Setiap orang tentu pernah menghadapi cobaan yang terasa berat. Dalam keadaan seperti itu, doa menjadi jalan utama untuk memohon pertolongan Allah SWT. Salah satu doa yang sangat masyhur adalah doa Nabi Yunus AS, yang beliau panjatkan ketika berada di dalam perut ikan di tengah kegelapan laut. Kisah ini diabadikan dalam Al-Qur'an surah Al-Anbiya ayat 88.
Allah SWT berfirman,
فَاسْتَجَبْنَا لَهٗۙ وَنَجَّيْنٰهُ مِنَ الْغَمِّۗ وَكَذٰلِكَ نُـْۨجِى الْمُؤْمِنِيْنَ
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Arab latin: Fastajabnā lahū wa najjaināhu minal-gamm(i), wa każālika nunjil-mu'minīn(a).
Artinya: "Kami lalu mengabulkan (doa)-nya dan Kami menyelamatkannya dari kedukaan. Demikianlah Kami menyelamatkan orang-orang mukmin."
Menurut Tafsir Al-Qur'an Kementerian Agama RI, ayat tersebut menjelaskan bahwa Allah SWT mengabulkan doa Nabi Yunus AS lalu menyelamatkannya dari duka yang teramat dalam. Karena itu, doa ini banyak diamalkan, salah satunya dengan membacanya secara rutin selama 40 malam untuk memohon agar hajat besar dapat dikabulkan.
Kisah Nabi Yunus AS di Perut Ikan
Dalam buku Rahasia Agar Doa Mustajab karya Ustaz Cinta, dikisahkan bahwa Nabi Yunus AS diutus untuk berdakwah kepada kaumnya. Namun, usaha beliau tidak mendapat sambutan baik. Kaum tersebut menolak, bahkan menentang ajakan untuk menyembah Allah SWT. Nabi Yunus AS kemudian berdoa agar azab diturunkan kepada mereka. Sebelum pergi meninggalkan kaumnya, beliau menyampaikan bahwa azab akan datang dalam tiga hari.
Setelah beliau pergi, justru kaumnya menyesali perbuatannya. Mereka beristighfar, bertobat, dan memohon agar Allah SWT menyelamatkan mereka. Doa itu dikabulkan dan azab ditangguhkan.
Sementara itu, Nabi Yunus AS menaiki sebuah kapal. Di tengah perjalanan, badai besar mengguncang kapal tersebut. Untuk menyelamatkan kapal, dilakukan undian siapa yang harus dilemparkan ke laut. Nama Nabi Yunus AS keluar tiga kali berturut-turut. Dengan penuh kerelaan, beliau melompat ke laut, dan saat itu seekor ikan besar diperintah Allah SWT untuk menelannya.
Di tengah kegelapan perut ikan, Nabi Yunus AS tidak berhenti berdoa kepada Allah SWT. Doa inilah yang kemudian menjadi penyelamat beliau.
Bacaan Doa Nabi Yunus
Adapun doa yang dipanjatkan Nabi Yunus AS di dalam perut ikan adalah:
لَا إِلَٰهَ إِلَّا أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَ
Lā ilāha illā anta sub-ḥānaka innī kuntu minaẓ-ẓālimīn
Artinya: "Tiada tuhan selain Engkau, Maha Suci Engkau. Sungguh, aku termasuk orang-orang yang zalim."
Doa Nabi Yunus AS terdapat dalam surah Al-Anbiya ayat 87.
Tata Cara Mengamalkan Doa Nabi Yunus
Doa Nabi Yunus diyakini memiliki keistimewaan besar bila diamalkan secara istiqamah. Dalam Fathul Mu'in karya Al-Imam Zainuddin bin Abdul 'Aziz Al-Malibari, yang dikutip dalam buku Dahsyatnya Doa Para Nabi karya Syamsuddin Noor, disebutkan bahwa:
"Barang siapa membaca doa 'Lā ilāha illā anta...' sebanyak 40 kali ketika sakit, jika ia wafat karena sakit tersebut, maka ia akan mendapatkan pahala seperti para syuhada. Dan jika sembuh, ia akan memperoleh ampunan dari Allah SWT. Semoga Allah mengampuni dan menyelamatkan kita dari siksa neraka."
Beberapa ulama mengajarkan cara pengamalan yang berbeda. Ada yang membaca doa ini 40 kali setiap selesai salat Subuh, ada yang memperbanyak hingga 1.000 kali dalam sehari, dan ada pula yang mengamalkannya 41 kali setiap Subuh selama 40 hari berturut-turut. Dengan istiqamah, doa ini diyakini dapat membuka jalan terkabulnya hajat dan turunnya pertolongan Allah SWT.
Waktu Mustajab Membaca Doa Nabi Yunus
Doa Nabi Yunus bisa dibaca kapan saja, namun ada waktu-waktu tertentu yang diyakini lebih utama untuk memohon hajat. Dalam buku Agar Doa Dikabulkan Allah karya Nor Kholish Reefani, dijelaskan waktu-waktu tersebut antara lain:
- Sepertiga akhir malam
- Setelah berbuka puasa
- Usai melaksanakan salat wajib
- Hari Jumat
- Ketika sedang berperang
- Saat bangun tengah malam
- Antara azan dan iqamah
- Dalam posisi sujud
- Saat hujan turun
- Menjelang ajal
- Malam Lailatulqadar
- Wukuf di Arafah
Keutamaan Doa Nabi Yunus
Berdasarkan buku Dahsyatnya Shalat Tasbih terbitan Penerbit Agromedia Pustaka dijelaskan bahwa doa Nabi Yunus memiliki banyak keutamaan, sebagaimana juga ditegaskan oleh Rasulullah SAW dalam beberapa hadits.
1. Menjadi Jalan Terkabulnya Doa
Rasulullah SAW bersabda,
"Doanya Dzun Nun sewaktu ia berada dalam perut ikan adalah 'Lā ilāha illā anta, subḥānaka innī kuntu minaẓ-ẓālimīn.' Sesungguhnya tidaklah seorang berdoa dengan doa tersebut untuk suatu urusan, melainkan Allah akan mengabulkannya." (HR Ahmad, Tirmidzi, Nasa'i, Hakim, dan disahihkan olehnya)
2. Mendapatkan Pahala Syahid atau Ampunan Dosa Ketika Sembuh
Dalam riwayat Ahmad dari Sa'ad bin Abi Waqqash disebutkan:
"Siapa pun Muslim yang membaca doa tersebut sebanyak 40 kali ketika sedang sakit, lalu ia wafat, maka akan mendapatkan pahala seperti orang yang mati syahid. Namun jika ia sembuh, maka akan sembuh dengan dosa-dosanya diampuni."
3. Membantu Terpenuhinya Hajat Dunia dan Akhirat
Sejumlah ulama mengamalkan doa Nabi Yunus sebanyak 1.000 kali dalam sehari untuk memohon pertolongan Allah SWT. Ada juga yang membacanya 41 kali setiap Subuh selama 40 hari. Dengan izin Allah, banyak di antara mereka yang merasakan terkabulnya hajat.
Wallahu a'lam.
(inf/kri)
Komentar Terbanyak
Kemenhaj Rombak Sistem Antrean Haji, Tak Ada Lagi Masa Tunggu 48 Tahun
Antrean Haji Tiap Daerah Akan Dipukul Rata 26-27 Tahun
Jumlah Santri Sidoarjo Meninggal Akibat Musala Ponpes Ambruk