Nikmat sehat adalah karunia besar dari Allah SWT yang sering diabaikan oleh manusia. Hal ini sesuai dengan sabda Nabi yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari:
"Dua nikmat yang sering kali manusia tertipu oleh keduanya, yaitu kesehatan dan waktu luang" (HR Bukhari No. 6412).
Padahal, tubuh yang sehat memudahkan kita untuk beribadah kepada Allah. Kesehatan bukan hanya urusan tubuh, tapi juga bagian dari ibadah yang harus dijaga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengutip buku Revolusi Hidup Sehat ala Rasulullah: Menyingkap Kebiasaan-Kebiasaan & Gaya Hidup Rasulullah yang Sehat karya Mohammad Takdir Ilahi, Rasulullah SAW dikenal jarang sakit dan hanya sakit dua kali semasa hidupnya.
Menjaga kesehatan juga berarti mengikuti sunnah Rasulullah SAW. Salah satu jenis pengobatan ala Rasulullah yaitu dengan mengonsumsi obat-obatan herbal.
Lalu, apa saja obat-obatan herbal yang dicontohkan Nabi dan manfaatnya bagi tubuh? Berikut adalah penjelasan lengkapnya.
Jenis-jenis Pengobatan Rasulullah SAW
Buku berjudul Sistem Pengobatan Penyakit Islami Ala Nabi Muhammad SAW karya Muhammad Vandestra, menjelaskan bahwa semua penyakit pasti ada obatnya. Rasulullah SAW bersabda:
"Tidaklah Allah SWT menurunkan suatu penyakit, melainkan Dia turunkan penyembuhnya." (HR. Al-Bukhari dan Ibnu Majah).
Islam pun telah mengatur kehidupan manusia dalam berbagai aspek termasuk dalam dunia perawatan dan pengobatan. Berikut adalah macam-macam pengobatan yang dilakukan Rasulullah SAW.
1. Spiritual Illahiyah
Artinya adalah obat yang berasal dari ayat-ayat Al-Qur'an atau doa-doa Rasulullah SAW, yang disebut dengan Ruqyah Syar'iyyah.
Ruqyah biasanya dilakukan untuk pengobatan penyakit non medis seperti kesurupan, guna-guna, sihir dan lain-lain. Hal ini tertuang dalam hadits riwayat Aisyah RA:
Dari Aisyah RA berkata, "Adalah Rasulullah SAW apabila salah seorang dari keluarga Rasulullah SAW menderita sakit, maka beliau meniupnya dengan membaca ayat-ayat perlindungan.
Tapi ketika Rasulullah SAW sendiri yang menderita sakit menjelang wafatnya, sayalah yang membacakan (ruqyah) dan meniupnya kepadanya, lalu saya usap beliau dengan tangannya sendiri, karena tangannya lebih banyak mengandung keberkahan daripada tanganku." (HR. Bukhari no. 5016 dan Muslim no. 2192).
2. Pengobatan Terapi
Pengobatan terapi yaitu hijamah atau bekam. Bekam merupakan metode pengobatan dengan cara mengeluarkan darah yang terkontaminasi toksin (racun) atau oksidan dari dalam tubuh melalui permukaan kulit ari.
Hal ini tertuang dalam hadits, "Sebaik-baik sesuatu yang kalian gunakan untuk berobat adalah hijamah (bekam)." (Ahmad 11634, dan lihat pada Ash-Shahihah 760).
3. Obat Herbal
Terakhir, adalah menggunakan obat-obat herbal atau yang berasal dari alam. Berikut adalah obat-obatan herbal yang sering dikonsumsi Rasulullah SAW saat sakit:
6 Obat Herbal yang Dikonsumsi Rasulullah SAW
1. Madu
Masih mengutip buku yang sama, madu adalah obat herbal yang dikonsumsi Rasulullah SAW saat sakit. Hal ini dijelaskan dalam surah An-Nahal ayat 69:
يَخْرُجُ مِنْ بُطُونِهَا شَرَابٌ مُخْتَلِفُ أَلْوَانُهُ فِي شِفَاءٌ لِلنَّاسِ
Yakhruju mim buthûnihâ syarâbum mukhtalifun alwânuhû fîhi syifâ'ul lin-nâs, inna fî dzâlika la'âyatal liqaumiy yatafakkarûn.
Artinya: "Dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam- macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia." (QS. an-Nahl 69).
Hadits ini menunjukkan bahwa talbinah bukan hanya bermanfaat secara fisik, tetapi juga mampu memberikan ketenangan jiwa bagi orang yang sedang sakit atau bersedih.
Talbinah sendiri merupakan air rebusan biji gandum yang memiliki nilai gizi lebih tinggi dibandingkan tepung gandum biasa.
Dari sisi kesehatan, talbinah sangat baik dikonsumsi oleh penderita penyakit saraf dan gangguan kejiwaan karena kandungannya mampu menenangkan sistem saraf.
Selain itu, talbinah mengandung beta glucan, yaitu zat yang berperan dalam menurunkan kadar kolesterol dalam darah, sehingga membantu menjaga kesehatan jantung.
Kandungan magnesiumnya yang tinggi juga mendukung fungsi jantung dan sistem peredaran darah agar tetap optimal.
Tak hanya itu, talbinah juga dikenal efektif dalam membantu mengatasi berbagai gangguan pada lambung, menjadikannya salah satu makanan bernutrisi yang diajarkan Rasulullah SAW untuk menjaga kesehatan tubuh dan menenangkan hati.
Madu mempunyai sejumlah manfaat untuk kesehatan badan, diantaranya:
Memiliki antibakteri, anti radang, dan antioksidan. Menyehatkan gigi dan gusi, memutihkan gigi, mengobati sariawan dan gangguan mulut lainnya.
2. Air Zam-zam
Air zam-zam juga menjadi obat herbal yang bisa digunakan untuk menyembuhkan penyakit. Rasulullah SAW bersabda:
"Sesungguhnya, zamzam ini air yang sangat diberkahi, ia adalah makanan yang mengandung gizi". Rasulullah SAW juga menambahkan: "Air zam-zam bermanfaat untuk apa saja yang diniatkan ketika meminumnya.
Jika engkau minum dengan maksud agar sembuh dari penyakitmu, maka Allah mengenyangkan engkau. Jika engkau meminumnya agar hilang rasa hausmu, maka Allah akan menghilangkan dahagamu itu. Ia adalah air tekanan tumit Jibril; minuman dari Allah untuk ismail."(HR Daruqutni, Ahmad, Ibnu Majah, dari Ibnu Abbas).
Air zam-zam memiliki kandungan yang luar biasa dan berbeda dari air biasa. Kadar kalsium dan garam magnesiumnya yang lebih tinggi menjadikannya berkhasiat untuk menghilangkan rasa haus sekaligus memberikan efek penyembuhan bagi tubuh.
Selain itu, air zam-zam juga mengandung zat fluoride yang bermanfaat untuk membunuh kuman-kuman yang terdapat dalam air tersebut.
Keistimewaan lainnya, air zam-zam sangat alami, murni, serta bebas dari mikroorganisme patogen.
Menariknya lagi, air suci ini tidak pernah mengalami kedaluwarsa dan tidak mengandung bahan kimia seperti klorin, menjadikannya 100 persen alami dan menyehatkan.
3. Minyak Zaitun
Minyak zaitun dikenal sebagai salah satu obat herbal yang dikonsumsi Rasulullah SAW, terutama ketika beliau sedang sakit.
Dalam hadis disebutkan, "Konsumsilah minyak zaitun dan gunakan sebagai minyak rambut, karena minyak zaitun dibuat dari pohon yang penuh berkah." (HR. At-Tirmidzi dan Ibnu Majah).
Hadis ini menunjukkan bahwa zaitun bukan sekadar bahan makanan, tetapi juga memiliki nilai pengobatan dan keberkahan tersendiri.
Dari sisi kesehatan, minyak zaitun memiliki banyak manfaat, yaitu:
Mengurangi kadar kolesterol jahat (LDL) tanpa menurunkan kolesterol baik (HDL), sehingga membantu menjaga kesehatan jantung.
Mengurangi risiko penyumbatan (trombosis) dan penebalan (aterosklerosis) pada pembuluh darah.
Kandungan antioksidan di dalamnya juga berperan dalam melindungi tubuh dari risiko kanker dan berbagai penyakit kronis lainnya.
Tak heran jika minyak zaitun dianggap sebagai salah satu obat alami yang penuh berkah sebagaimana disampaikan oleh Rasulullah SAW.
4. Habbatussauda
Rasulullah SAW pernah bersabda, "Gunakanlah Habbatussauda, karena di dalamnya terdapat obat untuk segala macam penyakit, kecuali maut." (HR. Bukhari dan Muslim).
Hadis ini menunjukkan betapa besar manfaat habbatussauda atau jintan hitam dalam menjaga kesehatan dan mengobati berbagai penyakit.
Sejak masa Rasulullah, habbatussauda telah dikenal sebagai obat herbal alami yang kaya akan khasiat.
Secara ilmiah, berbagai penelitian modern juga membuktikan manfaat luar biasa dari habbatussauda.
Biji hitam ini memiliki sifat antioksidan, anti radang, dan anti alergi yang membantu melindungi tubuh dari kerusakan sel dan peradangan.
Selain itu, habbatussauda juga berkhasiat untuk mengobati gangguan pencernaan, melawan pertumbuhan sel kanker, serta memperkuat sistem imun tubuh agar lebih tahan terhadap penyakit.
Kandungan nutrisinya yang lengkap, habbatussauda sering disebut sebagai suplemen alami yang menyehatkan tubuh secara menyeluruh.
5. Talbinah
Rasulullah SAW bersabda, "Talbinah melegakan sanubari orang yang sakit dan menghilangkan sebagian kesedihan."
Hadits ini menunjukkan bahwa talbinah bukan hanya bermanfaat secara fisik, tetapi juga mampu memberikan ketenangan jiwa bagi orang yang sedang sakit atau bersedih.
Talbinah sendiri merupakan air rebusan biji gandum yang memiliki nilai gizi lebih tinggi dibandingkan tepung gandum biasa.
Dari sisi kesehatan, talbinah sangat baik dikonsumsi oleh penderita penyakit saraf dan gangguan kejiwaan karena kandungannya mampu menenangkan sistem saraf.
Selain itu, talbinah mengandung beta glucan, yaitu zat yang berperan dalam menurunkan kadar kolesterol dalam darah, sehingga membantu menjaga kesehatan jantung.
Kandungan magnesiumnya yang tinggi juga mendukung fungsi jantung dan sistem peredaran darah agar tetap optimal.
Tak hanya itu, talbinah juga dikenal efektif dalam membantu mengatasi berbagai gangguan pada lambung, menjadikannya salah satu makanan bernutrisi yang diajarkan Rasulullah SAW untuk menjaga kesehatan tubuh dan menenangkan hati.
6. Kurma
Rasulullah SAW bersabda, "Barang siapa yang makan pagi dengan tujuh butir kurma Ajwah, maka tak akan mencelakainya racun dan sihir pada hari itu." (HR. Al-Bukhari).
Hadits ini menunjukkan betapa besar keutamaan dan manfaat mengonsumsi kurma, khususnya kurma Ajwah, yang tidak hanya bernilai gizi tinggi tetapi juga memiliki keistimewaan spiritual sebagai pelindung dari bahaya.
Selain dikonsumsi langsung, Rasulullah SAW juga dikenal sering menikmati air rendaman kurma yang disebut air nabeez, minuman alami yang menyehatkan dan penuh keberkahan.
Secara ilmiah, kurma memang dikenal sebagai buah yang kaya manfaat bagi kesehatan. Salah satu keunggulannya adalah kemampuannya mencegah penyerapan kolesterol jahat (LDL) dalam usus, sehingga membantu menjaga kesehatan jantung.
(aeb/lus)












































Komentar Terbanyak
Pemerintah RI Legalkan Umrah Mandiri, Pengusaha Travel Umrah Syok
Umrah Mandiri Dilegalkan, Pengusaha Travel Teriak ke Prabowo
Rieke Diah Pitaloka Geram, Teriak ke Purbaya Gegara Ponpes Ditagih PBB