidak berguna sama sekali bagi diriku dan mereka (juga) tidak dapat menyelamatkanku.
24. اŮŮŮŮŮŮ٠اŮذŮا ŮŮŮŮŮŮŮ ŘśŮŮٰŮŮ Ů
ŮŮبŮŮŮŮŮ
InnÄŤ iĹźal lafÄŤ á¸alÄlim mubÄŤn(in).
Artinya: Sesungguhnya aku (jika berbuat) begitu, pasti berada dalam kesesatan yang nyata.
25. اŮŮŮŮŮŮ٠اٰ٠ŮŮŮت٠بŮŘąŮبŮŮŮŮŮ Ů ŮŮاسŮŮ ŮŘšŮŮŮŮŮŰ
InnÄŤ Ämantu birabbikum fasma'ĹŤn(i).
Artinya: Sesungguhnya aku telah beriman kepada Tuhanmu. Maka, dengarkanlah (pengakuan)-ku."
26. ŮŮŮŮŮ٠ادŮŘŽŮŮ٠اŮŮŘŹŮŮŮŮŘŠŮ ŰŮŮاŮŮ ŮٰŮŮŮŮŘŞŮ ŮŮŮŮŮ ŮŮŮ ŮŮŘšŮŮŮŮ ŮŮŮŮŮŰ
QÄŤladkhulil-jannah(ta), qÄla yÄ laita qaumÄŤ ya'lamĹŤn(a).
Artinya: Dikatakan (kepadanya), "Masuklah ke surga."640) Dia (laki-laki itu) berkata, "Aduhai, sekiranya kaumku mengetahui
27. بŮŮ Ůا ŘşŮŮŮع٠ŮŮŮŮ ŘąŮبŮŮŮŮ ŮŮŘŹŮŘšŮŮŮŮŮŮŮ Ů ŮŮ٠اŮŮŮ ŮŮŮŘąŮŮ ŮŮŮŮŮ
BimÄ gafaralÄŤ rabbÄŤ wa ja'alanÄŤ minal-mukramÄŤn(a).
Artinya: (bagaimana) Tuhanku mengampuniku dan menjadikanku termasuk orang-orang yang dimuliakan."
28. ŮŮŮ Ůا٠اŮŮŮزŮŮŮŮŮا ŘšŮŮٰ٠ŮŮŮŮŮ ŮŮŮ Ů ŮŮŮۢ بŮŘšŮŘŻŮŮŮ Ů ŮŮŮ ŘŹŮŮŮŘŻŮ Ů ŮŮŮ٠اŮŘłŮŮŮ Ůاۤإ٠ŮŮŮ Ůا ŮŮŮŮŮا Ů ŮŮŮزŮŮŮŮŮŮŮ
Wa mÄ anzalnÄ 'alÄ qaumihÄŤ mim ba'dihÄŤ min jundim minas-samÄ'i wa mÄ kunnÄ munzilÄŤn(a).
Artinya: Setelah dia (dibunuh), Kami tidak menurunkan satu pasukan pun dari langit kepada kaumnya dan Kami tidak perlu menurunkannya.
29. اŮŮŮ ŮŮاŮŮت٠اŮŮŮŮا ŘľŮŮŮŘŮŘŠŮ ŮŮŮاŘŮŘŻŮŘŠŮ ŮŮاŮذŮا ŮŮ٠٠؎ٰ٠ŮŘŻŮŮŮŮŮ
In kÄnat illÄ ášŁaiḼataw wÄḼidatan fa'iĹźÄ hum khÄmidĹŤn(a).
Artinya: (Azab mereka) itu cukup dengan satu teriakan saja. Maka, seketika itu mereka mati.
30. ŮٰŘŮŘłŮŘąŮŘŠŮ ŘšŮŮŮ٠اŮŮŘšŮبŮادŮŰ Ů Ůا ŮŮŘŁŮŘŞŮŮŮŮŮŮ Ů Ů ŮŮŮŮ ŘąŮŮŘłŮŮŮŮ٠اŮŮŮŮا ŮŮاŮŮŮŮا بŮŮŮ ŮŮŘłŮŘŞŮŮŮزŮŘĄŮŮŮŮŮ
YÄ á¸Ľasratan 'alal-'ibÄd(i), mÄ ya'tÄŤhim mir rasĹŤlin illÄ kÄnĹŤ bihÄŤ yastahzi'ĹŤn(a).
Artinya: Alangkah besar penyesalan diri para hamba itu. Setiap datang seorang rasul kepada mereka, mereka selalu memperolok-
31. اŮŮŮŮ Ů ŮŮŘąŮŮŮا ŮŮ٠٠اŮŮŮŮŮŮŮŮŮا ŮŮبŮŮŮŮŮŮ Ů Ů ŮŮŮ٠اŮŮŮŮŘąŮŮŮŮ٠اŮŮŮŮŮŮ٠٠اŮŮŮŮŮŮŮŮ Ů ŮŮا ŮŮŘąŮŘŹŮŘšŮŮŮŮŮ
Alam yarau kam ahlaknÄ qablahum minal-qurĹŤni annahum ilaihim lÄ yarji'ĹŤn(a).
Artinya: Tidakkah mereka mengetahui berapa banyak umat sebelum mereka yang telah Kami binasakan? Mereka (setelah binasa) tidak ada yang kembali kepada mereka (di dunia).
32. ŮŮاŮŮŮ ŮŮŮŮŮ ŮŮŮŮ ŮŮا ŘŹŮŮ ŮŮŮؚ٠ŮŮŮŘŻŮŮŮŮŮا Ů ŮŘŮŘśŮŘąŮŮŮŮŮ ŕŁ
Wa in kullul lammÄ jamÄŤ'ul ladainÄ muḼá¸arĹŤn(a).
Artinya: Tidak ada satu (umat) pun, kecuali semuanya akan dihadirkan kepada Kami (untuk dihisab).
33. ŮŮاٰŮŮŘŠŮ ŮŮŮŮŮ٠٠اŮŮاŮŘąŮ؜٠اŮŮŮ ŮŮŮŘŞŮŘŠŮ ŰاŮŘŮŮŮŮŮŮٰŮŮا ŮŮاŮŘŽŮŘąŮŘŹŮŮŮا Ů ŮŮŮŮŮا ŘŮبŮŮا ŮŮŮ ŮŮŮŮŮ ŮŮŘŁŮŮŮŮŮŮŮŮŮ
Wa Äyatul lahumul-ará¸ul-maitah(tu), aḼyainÄhÄ wa akhrajnÄ minhÄ á¸Ľabban faminhu ya'kulĹŤn(a).
Artinya: Suatu tanda (kekuasaan-Nya) bagi mereka adalah bumi yang mati (tandus lalu) Kami menghidupkannya dan mengeluarkan darinya biji-bijian kemudian dari (biji-bijian) itu mereka makan.
34. ŮŮŘŹŮŘšŮŮŮŮŮا ŮŮŮŮŮŮا ŘŹŮŮŮٰت٠٠ŮŮŮŮ ŮŮŮŘŽŮŮŮŮŮ ŮŮŮاŮŘšŮŮŮاب٠ŮŮŮŮŮŘŹŮŮŘąŮŮŮا ŮŮŮŮŮŮا Ů ŮŮ٠اŮŮŘšŮŮŮŮŮŮŮŰ
Wa ja'alnÄ fÄŤhÄ jannÄtim min nakhÄŤliw wa a'nÄbiw wa fajjarnÄ fÄŤhÄ minal-'uyĹŤn(i).
Artinya: Kami (juga) menjadikan padanya (bumi) kebun-kebun kurma dan anggur serta Kami memancarkan padanya beberapa mata air
35. ŮŮŮŮŘŁŮŮŮŮŮŮŮا Ů ŮŮŮ ŘŤŮŮ ŮŘąŮŮŮŰ ŮŮŮ Ůا ŘšŮŮ ŮŮŮŘŞŮŮ٠اŮŮŮŘŻŮŮŮŮŮŮ Ů Ű Ř§ŮŮŮŮŮا ŮŮŘ´ŮŮŮŘąŮŮŮŮŮ
Liya'kulĹŤ min ᚥamarihÄŤ wa mÄ 'amilathu aidÄŤhim, afalÄ yasykurĹŤn(a).
Artinya: agar mereka dapat makan dari buahnya, dan dari hasil usaha tangan mereka. Mengapa mereka tidak bersyukur?
36. ŘłŮبŮŘٰŮ٠اŮŮŮذŮŮŮ ŘŽŮŮŮŮ٠اŮŮاŮزŮŮŮا؏٠ŮŮŮŮŮŮŮا Ů ŮŮ ŮŮا ŘŞŮŮŮۢبŮت٠اŮŮاŮŘąŮ؜٠ŮŮŮ ŮŮ٠اŮŮŮŮŮŘłŮŮŮŮ Ů ŮŮŮ ŮŮ ŮŮا ŮŮا ŮŮŘšŮŮŮŮ ŮŮŮŮŮ
SubḼÄnal-laşč khalaqal-azwÄja kullahÄ mimmÄ tumbitul-ará¸u wa min anfusihim wa mimmÄ lÄ ya'lamĹŤn(a).
Artinya: Maha Suci (Allah) yang telah menciptakan semuanya berpasang-pasangan, baik dari apa yang ditumbuhkan oleh bumi dan dari diri mereka sendiri maupun dari apa yang tidak mereka ketahui.
37. ŮŮاٰŮŮŘŠŮ ŮŮŮŮŮ٠٠اŮŮŮŮŮŮŮ ŰŮŮŘłŮŮŮŘŽŮ Ů ŮŮŮŮ٠اŮŮŮŮŮŮاع٠ŮŮاŮذŮا ŮŮŮ Ů Ů ŮŮظŮŮŮŮ ŮŮŮŮŮŰ
Wa Äyatul lahumul-lailu naslakhu minhun-nahÄra fa'iĹźÄ hum muáşlimĹŤn(a).
Artinya: Suatu tanda juga (atas kekuasaan Allah) bagi mereka adalah malam. Kami pisahkan siang dari (malam) itu. Maka, seketika itu mereka (berada dalam) kegelapan.
38. ŮŮاŮŘ´ŮŮŮ Ůس٠تŮŘŹŮŘąŮŮŮ ŮŮŮ ŮŘłŮŘŞŮŮŮŘąŮŮ ŮŮŮŮŮا ŰذٰŮŮŮŮ ŘŞŮŮŮŘŻŮŮŮع٠اŮŮŘšŮزŮŮŮز٠اŮŮŘšŮŮŮŮŮŮ ŮŰ
Wasy-syamsu tajrÄŤ limustaqarril lahÄ, ĹźÄlika taqdÄŤrul-'azÄŤzil-'alÄŤm(i).
Artinya: (Suatu tanda juga atas kekuasaan Allah bagi mereka adalah) matahari yang berjalan di tempat peredarannya. Demikianlah ketetapan (Allah) Yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui.
39. ŮŮاŮŮŮŮŮ Ůع٠ŮŮŘŻŮŮŘąŮŮٰŮŮ Ů ŮŮŮازŮŮŮ ŘŮŘŞŮٰ٠ؚŮاد٠ŮŮاŮŮŘšŮŘąŮŘŹŮŮŮŮ٠اŮŮŮŮŘŻŮŮŮŮ Ů
Wal-qamara qaddarnÄhu manÄzila ḼattÄ 'Äda kal-'urjĹŤnil-qadÄŤm(i).
Artinya: (Begitu juga) bulan, Kami tetapkan bagi(-nya) tempat-tempat peredaran sehingga (setelah ia sampai ke tempat peredaran yang terakhir,) kembalilah ia seperti bentuk tandan yang tua.641)
40. ŮŮا اŮŘ´ŮŮŮ Ůس٠ŮŮŮŮۢبŮŘşŮŮŮ ŮŮŮŮا٠اŮŮŮ ŘŞŮŘŻŮŘąŮŮ٠اŮŮŮŮŮ Ůع٠ŮŮŮŮا اŮŮŮŮŮŮŮ ŘłŮابŮŮ٠اŮŮŮŮŮŮاع٠ŰŮŮŮŮŮŮŮ ŮŮŮŮ ŮŮŮŮŮŮ ŮŮŮŘłŮبŮŘŮŮŮŮŮ
Lasy-syamsu yambagÄŤ lahÄ an tudrikal-qamara wa lal-lailu sÄbiqun-nahÄr(i), wa kullun fÄŤ falakiy yasbaḼōn(a).
Artinya: Tidaklah mungkin bagi matahari mengejar bulan dan malam pun tidak dapat mendahului siang. Masing-masing beredar pada garis edarnya.
41. ŮŮاٰŮŮŘŠŮ ŮŮŮŮŮ٠٠اŮŮŮŮا ŘŮŮ ŮŮŮŮŮا ذŮŘąŮŮŮŮŮŘŞŮŮŮŮ Ů ŮŮ٠اŮŮŮŮŮŮŮ٠اŮŮŮ ŮŘ´ŮŘŮŮŮŮŮŰ
Wa Äyatul lahum annÄ á¸ĽamalnÄ Ĺźurriyyatahum fil-fulkil-masyḼōn(i).
Artinya: Suatu tanda (kebesaran Allah) bagi mereka adalah bahwa Kami mengangkut keturunan mereka dalam kapal yang penuh muatan.
42. ŮŮŘŽŮŮŮŮŮŮŮا ŮŮŮŮŮ Ů Ů ŮŮŮŮ Ů ŮŮŘŤŮŮŮŮŮ Ů Ůا ŮŮŘąŮŮŮبŮŮŮŮŮ
Wa khalaqnÄ lahum mim miᚥlihÄŤ mÄ yarkabĹŤn(a).
Artinya: (Begitu juga) Kami menciptakan untuk mereka dari jenis itu angkutan (lain) yang mereka kendarai.642)
43. ŮŮاŮŮŮ ŮŮŮŘ´ŮŘŁŮ ŮŮŘşŮŘąŮŮŮŮŮŮ Ů ŮŮŮŮا ŘľŮŘąŮŮŮŘŽŮ ŮŮŮŮŮ Ů ŮŮŮŮاŮŮŮ Ů ŮŮŮŮŮŮذŮŮŮŮŮŰ
Wa in nasya' nugriqhum falÄ ášŁarÄŤkha lahum wa lÄ hum yunqaşōn(a).
Artinya: Jika Kami menghendaki, Kami akan menenggelamkan mereka. Kemudian, tidak ada penolong bagi mereka dan tidak (pula) mereka diselamatkan.
44. اŮŮŮŮا ŘąŮŘŮŮ ŮŘŠŮ Ů ŮŮŮŮŮا ŮŮŮ ŮŘŞŮاؚŮا اŮŮٰ٠ŘŮŮŮŮŮ
IllÄ raḼmatam minnÄ wa matÄ'an ilÄ á¸ĽÄŤn(in).
Artinya: Akan tetapi, (Kami menyelamatkan mereka) karena rahmat yang besar dari Kami dan untuk memberi mereka kesenangan hidup sampai waktu tertentu.
45. ŮŮاŮذŮا ŮŮŮŮŮŮ ŮŮŮŮ٠٠اتŮŮŮŮŮŮا Ů Ůا بŮŮŮŮ٠اŮŮŮŘŻŮŮŮŮŮŮ Ů ŮŮŮ Ůا ŘŽŮŮŮŮŮŮŮŮ Ů ŮŮŘšŮŮŮŮŮŮŮ Ů ŘŞŮŘąŮŘŮŮ ŮŮŮŮŮ
Wa iĹźÄ qÄŤla lahumuttaqĹŤ mÄ baina aidÄŤkum wa mÄ khalfakum la'allakum turḼamĹŤn(a).
Artinya: Ketika dikatakan kepada mereka, "Takutlah kamu akan (siksa) yang ada di hadapanmu (di dunia) dan azab yang ada di belakangmu (akhirat) agar kamu mendapat rahmat," (maka mereka berpaling).
46. ŮŮŮ Ůا ŘŞŮŘŁŮŘŞŮŮŮŮŮŮ Ů Ů ŮŮŮ٠اٰŮŮŘŠŮ Ů ŮŮŮ٠اٰŮٰت٠عŮبŮŮŮŮ٠٠اŮŮŮŮا ŮŮاŮŮŮŮا ŘšŮŮŮŮŮا Ů ŮŘšŮŘąŮŘśŮŮŮŮŮ
Wa mÄ ta'tÄŤhim min Äyatim min ÄyÄti rabbihim illÄ kÄnĹŤ 'anhÄ mu'riá¸ÄŤn(a).
Artinya: Tidak satu pun dari tanda-tanda (kebesaran) Tuhan datang kepada mereka, kecuali mereka berpaling darinya.
47. ŮŮاŮذŮا ŮŮŮŮŮŮ ŮŮŮŮ٠٠اŮŮŮŮŮŮŮŮŮا Ů ŮŮ ŮŮا ŘąŮزŮŮŮŮŮ٠٠اŮŮŮٰŮŮ ŰŮŮاŮ٠اŮŮŮذŮŮŮŮŮ ŮŮŮŮŘąŮŮŮا ŮŮŮŮŮذŮŮŮŮ٠اٰ٠ŮŮŮŮŮŮا اŮŮŮءŮŘšŮŮ Ů Ů ŮŮŮ ŮŮŮŮŮ ŮŮŘ´Ůاۤإ٠اŮŮŮٰŮ٠اŮءŮŘšŮŮ ŮŮŮŮ ŰاŮŮ٠اŮŮŮŘŞŮ٠٠اŮŮŮŮا ŮŮŮŮ ŘśŮŮٰŮŮ Ů ŮŮبŮŮŮŮŮ
Wa iĹźÄ qÄŤla lahum anfiqĹŤ mimmÄ razaqakumullÄh(u), qÄlal-laşčna kafarĹŤ lil-laşčna ÄmanĹŤ anuáš'imu mal lau yasyÄ'ullÄhu aáš'amah(ĹŤ), in antum illÄ fÄŤ á¸alÄlim mubÄŤn(in).
Artinya: Apabila dikatakan kepada mereka, "Infakkanlah sebagian rezeki yang diberikan Allah kepadamu," orang-orang yang kufur itu berkata kepada orang-orang yang beriman, "Apakah pantas kami memberi makan kepada orang-orang yang jika Allah menghendaki, Dia akan memberinya makan? Kamu benar-benar dalam kesesatan yang nyata."
48. ŮŮŮŮŮŮŮŮŮŮŮŮŮŮ Ů Ůتٰ٠ŮٰذŮا اŮŮŮŮŘšŮد٠اŮŮŮ ŮŮŮŮŘŞŮ٠٠ؾٰدŮŮŮŮŮŮŮ
Wa yaqĹŤlĹŤna matÄ hÄĹźal-wa'du in kuntum ᚣÄdiqÄŤn(a).
Artinya: Mereka berkata, "Kapankah janji (hari Kebangkitan) ini (terjadi) jika kamu orang-orang benar?"
49. Ů Ůا ŮŮŮŮظŮŘąŮŮŮŮ٠اŮŮŮŮا ŘľŮŮŮŘŮŘŠŮ ŮŮŮاŘŮŘŻŮŘŠŮ ŘŞŮŘŁŮŘŽŮذŮŮŮŮ Ů ŮŮŮŮŮ Ů ŮŮŘŽŮŘľŮŮŮ ŮŮŮŮŮ
MÄ yanáşurĹŤna illÄ ášŁaiḼataw wÄḼidatan ta'khuĹźuhum wa hum yakhiᚣᚣimĹŤn(a).
Artinya: Mereka hanya menunggu satu teriakan643) yang akan membinasakan mereka saat mereka (sibuk) bertengkar (tentang urusan dunia).
50. ŮŮŮŮا ŮŮŘłŮŘŞŮءŮŮŮŘšŮŮŮŮŮ ŘŞŮŮŮŘľŮŮŮŘŠŮ ŮŮŮŮŮا٠اŮŮٰŮ٠اŮŮŮŮŮŮŮŮ Ů ŮŮŘąŮŘŹŮŘšŮŮŮŮŮ ŕŁ
FalÄ yastaášÄŤ'ĹŤna tauᚣiyataw wa lÄ ilÄ ahlihim yarji'ĹŤn(a).
Artinya: Oleh sebab itu, mereka tidak dapat berwasiat dan tidak dapat kembali kepada keluarganya.
51. ŮŮŮŮŮŮŘŽŮ ŮŮ٠اŮŘľŮŮŮŮع٠ŮŮاŮذŮا ŮŮŮ Ů Ů ŮŮŮ٠اŮŮاŮŘŹŮŘŻŮا؍٠اŮŮٰ٠عŮبŮŮŮŮŮ Ů ŮŮŮŮŘłŮŮŮŮŮŮŮ
Wa nufikha fiᚣ-ᚣōri fa'iĹźÄ hum minal-ajdÄᚥi ilÄ rabbihim yansilĹŤn(a).
Artinya: Sangkakala pun ditiup644) dan seketika itu mereka bergerak cepat dari kuburnya menuju kepada Tuhannya.
52. ŮŮاŮŮŮŮا ŮٰŮŮŮŮŮŮŮŮا Ů ŮŮŮۢ بŮŘšŮŘŤŮŮŮا Ů ŮŮŮ Ů ŮŮŘąŮŮŮŘŻŮŮŮا ŰŮٰذŮا Ů Ůا ŮŮŘšŮد٠اŮŘąŮŮŘŮ٠ٰŮŮ ŮŮŘľŮŘŻŮŮ٠اŮŮŮ ŮŘąŮŘłŮŮŮŮŮŮŮ
QÄlĹŤ yÄ wailanÄ mam ba'aᚥanÄ mim marqadinÄ...hÄĹźÄ mÄ wa'adar-raḼmÄnu wa ᚣadaqal-mursalĹŤn(a).
Artinya: Mereka berkata, "Celakalah kami! Siapakah yang membangkitkan kami dari tempat tidur kami (kubur)?" (Lalu, dikatakan kepada mereka,) "Inilah yang dijanjikan (Allah) Yang Maha Pengasih dan benarlah para rasul(-Nya)."
53. اŮŮŮ ŮŮاŮŮت٠اŮŮŮŮا ŘľŮŮŮŘŮŘŠŮ ŮŮŮاŘŮŘŻŮŘŠŮ ŮŮاŮذŮا ŮŮŮ Ů ŘŹŮŮ ŮŮŮؚ٠ŮŮŮŘŻŮŮŮŮŮا Ů ŮŘŮŘśŮŘąŮŮŮŮŮ
In kÄnat illÄ ášŁaiḼataw wÄḼidatan fa'iĹźÄ hum jamÄŤ'ul ladainÄ muḼá¸arĹŤn(a).
Artinya: Teriakan itu hanya sekali saja, maka seketika itu mereka semua dihadapkan kepada Kami (untuk dihisab).
54. ŮŮاŮŮŮŮŮŮŮ Ů ŮŮا ŘŞŮظŮŮŮŮ Ů ŮŮŮŮس٠شŮŮŮŮŮŮا ŮŮŮŮŮا ŘŞŮŘŹŮزŮŮŮŮ٠اŮŮŮŮا Ů Ůا ŮŮŮŮŘŞŮŮ Ů ŘŞŮŘšŮŮ ŮŮŮŮŮŮŮ
Fal-yauma lÄ tuáşlamu nafsun syai'aw wa lÄ tujzauna illÄ mÄ kuntum ta'malĹŤn(a).
Artinya: Pada hari itu tidak ada sama sekali orang yang dirugikan sedikit pun. Kamu tidak akan diberi balasan, kecuali atas apa yang telah kamu kerjakan.
55. اŮŮŮ٠اŮŘľŮŘٰب٠اŮŮŘŹŮŮŮŮ؊٠اŮŮŮŮŮŮŮ Ů ŮŮŮŮ Ř´ŮŘşŮŮŮ ŮٰŮŮŮŮŮŮŮŮ Ű
Inna aᚣḼÄbal-jannatil-yauma fÄŤ syugulin fÄkihĹŤn(a).
Artinya: Sesungguhnya penghuni surga pada hari itu berada dalam kesibukan (sehingga tidak sempat berpikir tentang penghuni neraka) lagi bersenang-senang.
56. ŮŮŮ Ů ŮŮاŮزŮŮŮا؏ŮŮŮŮ Ů ŮŮŮ٠ظŮŮٰŮŮ ŘšŮŮŮ٠اŮŮاŮŘąŮاۤŮŮŮŮŮ Ů ŮŘŞŮŮŮŮŮŮŮŮŮŮŮ Ű
Hum wa azwÄjuhum fÄŤ áşilÄlin 'alal-arÄ'iki muttaki'ĹŤn(a).
Artinya: Mereka dan pasangan-pasangannya berada dalam tempat yang teduh sambil berbaring di atas ranjang berkelambu.
57. ŮŮŮŮŮ Ů ŮŮŮŮŮŮا ŮŮاŮŮŮŮŘŠŮ ŮŮŮŮŮŮŮŮ Ů Ů ŮŮا ŮŮŘŻŮŮŘšŮŮŮŮŮ Ű
Lahum fÄŤhÄ fÄkihatuw wa lahum mÄ yadda'ĹŤn(a).
Artinya: Di (surga) itu mereka memperoleh buah-buahan dan apa saja yang mereka inginkan.
58. ŘłŮŮٰ٠ŮŰ ŮŮŮŮŮŮا Ů ŮŮŮŮ ŘąŮŮبŮŮ ŘąŮŮŘŮŮŮŮ Ů
SalÄmun qaulam mir rabbir raḼčm(in).
Artinya: (Kepada mereka dikatakan,) "Salam sejahtera" sebagai ucapan dari Tuhan Yang Maha Penyayang.
59. ŮŮا٠ŮŘŞŮازŮŮا اŮŮŮŮŮŮ٠٠اŮŮŮŮŮŮا اŮŮŮ ŮŘŹŮŘąŮŮ ŮŮŮŮŮ
WamtÄzul-yauma ayyuhal-mujrimĹŤn(a).
Artinya: (Dikatakan kepada orang-orang kafir,) "Berpisahlah kamu (dari orang-orang mukmin) pada hari ini, wahai para pendurhaka!
60. اŮŮŮ٠٠اŮŘšŮŮŮد٠اŮŮŮŮŮŮŮŮ Ů ŮٰبŮŮŮŮŮ٠اٰدŮ٠٠اŮŮŮ ŮŮŮا ŘŞŮŘšŮبŮŘŻŮŮا اŮŘ´ŮŮŮŮءٰŮŮŰ Ř§ŮŮŮŮŮŮ ŮŮŮŮŮ Ů ŘšŮŘŻŮŮŮŮ Ů ŮŮبŮŮŮŮŮ
Alam a'had ilaikum yÄ banÄŤ Ädama allÄ ta'budusy-syaiášÄn(a), innahĹŤ lakum 'aduwwum mubÄŤn(un).
Artinya: Bukankah Aku telah berpesan kepadamu dengan sungguh-sungguh, wahai anak cucu Adam, bahwa janganlah kamu menyembah setan? Sesungguhnya setan itu musuh yang nyata bagi kamu.
61. ŮŮاŮŮ٠اؚŮبŮŘŻŮŮŮŮŮŮŮ ŰŮٰذŮا ŘľŮŘąŮاء٠٠ŮŮŘłŮŘŞŮŮŮŮŮŮ Ů
Wa ani'budĹŤnÄŤ, hÄĹźÄ ášŁirÄášum mustaqÄŤm(un).
Artinya: (Begitu juga bahwa) sembahlah Aku. Inilah jalan yang lurus."
62. ŮŮŮŮŮŮد٠اŮŘśŮŮŮŮ Ů ŮŮŮŮŮŮ Ů ŘŹŮبŮŮŮŮا ŮŮŘŤŮŮŮŘąŮا ŰاŮŮŮŮŮŮ Ů ŘŞŮŮŮŮŮŮŮŮŮا ŘŞŮŘšŮŮŮŮŮŮŮŮŮ
Wa laqad aá¸alla minkum jibillan kaᚥčrÄ(n), afalam takĹŤnĹŤ ta'qilĹŤn(a).
Artinya: Sungguh, ia (setan itu) benar-benar telah menyesatkan sangat banyak orang dari kamu. Maka, apakah kamu tidak mengerti?
63. ŮٰذŮŮŮ ŘŹŮŮŮŮŮŮ٠٠اŮŮŮŘŞŮŮŮ ŮŮŮŮŘŞŮŮ Ů ŘŞŮŮŮŘšŮŘŻŮŮŮŮŮ
HÄĹźihÄŤ jahannamul-latÄŤ kuntum tĹŤ'adĹŤn(a).
Artinya: Inilah (neraka) Jahanam yang dahulu telah diperingatkan kepadamu.
64. اŮŘľŮŮŮŮŮŮŮا اŮŮŮŮŮŮ٠٠بŮŮ Ůا ŮŮŮŮŘŞŮŮ Ů ŘŞŮŮŮŮŮŘąŮŮŮŮŮ
Iᚣlauhal-yauma bimÄ kuntum takfurĹŤn(a).
Artinya: Masuklah ke dalamnya pada hari ini karena dahulu kamu mengingkarinya.
65. اŮŮŮŮŮŮŮŮ Ů ŮŮŘŽŮŘŞŮŮ Ů ŘšŮŮٰŮ٠اŮŮŮŮŮاŮŮŮŮŮ Ů ŮŮŘŞŮŮŮŮŮŮŮ ŮŮŮا٠اŮŮŮŘŻŮŮŮŮŮŮ Ů ŮŮŘŞŮŘ´ŮŮŮد٠اŮŘąŮŘŹŮŮŮŮŮ٠٠بŮŮ Ůا ŮŮاŮŮŮŮا ŮŮŮŮŘłŮبŮŮŮŮŮ
Al-yauma nakhtimu 'alÄ afwÄhihim wa tukallimunÄ aidÄŤhim wa tasyhadu arjuluhum bimÄ kÄnĹŤ yaksibĹŤn(a).
Artinya: Pada hari ini Kami membungkam mulut mereka. Tangan merekalah yang berkata kepada Kami dan kaki merekalah yang akan bersaksi terhadap apa yang dahulu mereka kerjakan.
66. ŮŮŮŮŮŮ ŮŮŘ´Ůاۤإ٠ŮŮءŮŮ ŮŘłŮŮŮا ŘšŮŮٰŮ٠اŮŘšŮŮŮŮŮŮŮŮ Ů ŮŮاسŮŘŞŮبŮŮŮŮا اŮŘľŮŮŘąŮاء٠ŮŮاŮŮŮٰ٠ŮŮبŮŘľŮŘąŮŮŮŮŮ
Wa lau nasyÄ'u laášamasnÄ 'alÄ a'yunihim fastabaquᚣ-ᚣirÄáša fa annÄ yubᚣirĹŤn(a).
Artinya: Seandainya Kami menghendaki, pastilah Kami akan menghapus penglihatan (membutakan) mereka sehingga mereka berlomba-lomba (mencari) jalan (selamat). Maka, bagaimana mungkin mereka dapat melihat?
67. ŮŮŮŮŮŮ ŮŮŘ´Ůاۤإ٠ŮŮŮ ŮŘłŮŘŽŮŮٰŮŮŮ Ů ŘšŮŮٰ٠٠ŮŮŮاŮŮŘŞŮŮŮŮ Ů ŮŮŮ Ůا اسŮŘŞŮءŮاؚŮŮŮا Ů ŮŘśŮŮŮŮا ŮŮŮŮŮا ŮŮŘąŮŘŹŮŘšŮŮŮŮŮ ŕŁ
Wa lau nasyÄ'u lamasakhnÄhum 'alÄ makÄnatihim famastaášÄ'ĹŤ muá¸iyyaw wa lÄ yarji'ĹŤn(a).
Artinya: Seandainya Kami menghendaki, pastilah Kami akan mengubah bentuk mereka di tempat mereka berada, sehingga mereka tidak sanggup meneruskan perjalanan dan juga tidak sanggup pulang kembali.
68. ŮŮŮ ŮŮŮ ŮŮŮŘšŮŮ ŮŮŘąŮŮŮ ŮŮŮŮŮŮŮŘłŮŮŮ ŮŮ٠اŮŮŘŽŮŮŮŮŮŰ Ř§ŮŮŮŮŮا ŮŮŘšŮŮŮŮŮŮŮŮŮ
Wa man nu'ammirhu nunakkishu fil-khalq(i), afalÄ ya'qilĹŤn(a).
Artinya: Siapa yang Kami panjangkan umurnya niscaya Kami balik proses penciptaannya (dari kuat menuju lemah). Maka, apakah mereka tidak mengerti?
69. ŮŮŮ Ůا ŘšŮŮŮŮŮ ŮŮٰŮ٠اŮŘ´ŮŮŘšŮع٠ŮŮŮ Ůا ŮŮŮŮۢبŮŘşŮŮŮ ŮŮŮŮ ŰاŮŮŮ ŮŮŮ٠اŮŮŮŮا ذŮŮŮع٠ŮŮŮŮŮŘąŮاٰŮŮ Ů ŮŮبŮŮŮŮŮ Ű
Wa mÄ 'allamnÄhusy-syi'ra wa mÄ yambagÄŤ lah(ĹŤ), in huwa illÄ Ĺźikruw wa qur'Änum mubÄŤn(un).
Artinya: Kami tidak mengajarkan syair kepadanya (Nabi Muhammad) dan (bersyair) itu tidaklah pantas baginya. (Wahyu yang Kami turunkan kepadanya) itu tidak lain hanyalah pelajaran dan Al-Qur'an yang jelas
70. ŮŮŮŮŮŮŮذŮع٠٠ŮŮŮ ŮŮاŮŮ ŘŮŮŮŮا ŮŮŮŮŮŘŮŮŮ٠اŮŮŮŮŮŮŮŮ ŘšŮŮŮ٠اŮŮŮٰŮŮŘąŮŮŮŮŮ
LiyunĹźira man kÄna Ḽayyaw wa yaḼiqqal-qaulu 'alal-kÄfirÄŤn(a).
Artinya: agar dia (Nabi Muhammad) memberi peringatan kepada orang-orang yang hidup (hatinya) dan agar ketetapan (azab) terhadap orang-orang kafir itu menjadi pasti.
71. اŮŮŮŮŮŮ Ů ŮŮŘąŮŮŮا اŮŮŮŮا ŘŽŮŮŮŮŮŮŮا ŮŮŮŮŮ Ů Ů ŮŮŮ ŮŮا ŘšŮŮ ŮŮŮت٠اŮŮŮŘŻŮŮŮŮŮا٠اŮŮŮŘšŮا٠Ůا ŮŮŮŮŮ Ů ŮŮŮŮا ٠ٰŮŮŮŮŮŮŮŮ
Awalam yarau annÄ khalaqnÄ lahum mimmÄ 'amilat aidÄŤnÄ an'Äman fahum lahÄ mÄlikĹŤn(a).
Artinya: Tidakkah mereka mengetahui bahwa Kami telah menciptakan untuk mereka hewan-hewan ternak dari ciptaan tangan Kami (sendiri), lalu mereka menjadi pemiliknya?
72. ŮŮذŮŮŮŮŮŮŮٰŮŮا ŮŮŮŮŮ Ů ŮŮŮ ŮŮŮŮŮا ŘąŮŮŮŮŮبŮŮŮŮ Ů ŮŮŮ ŮŮŮŮŮا ŮŮŘŁŮŮŮŮŮŮŮŮŮ
Wa ĹźallalnÄhÄ lahum fa minhÄ rakĹŤbuhum wa minhÄ ya'kulĹŤn(a).
Artinya: Kami menjadikannya (hewan-hewan itu) tunduk kepada mereka. Sebagian di antaranya menjadi tunggangan mereka dan sebagian (lagi) mereka makan.
73. ŮŮŮŮŮŮŮ Ů ŮŮŮŮŮŮا Ů ŮŮŮاŮŮؚ٠ŮŮŮ ŮŘ´ŮاعŮبŮŰ Ř§ŮŮŮŮŮا ŮŮŘ´ŮŮŮŘąŮŮŮŮŮ
Wa lahum fÄŤhÄ manÄfi'u wa masyÄrib(u), afalÄ yasykurĹŤn(a).
Artinya: Pada dirinya (hewan-hewan ternak itu) terdapat berbagai manfaat dan minuman untuk mereka. Apakah mereka tidak bersyukur?
74. ŮŮاتŮŮŘŽŮذŮŮŮا Ů ŮŮŮ ŘŻŮŮŮŮ٠اŮŮŮٰŮ٠اٰŮŮŮŮŘŠŮ ŮŮŮŘšŮŮŮŮŮŮŮ Ů ŮŮŮŮŘľŮŘąŮŮŮŮŮ Ű
Wattakhaşō min dĹŤnillÄhi Älihatal la'allahum yunᚣarĹŤn(a).
Artinya: Mereka menjadikan sesembahan selain Allah agar mereka mendapat pertolongan.
75. ŮŮا ŮŮŘłŮŘŞŮءŮŮŮŘšŮŮŮŮŮ ŮŮŘľŮŘąŮŮŮŮ ŮŰ ŮŮŮŮŮ Ů ŮŮŮŮŮ Ů ŘŹŮŮŮŘŻŮ Ů ŮŮŘŮŘśŮŘąŮŮŮŮŮ
LÄ yastaášÄŤ'ĹŤna naᚣrahum, wa hum lahum jundum muḼá¸arĹŤn(a).
Artinya: (Sesembahan) itu tidak mampu menolong mereka, padahal (sesembahan) itu adalah tentara yang dihadirkan untuk menjaganya.
76. ŮŮŮŮا ŮŮŘŮزŮŮŮŮŮ ŮŮŮŮŮŮŮŮŮ Ů ŰاŮŮŮŮا ŮŮŘšŮŮŮŮ Ů Ů Ůا ŮŮŘłŮŘąŮŮŮŮŮŮ ŮŮŮ Ůا ŮŮŘšŮŮŮŮŮŮŮŮŮ
FalÄ yaḼzunka qauluhum, innÄ na'lamu mÄ yusirrĹŤna wa mÄ yu'linĹŤn(a).
Artinya: Maka, jangan sampai ucapan mereka membuat engkau (Nabi Muhammad) bersedih hati. Sesungguhnya Kami mengetahui apa yang mereka rahasiakan dan apa yang mereka nyatakan.
77. اŮŮŮŮŮŮ Ů ŮŮع٠اŮŮاŮŮŮŘłŮاŮ٠اŮŮŮŮا ŘŽŮŮŮŮŮŮٰŮŮ Ů ŮŮŮ ŮŮŮءŮŮŮŘŠŮ ŮŮاŮذŮا ŮŮŮŮ ŘŽŮŘľŮŮŮŮ Ů Ů ŮŮبŮŮŮŮŮ
Awalam yaral-insÄnu annÄ khalaqnÄhu min nuášfatin fa'iĹźÄ huwa khaᚣčmum mubÄŤn(un).
Artinya: Tidakkah manusia mengetahui bahwa Kami menciptakannya dari setetes mani? Kemudian tiba-tiba saja dia menjadi musuh yang nyata.
78. ŮŮŘśŮŘąŮب٠ŮŮŮŮا Ů ŮŘŤŮŮŮا ŮŮŮŮŮŘłŮŮŮ ŘŽŮŮŮŮŮŮŮŰ ŮŮاŮŮ Ů ŮŮŮ ŮŮŮŘŮŮ٠اŮŮŘšŮظŮا٠٠ŮŮŮŮŮŮ ŘąŮŮ ŮŮŮŮ Ů
Wa á¸araba lanÄ maᚥalaw wa nasiya khalqah(ĹŤ), qÄla may yuḼyil-'iáşÄma wa hiya ramÄŤm(un).
Artinya: Dia membuat perumpamaan bagi Kami dan melupakan asal penciptaannya. Dia berkata, "Siapakah yang bisa menghidupkan tulang-belulang yang telah hancur luluh?"
79. ŮŮŮŮ ŮŮŘŮŮŮŮŮŮŮا اŮŮŮذŮŮŮ٠اŮŮŮŘ´ŮاŮŮŮا٠اŮŮŮŮŮŮ Ů ŮŘąŮŮŘŠŮ ŰŮŮŮŮŮ٠بŮŮŮŮŮŮ ŘŽŮŮŮŮŮ ŘšŮŮŮŮŮŮ Ů Ű
Qul yuḼyÄŤhal-laşč ansya'ahÄ awwala marrah(tin), wa huwa bikulli khalqin 'alÄŤm(un).
Artinya: Katakanlah (Nabi Muhammad), "Yang akan menghidupkannya adalah Zat yang menciptakannya pertama kali. Dia Maha Mengetahui setiap makhluk.
80. اŮŮŮذŮŮŮ ŘŹŮŘšŮŮŮ ŮŮŮŮŮ Ů Ů ŮŮŮ٠اŮŘ´ŮŮŘŹŮع٠اŮŮاŮŘŽŮŘśŮع٠ŮŮاعŮŘ§Ű ŮŮاŮذŮا٠اŮŮŮŘŞŮŮ Ů Ů ŮŮŮŮŮŮ ŘŞŮŮŮŮŮŘŻŮŮŮŮŮ
Allaşč ja'ala lakum minasy-syajaril-akhá¸ari nÄrÄ(n), fa'iĹźÄ antum minhu tĹŤqidĹŤn(a).
Artinya: (Dialah) yang menjadikan api untukmu dari kayu yang hijau. Kemudian, seketika itu kamu menyalakan (api) darinya."
81. اŮŮŮŮŮŮŮس٠اŮŮŮذŮŮŮ ŘŽŮŮŮŮ٠اŮŘłŮŮ٠ٰŮٰت٠ŮŮاŮŮاŮŘąŮ؜٠بŮŮٰدŮع٠ؚŮŮٰŮ٠اŮŮŮ ŮŮŮŘŽŮŮŮŮŮ Ů ŮŘŤŮŮŮŮŮŮ Ů ŰبŮŮٰ٠ŮŮŮŮŮ٠اŮŮŘŽŮŮŮٰŮ٠اŮŮŘšŮŮŮŮŮŮ Ů
Awa laisal-laşč khalaqas-samÄwÄti wal-ará¸a biqÄdirin 'alÄ ay yakhluqa miᚥlahum, balÄ wa huwal-khallÄqul-'alÄŤm(u).
Artinya: Bukankah Zat yang menciptakan langit dan bumi mampu menciptakan manusia yang serupa mereka itu (di akhirat kelak)? Benar. Dialah yang Maha Banyak Mencipta lagi Maha Mengetahui.
82. اŮŮŮŮŮ Ůا٠اŮŮ ŮŘąŮŮŮ٠اŮذŮا٠اŮŘąŮاد٠شŮŮŮŮŮŮŘ§Ű Ř§ŮŮŮ ŮŮŮŮŮŮŮŮŮ ŮŮŮŮ ŮŮŮŮ ŮŮŮŮŮŮŮŮŮŮ
InnamÄ amruhĹŤ iĹźÄ arÄda syai'an ay yaqĹŤla lahĹŤ kun fa yakĹŤn(u).
Artinya: Sesungguhnya ketetapan-Nya, jika Dia menghendaki sesuatu, Dia hanya berkata kepadanya, "Jadilah!" Maka, jadilah (sesuatu) itu.
83. ŮŮŘłŮبŮŘٰŮ٠اŮŮŮذŮŮ٠بŮŮŮŘŻŮŮŮ Ů ŮŮŮŮŮŮŮŘŞŮ ŮŮŮŮŮ Ř´ŮŮŮŘĄŮ ŮŮŮاŮŮŮŮŮŮŮ ŘŞŮŘąŮŘŹŮŘšŮŮŮŮŮ ŕŁ
Fa subḼÄnal-laşč biyadihÄŤ malakĹŤtu kulli syai'iw wa ilaihi turja'ĹŤn(a).
Artinya: Maka, Maha Suci (Allah) yang di tangan-Nya kekuasaan atas segala sesuatu dan kepada-Nya kamu dikembalikan.












































Komentar Terbanyak
Sosok Pria Muslim Hentikan Penembakan Massal Yahudi di Pantai Bondi
Benarkah Malaikat Tidak Masuk Rumah yang Ada Anjingnya? Ini Penjelasan Ulama
Bolehkah Rujuk Tanpa Menikah Ulang Setelah Talak 1?