10 Hal yang Membatalkan Sholat, Muslim Wajib Tahu

10 Hal yang Membatalkan Sholat, Muslim Wajib Tahu

Devi Setya - detikHikmah
Rabu, 29 Okt 2025 18:31 WIB
Ilustrasi sujud dalam sholat.
ilustrasi sholat Foto: Masjid Pogung Dalangan/Unsplash
Jakarta -

Setiap muslim memiliki kewajiban untuk sholat dan harus memahami hal apa saja yang membatalkan sholat. Hal ini menjadi penting untuk mengupayakan sahnya ibadah sholat.

Sholat adalah ibadah paling utama dalam Islam, bahkan menjadi tiang agama. Allah berfirman dalam Al-Qur'an Surat An-Nisa ayat 103,

Ψ§ΩΩ†Ω‘ΩŽ Ψ§Ω„Ψ΅Ω‘ΩŽΩ„Ω°ΩˆΨ©ΩŽ ΩƒΩŽΨ§Ω†ΩŽΨͺΩ’ ΨΉΩŽΩ„ΩŽΩ‰ Ψ§Ω„Ω’Ω…ΩΨ€Ω’Ω…ΩΩ†ΩΩŠΩ’Ω†ΩŽ كِΨͺΩ°Ψ¨Ω‹Ψ§ Ω…Ω‘ΩŽΩˆΩ’Ω‚ΩΩˆΩ’ΨͺΩ‹Ψ§

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Artinya: "Sesungguhnya salat itu merupakan kewajiban yang waktunya telah ditentukan atas orang-orang mukmin."

ADVERTISEMENT

Dalam hadits, Rasulullah SAW bersabda, "Pokok segala urusan adalah Islam, tiangnya adalah shalat, dan puncaknya adalah jihad." (HR. Tirmidzi)

Sholat yang sah harus memenuhi syarat dan rukun tertentu. Namun, ada hal-hal yang dapat membatalkan sholat, baik karena kesalahan yang disengaja maupun tidak disengaja. Mengetahui hal-hal ini sangat penting agar ibadah kita tidak sia-sia.

Hal yang Membatalkan Sholat

Berikut penjelasan lengkap tentang hal-hal yang membatalkan sholat beserta dalilnya.

1. Batalnya Wudhu atau Hadats

Dikutip dari buku Fiqh Bersuci dan Sholat Sesuai Tuntunan Nabi karya Abu Utsman Kharisman, sholat akan batal jika batal wudhu atau terjadinya hadats kecil maupun besar. Sholat tidak sah tanpa kesucian, sebagaimana firman Allah SWT dalam surat An-Nisa ayat 43,

ΩŠΩŽΩ°Ω“Ψ£ΩŽΩŠΩ‘ΩΩ‡ΩŽΨ§ Ω±Ω„Ω‘ΩŽΨ°ΩΩŠΩ†ΩŽ Ψ‘ΩŽΨ§Ω…ΩŽΩ†ΩΩˆΨ§ΫŸ Ω„ΩŽΨ§ ΨͺΩŽΩ‚Ω’Ψ±ΩŽΨ¨ΩΩˆΨ§ΫŸ Ω±Ω„Ψ΅Ω‘ΩŽΩ„ΩŽΩˆΩ°Ψ©ΩŽ ΩˆΩŽΨ£ΩŽΩ†Ψͺُمْ Ψ³ΩΩƒΩŽΩ°Ψ±ΩŽΩ‰Ω° حَΨͺΩ‘ΩŽΩ‰Ω° ΨͺΩŽΨΉΩ’Ω„ΩŽΩ…ΩΩˆΨ§ΫŸ Ω…ΩŽΨ§ ΨͺΩŽΩ‚ΩΩˆΩ„ΩΩˆΩ†ΩŽ ΩˆΩŽΩ„ΩŽΨ§ جُنُبًا Ψ₯ΩΩ„Ω‘ΩŽΨ§ ΨΉΩŽΨ§Ψ¨ΩΨ±ΩΩ‰ Ψ³ΩŽΨ¨ΩΩŠΩ„Ω حَΨͺΩ‘ΩŽΩ‰Ω° ΨͺΩŽΨΊΩ’ΨͺΩŽΨ³ΩΩ„ΩΩˆΨ§ΫŸ ۚ وَΨ₯ِن كُنΨͺُم Ω…Ω‘ΩŽΨ±Ω’ΨΆΩŽΩ‰Ω°Ω“ Ψ£ΩŽΩˆΩ’ ΨΉΩŽΩ„ΩŽΩ‰Ω° سَفَرٍ Ψ£ΩŽΩˆΩ’ Ψ¬ΩŽΨ§Ω“Ψ‘ΩŽ أَحَدٌ مِّنكُم Ω…Ω‘ΩΩ†ΩŽ Ω±Ω„Ω’ΨΊΩŽΨ§Ω“Ψ¦ΩΨ·Ω Ψ£ΩŽΩˆΩ’ Ω„ΩŽΩ°Ω…ΩŽΨ³Ω’Ψͺُمُ Ω±Ω„Ω†Ω‘ΩΨ³ΩŽΨ§Ω“Ψ‘ΩŽ ΩΩŽΩ„ΩŽΩ…Ω’ Ψͺَجِدُوا۟ Ω…ΩŽΨ§Ω“Ψ‘Ω‹ فَΨͺΩŽΩŠΩŽΩ…Ω‘ΩŽΩ…ΩΩˆΨ§ΫŸ Ψ΅ΩŽΨΉΩΩŠΨ―Ω‹Ψ§ Ψ·ΩŽΩŠΩ‘ΩΨ¨Ω‹Ψ§ ΩΩŽΩ±Ω…Ω’Ψ³ΩŽΨ­ΩΩˆΨ§ΫŸ Ψ¨ΩΩˆΩΨ¬ΩΩˆΩ‡ΩΩƒΩΩ…Ω’ ΩˆΩŽΨ£ΩŽΩŠΩ’Ψ―ΩΩŠΩƒΩΩ…Ω’ Ϋ— Ψ₯ΩΩ†Ω‘ΩŽ Ω±Ω„Ω„Ω‘ΩŽΩ‡ΩŽ ΩƒΩŽΨ§Ω†ΩŽ ΨΉΩŽΩΩΩˆΩ‘Ω‹Ψ§ ΨΊΩŽΩΩΩˆΨ±Ω‹Ψ§

Artinya: Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu shalat, sedang kamu dalam keadaan mabuk, sehingga kamu mengerti apa yang kamu ucapkan, (jangan pula hampiri mesjid) sedang kamu dalam keadaan junub, terkecuali sekedar berlalu saja, hingga kamu mandi. Dan jika kamu sakit atau sedang dalam musafir atau datang dari tempat buang air atau kamu telah menyentuh perempuan, kemudian kamu tidak mendapat air, maka bertayamumlah kamu dengan tanah yang baik (suci); sapulah mukamu dan tanganmu. Sesungguhnya Allah Maha Pemaaf lagi Maha Pengampun.

Contoh hadats kecil yang membatalkan wudhu:

  • Buang angin (kentut)
  • Buang air kecil atau besar
  • Tidur nyenyak yang membuat hilang kesadaran
  • Hilang akal karena mabuk, pingsan, atau gila

Jika salah satu hal ini terjadi saat sholat, maka sholat otomatis batal dan wajib diulangi setelah berwudhu kembali.

2. Makan atau Minum dengan Sengaja

Sholat juga batal jika seseorang makan atau minum dengan sengaja, baik dalam jumlah sedikit maupun banyak. Imam Nawawi dalam Al-Majmu' Syarh Al-Muhadzdzab menjelaskan, "Ulama sepakat bahwa makan dan minum dalam sholat, baik sedikit atau banyak, dengan sengaja, membatalkan sholat."

3. Berbicara dengan Sengaja

Dirangkum dari buku Panduan Sholat Rosulullah 1 karya Imam Abu Wafa, berbicara dalam sholat, selain bacaan yang disyariatkan (seperti doa, ayat, atau dzikir), maka membatalkan sholat.

Dalilnya adalah sabda Rasulullah SAW, "Sesungguhnya sholat ini tidak layak di dalamnya ada percakapan manusia. Sesungguhnya sholat itu hanyalah tasbih, takbir, dan bacaan Al-Qur'an." (HR. Muslim)

4. Bergerak Banyak Tanpa Kebutuhan

Sholat menuntut kekhusyukan dan ketenangan. Jika seseorang melakukan gerakan banyak secara berturut-turut tanpa alasan syar'i, maka sholatnya batal.

Contoh gerakan yang membatalkan:

  • Melangkah lebih dari tiga langkah tanpa sebab
  • Menggaruk, memutar tubuh, atau bermain dengan pakaian secara berlebihan
  • Melakukan gerakan yang tidak termasuk bagian dari sholat

Namun, gerakan ringan seperti membetulkan posisi, menggaruk sedikit, atau menggeser sajadah tidak membatalkan sholat selama tidak mengganggu kekhusyukan.

5. Tertawa Terbahak-Bahak

Tertawa dalam sholat termasuk perbuatan yang membatalkan. Imam Ibnu Qudamah menjelaskan dalam Al-Mughni, "Apabila seseorang tertawa terbahak-bahak dalam sholat, maka batal sholatnya. Namun jika hanya tersenyum tanpa suara, tidak membatalkan."

Jadi, tersenyum tanpa suara tidak membatalkan sholat, tapi tertawa keras atau sampai keluar suara akan membuat sholat batal karena menghilangkan keseriusan ibadah.

6. Membelakangi Kiblat dengan Sengaja

Syarat sah sholat adalah menghadap kiblat. Jika seseorang berpaling dari arah kiblat dengan sengaja saat sholat tanpa alasan, maka sholatnya batal.

Allah SWT berfirman dalam surat Al-Baqarah ayat 144,

Ω‚ΩŽΨ―Ω’ Ω†ΩŽΨ±ΩŽΩ‰Ω° ΨͺΩŽΩ‚ΩŽΩ„Ω‘ΩΨ¨ΩŽ ΩˆΩŽΨ¬Ω’Ω‡ΩΩƒΩŽ فِى Ω±Ω„Ψ³Ω‘ΩŽΩ…ΩŽΨ§Ω“Ψ‘Ω Ϋ– ΩΩŽΩ„ΩŽΩ†ΩΩˆΩŽΩ„Ω‘ΩΩŠΩŽΩ†Ω‘ΩŽΩƒΩŽ Ω‚ΩΨ¨Ω’Ω„ΩŽΨ©Ω‹ ΨͺΩŽΨ±Ω’ΨΆΩŽΩ‰Ω°Ω‡ΩŽΨ§ ۚ ΩΩŽΩˆΩŽΩ„Ω‘Ω ΩˆΩŽΨ¬Ω’Ω‡ΩŽΩƒΩŽ Ψ΄ΩŽΨ·Ω’Ψ±ΩŽ Ω±Ω„Ω’Ω…ΩŽΨ³Ω’Ψ¬ΩΨ―Ω Ω±Ω„Ω’Ψ­ΩŽΨ±ΩŽΨ§Ω…Ω ۚ ΩˆΩŽΨ­ΩŽΩŠΩ’Ψ«Ω Ω…ΩŽΨ§ كُنΨͺُمْ ΩΩŽΩˆΩŽΩ„Ω‘ΩΩˆΨ§ΫŸ ΩˆΩΨ¬ΩΩˆΩ‡ΩŽΩƒΩΩ…Ω’ Ψ΄ΩŽΨ·Ω’Ψ±ΩŽΩ‡ΩΫ₯ Ϋ— وَΨ₯ΩΩ†Ω‘ΩŽ Ω±Ω„Ω‘ΩŽΨ°ΩΩŠΩ†ΩŽ أُوΨͺُوا۟ ٱلْكِΨͺَٰبَ Ω„ΩŽΩŠΩŽΨΉΩ’Ω„ΩŽΩ…ΩΩˆΩ†ΩŽ Ψ£ΩŽΩ†Ω‘ΩŽΩ‡Ω Ω±Ω„Ω’Ψ­ΩŽΩ‚Ω‘Ω مِن Ψ±Ω‘ΩŽΨ¨Ω‘ΩΩ‡ΩΩ…Ω’ Ϋ— ΩˆΩŽΩ…ΩŽΨ§ Ω±Ω„Ω„Ω‘ΩŽΩ‡Ω Ψ¨ΩΨΊΩŽΩ°ΩΩΩ„Ω ΨΉΩŽΩ…Ω‘ΩŽΨ§ ΩŠΩŽΨΉΩ’Ω…ΩŽΩ„ΩΩˆΩ†ΩŽ

Artinya: Sungguh Kami (sering) melihat mukamu menengadah ke langit, maka sungguh Kami akan memalingkan kamu ke kiblat yang kamu sukai. Palingkanlah mukamu ke arah Masjidil Haram. Dan dimana saja kamu berada, palingkanlah mukamu ke arahnya. Dan sesungguhnya orang-orang (Yahudi dan Nasrani) yang diberi Al Kitab (Taurat dan Injil) memang mengetahui, bahwa berpaling ke Masjidil Haram itu adalah benar dari Tuhannya; dan Allah sekali-kali tidak lengah dari apa yang mereka kerjakan.

7. Terbukanya Aurat yang Wajib Ditutup

Menutup aurat adalah syarat sah sholat. Bila aurat terbuka dalam sholat, baik sebagian kecil atau besar, maka sholatnya batal jika tidak segera ditutup.

Jika aurat terbuka karena tidak sengaja dan segera ditutup, sholat tetap sah. Tetapi jika dibiarkan atau disengaja, maka batal.

8. Meninggalkan Salah Satu Rukun Sholat

Rukun sholat adalah bagian pokok yang wajib ada. Jika seseorang sengaja meninggalkan salah satu rukun, maka sholatnya batal.

9. Mendahului atau Tertinggal Jauh dari Imam (Dalam Sholat Berjamaah)

Dalam sholat berjamaah, makmum harus mengikuti imam. Jika makmum mendahului imam secara sengaja atau tertinggal beberapa rukun, maka sholatnya batal.

Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya imam dijadikan untuk diikuti, maka janganlah kamu mendahuluinya..." (HR. Bukhari dan Muslim)

10. Niat Membatalkan Sholat

Niat adalah dasar ibadah. Jika seseorang berniat membatalkan sholat di tengah ibadah, meskipun belum melakukan hal yang membatalkan, maka sholatnya batal karena telah hilang niat ibadah.

Imam An-Nawawi berkata dalam Al-Majmu, "Apabila seseorang berniat memutus sholat, maka batal sholatnya saat itu juga, walaupun belum melakukan apa pun."




(dvs/erd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads