Sholat fardhu adalah salah satu rukun Islam yang memiliki kedudukan penting dan sebagai tiang agama. Kewajiban melaksanakan sholat lima waktu setiap hari sudah ditetapkan sejak peristiwa Isra' Mi'raj, di mana awalnya diwajibkan 50 rakaat dalam sehari semalam, lalu dikurangi menjadi lima rakaat. Peristiwa ini terjadi pada malam 27 Rajab, lima tahun sebelum Nabi Muhammad SAW hijrah ke Madinah.
Hal ini dijelaskan dalam buku Seri Fiqih Kehidupan tulisan Ahmad Sarwat, yang lebih lanjut menjelaskan bahwa perubahan kewajiban ini merupakan anugerah dari Allah SWT kepada umat muslim. Dalam sebuah riwayat hadits dari Anas bin Malik radhiyallahu 'anhu, Rasulullah SAW bersabda:
"Telah diwajibkan kepada Nabi SAW sholat sebanyak 50 rakaat pada malam beliau diisra'kan, kemudian dikurangi hingga tinggal 5 rakaat. Lalu terdengar seruan: Wahai Muhammad, perkataan itu tidak akan diganti. Dan dengan lima rakaat ini sama dengan lima puluh rakaat." (HR. Ahmad, An-Nasai, dan dishahihkan oleh At-Tirmidzi)
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kewajiban sholat juga ditegaskan melalui firman Allah SWT dalam Al-Qur'an surah Al-Bayyinah ayat 5,
وَمَآ اُمِرُوْٓا اِلَّا لِيَعْبُدُوا اللّٰهَ مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّيْنَ ەۙ حُنَفَاۤءَ وَيُقِيْمُوا الصَّلٰوةَ وَيُؤْتُوا الزَّكٰوةَ وَذٰلِكَ دِيْنُ الْقَيِّمَةِۗ
Arab latin: Wa mā umirū illā liya'budullāha mukhliṣīna lahud-dīn(a), ḥunafā'a wa yuqīmuṣ-ṣalāta wa yu'tuz-zakāta wa żālika dīnul-qayyimah(ti).
Artinya: Mereka tidak diperintah, kecuali untuk menyembah Allah dengan mengikhlaskan ketaatan kepada-Nya lagi hanif (istikamah), melaksanakan sholat, dan menunaikan zakat. Itulah agama yang lurus (benar).
Tata Cara Sholat Fardhu
Mengacu pada Buku Panduan Sholat Lengkap (Wajib & Sunah) tulisan Saiful Hadi El Sutha, berikut adalah tata cara dan bacaan lengkap yang digunakan dalam sholat fardhu.
1. Membaca Niat Sholat
Niat sholat harus disesuaikan dengan jenis sholat yang dilakukan, jumlah rakaat, serta posisi sebagai imam atau makmum. Saat membaca niat, posisi berdiri tegak menghadap kiblat. Berikut bacaan niat untuk setiap sholat fardhu:
- Niat sholat Subuh (2 Rakaat)
أُصَلِّى فَرْضَ الصُّبْح رَكَعتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً (مَأْمُوْمًا/إِمَامًا) لله تَعَالَى.
Arab Latin: "Usholli fardhos shubhi rok'ataini mustaqbilal qiblati adaa-an (ma'muman/imaman) lillahi ta'aala"
Artinya: "Aku niat melakukan sholat fardhu Subuh dua rakaat, sambil menghadap kiblat, saat ini, (ma'mum/imam) karena Allah ta'ala."
- Niat sholat Dzuhur (4 Rakaat)
اُصَلِّيْ فَرْضَ الظُّهْرِ أَرْبَعَ رَكَعاَتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً (مَأْمُوْمًا/إِمَامًا) لله تَعَالَى
Arab latin: Usholli fardhozzhuhri arba'a roka'aatin mustaqbilal qiblati adaa-an (ma'muman/imaman) lillaahi ta'aalaa.
Artinya: "Aku niat sholat fardu Dzuhur empat rakaat menghadap kiblat (ma'mum/imam) karena Allah Ta'ala."
- Niat sholat Ashar (4 Rakaat)
أُصَلِّى فَرْضَ العَصْرِأَرْبَعَ رَكَعاَتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً (مَأْمُوْمًا/إِمَامًا) لله تَعَالَى.
Arab latin: Ushalli fardhal 'asri arba'a raka'aatin mustaqbilal qiblati adaa'an (ma'muman/imaman) lillaahi ta'aalaa. Allahu Akbar.
Artinya: "Aku sengaja sholat fardhu Asar empat rakaat mengadap kiblat (ma'mum/imam) karena Allah. Allah Mahabesar."
- Niat sholat Maghrib (3 Rakaat)
أُصَلِّى فَرْضَ المَغْرِبِ ثَلاَثَ رَكَعاَتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً (مَأْمُوْمًا/إِمَامًا) لله تَعَالَى.
Arab latin: Ushalli fardhal maghribi tsalaatsa raka'aatin mustaqbilal qiblati adaa'an (ma'muman/imaman) lillaahi ta'aalaa. Allahu Akbar.
Artinya: "Aku sengaja sholat fardhu Maghrib empat rakaat menghadap kiblat (ma'mum/imam) karena Allah. Allah Mahabesar."
- Niat sholat Isya (4 Rakaat)
أُصَلِّى فَرْضَ العِشَاء ِأَرْبَعَ رَكَعاَتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً (مَأْمُوْمًا/إِمَامًا) لله تَعَالَى.
Arab latin: Ushalli fardhal isya-i arba'a raka'aatin mustaqbilal qiblati adaa'an (ma'muman/imaman) lillaahi ta'aalaa. Allahu Akbar
Artinya: "Aku sengaja sholat fardhu Isya empat rakaat menghadap kiblat (ma'mum/imam) karena Allah. Allah Mahabesar."
2. Mengucap Takbiratul Ihram
Setelah membaca niat, langkah selanjutnya dalam sholat adalah takbiratul ihram. Takbiratul ihram dilakukan dengan mengangkat kedua tangan, dengan posisi kedua telapak tangan berada di samping telinga, seraya mengucapkan:
اللهُ أَكْبَرُ
Arab latin: Allahu Akbar
Artinya: "Allah Mahabesar"
3. Membaca Doa Iftitah
Letakkan kedua tangan sejajar di depan dada, dengan tangan kanan berada di atas tangan kiri. Jari-jari tangan kanan dibuka dan menutupi pergelangan tangan kiri. Setelah posisi tangan telah sempurna, bacalah doa iftitah berikut ini:
اللهُ اَكْبَرُ كَبِرًا وَالْحَمْدُ لِلهِ كَشِيْرًا وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَاَصِيْلًا . اِنِّى وَجَّهْتُ وَجْهِيَ لِلَّذِيْ فَطَرَالسَّمَاوَاتِ وَالْااَرْضَ حَنِيْفًا مُسْلِمًا وَمَا اَنَا مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ . اِنَّ صَلَاتِيْ وَنُسُكِيْ وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِيْ لِلهِ رَبِّ الْعَا لَمِيْنَ . لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَبِذَ لِكَ اُمِرْتُ وَاَنَ مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ .
Arab latin: Allahu Akbar Kabiroo walhamdulillaahi katsiiraa, wa subhaanallahi bukratan wa'ashillaa, inni wajjahtu wajhiya lilladzi fatharas samaawaati wal ardha haniifan musliman wamaa anaa minal musyrikiin. Inna shalaati wa nusuki wa mahyaaya wa mamaati lillahi rabbil 'aalamiin. Laa syarikalahu wa bidzaalika umirtu wa ana minal muslimiin.
Artinya: "Allah Maha Besar lagi Sempurna KebesaranNya, segala puja bagi-Nya dan Maha Suci Allah sepanjang pagi dan sore. Kuhadapkan muka hatiku kepada Dzat yang menciptakan langit dan bumi dengan keadaan lurus dan menyerahkan diri dan aku bukanlah dari golongan kaum musyrikin. Sesungguhnya sholatku, ibadatku, hidupku dan matiku semata hanya untuk Allah seru sekalian alam. Tidak ada sekutu bagi-Nya dan dengan akur diperintahkan untuk tidak menyekutukan bagi-Nya. Dan aku dari golongan orang muslimin."
Selain itu, terdapat versi lain doa iftitah, yakni:
اللَّهُمَّ بَاعِدْ بَيْنِي وَبَيْنَ خَطَايَايَ كَمَا بَاعَدْتَ بَيْنَ الْمَشْرِقِ وَالْمَغْرِبِ اللَّهُمَّ نَقِّنِي مِنْ خَطَايَايَ كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ الْأَبْيَضُ مِنْ الدَّنَسِ اللَّهُمَّ اغْسِلْنِي مِنْ خَطَايَايَ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ
Arab latin: Allahumma ba'id bainii wa baina khathaayaaya kamaa baa'adta bainal-masyriqi wal-maghrib. Allahumma naqqinii min khathaayaaya kamaa yunaqqats-tsaubul abyadu minad-danas. Allahummaghsilnii mn khathaayaaya bil-maa'iwats-tsalji wal-barad
Artinya: "Ya Allah, jauhkanlah daripada kesalahan dan dosa jauh antara jarak timur dan barat. Ya Allah bersihkanlah aku dari segala kesalahan dan dosa bagaikan bersihnya kain putih dari kotoran. Ta Allah. Sucikanlah kesalahanku dengan air, dan air yang sejuk."
4. Membaca Surah Al Fatihah
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ ١ . اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَۙ ٢ . الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِۙ ٣ . مٰلِكِ يَوْمِ الدِّيْنِۗ ٤ . اِيَّاكَ نَعْبُدُ وَاِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُۗ ٥ . اِهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيْمَۙ ٦ . صِرَاطَ الَّذِيْنَ اَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ ەۙ غَيْرِ الْمَغْضُوْبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّاۤلِّيْنَ ࣖ ٧
Arab latin: Bismillāhir-raḥmānir-raḥīm. Al-ḥamdu lillāhi rabbil-'ālamīn. Ar-raḥmānir-raḥīm. Māliki yaumid-dīn. Iyyāka na'budu wa iyyāka nasta'īn Ihdināṣ-ṣirāṭal-mustaqīm. Ṣirāṭal-ladhīna an'amta 'alaihim ghairil-maghḍūbi 'alaihim walāḍ-ḍāllīn
Artinya: "Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, Pemilik hari Pembalasan. Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami memohon pertolongan.Bimbinglah kami ke jalan yang lurus, (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat, bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) orang-orang yang sesat.
5. Membaca Surah Lainnya
Setelah Al-Fatihah, disunnahkan membaca surah lain, misalnya Surah Al-Ikhlas.
قُلْ هُوَ اللّٰهُ اَحَدٌۚ ١ اَللّٰهُ الصَّمَدُۚ ٢ لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُوْلَدْۙ ٣ وَلَمْ يَكُنْ لَّهٗ كُفُوًا اَحَدٌ ࣖ ٤
Arab latin: Qul huwwallaahu ahad. Allaahushshamad. Lam yalid walam yuulad. Walam yakul lahuu kufwan ahad.
Artinya: "Katakanlah (Nabi Muhammad), "Dialah Allah Yang Maha Esa.Allah tempat meminta segala sesuatu. Dia tidak beranak dan tidak pula diperanakkan serta tidak ada sesuatu pun yang setara dengan-Nya."
6. Rukuk
Rukuk dilakukan dengan membungkukkan badan hingga punggung sejajar, sambil membaca:
سُبْحَانَ رَبِّىَ الْعَظِيْمِ وَبِحَمْدِهِ
Arab latin: Subhaana rabbiyal 'adhiimi wabihamdihi (dibaca 3 kali)
Artinya: "Maha Suci Tuhan Maha Agung serta memujilah aku kepada-Nya."
7. I'tidal
Bangkit dari rukuk sambil membaca:
سَمِعَ اللهُ لِمَنْ حَمِدَهُ
Arab latin: Sami Allahu liman hamidah
Artinya: "Allah mendengar orang yang memuji-Nya."
Setelah itu membaca doa:
رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ مِلْءَ السَّمَوَاتِ وَمِلْءَ الْأَرْضِ وَمِلْءَ مَا شِئْتَ مِنْ شَيْءٍ بَعْدُ
Arab latin: Rabbana lakal hamdu mil'us samaawaati wa mil ul ardhi wa mil 'u maa syi'ta min syai'in ba'du
Artinya: "Ya Allah Tuhan kami! Bagi-Mu segala puji, sepenuh langit dan bumi, dan sepenuh barang yang Kau kehendaki sesudah itu."
8. Sujud
Menyentuhkan dahi ke lantai dengan membaca:
سُبْحَانَ رَبِّىَ الأَعْلَى وَبِحَمْدِهِ
Arab latin: Subhaana rabbiyal 'alaa wa bihamdih (dibaca 3 kali)
Artinya: "Maha Suci Tuhan Maha Tinggi serta ampunilah aku kepada-Nya."
9. Duduk di Antara Dua Sujud
Setelah bangkit dari sujud sambil mengucapkan "Allahu Akbar", duduklah dengan tenang di antara dua sujud. Ketika posisi duduk telah sempurna, bacalah doa berikut ini:
رب اغْفِرلي وَارْحَمْنِى واجبرني وَارْفَعْنِي وَارْزُقْنِى وَاهْدِنِى وَعَافِنِى وَاعْفُ عَنِّى
Arab latin: Robbighfirlii warhamnii wajburnii warfa'nii warzuqnii wahdinii wa'aafinii wa'fu 'annii.
Artinya: "Ya Allah, ampunilah dosaku, belas kasihanilah aku dan cukupkanlah segala kekurangan dan angkatlah derajat kami dan berilah rizqi kepadaku dan berilah aku petunjuk dan berilah kesehatan kepadaku dan berilah ampunan kepadaku."
10. Sujud Kedua
Setelah itu, lakukan sujud untuk kedua kalinya. Pada rakaat kedua, ketiga, maupun keempat, sujud dilakukan sama seperti pada rakaat pertama. Demikian pula, gerakan rukuk pada rakaat tersebut dilakukan dengan cara yang serupa seperti pada rakaat pertama.
سُبْحَانَ رَبِّىَ الأَعْلَى وَبِحَمْدِهِ
Arab latin: Subhaana rabbiyal 'alaa wa bihamdih (dibaca 3 kali)
Artinya: "Maha Suci Tuhan Maha Tinggi serta ampunilah aku kepada-Nya."
11. Duduk Tasyahud Awal
Duduk tasyahud awal dilakukan setelah sujud kedua pada rakaat kedua, khususnya pada sholat tiga rakaat (Maghrib) dan empat rakaat (Zhuhur, Ashar, dan Isya'). Tata caranya yaitu duduk dengan bertumpu pada kaki kiri, sementara kaki kanan ditegakkan. Letakkan tangan kanan di atas paha kanan dengan posisi jari-jari menggenggam, kecuali jari telunjuk dan ibu jari yang dibiarkan lurus menjuntai. Angkat jari telunjuk ketika mengucapkan kalimat "illallaah", bukan pada saat membaca "laa ilaaha". Sementara itu, tangan kiri diletakkan di atas paha kiri dengan jari-jari terbuka. Pada posisi duduk tasyahud awal ini, bacalah doa berikut:
التَّحِيَّاتُ الْمُبَارَكَاتُ الصَّلَوَاتُ الطَّيِّبَاتُ لِلَّهِ السَّلاَمُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِىُّ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ السَّلاَمُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللَّهِ الصَّالِحِينَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِاَ . للَّهُمَّ صَلِّ عَلىَ مُحَمَّدٍ
Arab latin: At-tahiyyaatul-mubaarakaatush-shalawaatuth-thayyibaatu lillaah. Assalaamu 'alaika ayyuhan-nabiyyu wa rahmatullaahi wa barakaatuh. Assalaamu 'alainaa wa'alaa 'ibaadillaahish-shaalihiin. Asyhadu allaa ilaaha illallah wa asyhadu anna Muhammadar rosuulullah. Allahumma sholli 'alaa Muhammad.
Artinya: "Segala kehormatan, keberkahan, kebahagiaan dan kebaikan bagi Allah. Salam rahmat dan berkahNya kupanjatkan kepadamu wahai Nabi (Muhammad). Salam (keselamatan) semoga tetap untuk kami seluruh hamba yang shaleh. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan melainkan Allah, dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah. Ya Allah. Limpahilah rahmat kepada Nabi Muhammad."
12. Duduk Tasyahud Akhir
Duduk tasyahhud akhir dilakukan pada penutup salat. Cara duduknya yaitu bertumpu pada pangkal paha kiri, dengan kaki kiri diletakkan keluar dari bawah tubuh, sementara telapak kaki kanan ditegakkan. Bacaan pada tasyahhud akhir mirip dengan tasyahhud awal, tetapi setelah membaca shalawat kepada Nabi Muhammad SAW ditambahkan bacaan "wa 'ala aali muhammad" dan dilanjutkan membaca shalawat kepada Nabi Ibrahim.
Berikut bacaan lengkapnya:
التَّحِيَّاتُ الْمُبَارَكَاتُ الصَّلَوَاتُ الطَّيِّبَاتُ لِلَّهِ السَّلاَمُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِىُّ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ السَّلاَمُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللَّهِ الصَّالِحِينَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِاَ . للَّهُمَّ صَلِّ عَلىَ مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ
كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ ، إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ ، اللَّهُمَّ بَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ ، وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ ، كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ ، وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ ، إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ
Arab latin: At-tahiyyaatul-mubaarakaatush-shalawaatuth-thayyibaatu lillaah. Assalaamu 'alaika ayyuhan-nabiyyu wa rahmatullaahi wa barakaatuh. Assalaamu 'alainaa wa'alaa 'ibaadillaahish-shaalihiin. Asyhadu allaa ilaaha illallah wa asyhadu anna Muhammadar rosuulullah. Allahumma sholli 'alaa Muhammad. Wa'alaa aali muhammad.
Kamaa shallaita alaa ibraahiim wa alaa aali ibraahiim. Wabaarik'alaa muhammad wa alaa aali muhammad. kamaa baarakta alaa ibraahiim wa alaa aali ibraahiim, fil'aalamiina innaka hamiidum majiid.
Artinya: "Segala kehormatan, keberkahan, kebahagiaan dan kebaikan bagi Allah. Salam rahmat dan berkahNya kupanjatkan kepadamu wahai Nabi (Muhammad). Salam (keselamatan) semoga tetap untuk kami seluruh hamba yang shaleh. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan melainkan Allah, dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah. Ya Allah. Limpahilah rahmat kepada Nabi Muhammad. Sebagaimana pernah engkau beri rahmat kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya. Dan limpahkanlah berkah atas Nabi Muhammad beserta para keluarganya. Sebagaimana Engkau memberi berkah kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya. Diseluruh alam semesta hanya Engkaulah yang terpuji dan Maha Mulia."
13. Salam
Salam dilakukan dengan cara menengokkan wajah ke kanan pada saat mengucap salam yang pertama dan menengokkan wajah ke kiri pada saat mengucapkan salam yang kedua.
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ
Arab latin: Assalaamu alaikum wa rahmatullah.
Artinya: "Keselamatan dan rahmat Allah semoga tetap pada kamu sekalian."
(inf/lus)
Komentar Terbanyak
Kemenhaj Rombak Sistem Antrean Haji, Tak Ada Lagi Masa Tunggu 48 Tahun
Antrean Haji Tiap Daerah Akan Dipukul Rata 26-27 Tahun
Jumlah Santri Sidoarjo Meninggal Akibat Musala Ponpes Ambruk